Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

3 Jan 2013

Salinan Dokumen "Schindler's List" Ditemukan

Dokumen setebal 13 halaman itu berisi nama 801 orang Yahudi yang diselamatkan Schindler.

 Peneliti Australia menemukan salinan dokumen yang dikenal sebagai 'Daftar Schindler'. Dokumen setebal 13 halaman itu berisi nama 801 orang Yahudi yang diselamatkan seorang pengusaha Jerman bernama Oscar Schindler pada Perang Dunia II (1939-1945).

Ketimbang membiarkan para orang Yahudi itu menjadi korban kekejaman pasukan Nazi Jerman, Schindler merekrut mereka sebagai pekerja.

"Ini daftar yang dipakai Thomas Keneally saat menulis novel `Schindler's Ark' dan membuat Schindler menjadi pahlawan, karena ketika kita melihat daftar itu, kita mengingat mereka yang berhasil diselamatkan," kata kurator Perpustakaan Negara Bagian New South Wales (NSW), Olwen Pryke, di Sydney, Senin 6 April 2009.

Keneally menulis buku "Schindler's Ark," juga dikenal sebagai "Schindler's List," dan difilmkan oleh Steven Spielberg pada 1993. Keneally menjual dokumen hasil risetnya melalui penyalur manuskrip dan dibeli Perpustakaan NSW. Saat membeli, kurator Perpustakaan NSW tidak menyadari bahwa salinan daftar Schindler berada dalam tumpukan dokumen itu.

Keneally mendapatkan salinan daftar nama itu dari orang nomor 173 dalam daftar, Leopold Pfefferberg pada 1980. Pfefferberg meminta Keneally menulis tentang Schindler. "Saya membawa daftar itu keliling dunia saat melakukan riset untuk buku saya, sekarang saya senang daftar itu berada di perpustakaan," kata Keneally seperti dikutip harian Sydney Morning Herald edisi Minggu, 5 April 2009.

Pryke mengatakan salinan dari salinan daftar yang dibuat antara 1944 hingga 1945 berada di antara koran-koran Jerman lama, foto, dan catatan Keneally. Daftar yang akan dipajang di perpustakaan dan juga di laman resmi perpustakaan NSW mulai Selasa (7/4) itu berisi nama, kewarganegaraan, dan keterampilan 801 pria yang dipekerjakan di pabrik Schindler.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar