Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

5 Feb 2013

LIPI Prihatin, Indonesia Kaya SDA Miskin Teknologi

LIPI menggelar kompetisi ilmiah untuk bangkitkan budaya meneliti. 

LIPI rangsang budaya meneliti bagi remaja dan pengajar
LIPI rangsang budaya meneliti bagi remaja dan pengajar

Budaya meneliti untuk menghasilkan inovasi yang berguna bagi bangsa perlu terus digalakkan. Tak hanya untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, juga agar Indonesia lepas dari ancaman kekurangan ilmuwan.

Untuk merangsang munculnya inovator muda, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Kompetisi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada 25-26 September 2012.

Kompetisi ini terdiri dari serangkaian lomba, di antaranya Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-44, Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) ke-20, Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-11 dan National Young Inventor Award (NYIA) ke-5.

Menurut Kepala LIPI, Lukman Hakim, serangkaian kompetisi ilmiah ini diselenggarakan sebagai upaya membangkitkan budaya meneliti bagi kalangan remaja dan para pengajar. "Negara-negara yang maju di bidang iptek, pembinaan penelitiannya dilaksanakan sedari dini dengan afiliasi melalui institusi penelitian dan pendidikan formal," kata Lukman Hakim.

Ia menambahkan, kompetisi ilmiah ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran penelitian bagi guru dan generasi muda terhadap iptek, sehingga implementasi iptek ini diharapkan bisa menjadi solusi teknologi di masa depan.

"Indonesia ada calon negara dengan perekonomian yang kuat di tahun 2025. Namun, kedudukan Indonesia di masa depan, kita patut prihatin. Banyaknya sumber daya alam tapi tidak dimanfaatkan menjadi teknologi yang baik. Teknologi adalah tolak ukur kemajuan suatu negara," tambah Lukman Hakim.

Kepala Bagian Peningkatan Kemampuan Ilmiah Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI, Yusuar mengatakan ada 93 karya ilmiah yang menjadi finalis 4 kompetisi tersebut. "Nantinya semua finalis dari kompetisi ilmiah ini akan mempresentasikan karyanya di depan dewan juri," kata Yusuar.

LIPI juga terus berupaya agar karya-karya ilmiah ini tidak berhenti di sini, tapi para finalis lomba ini akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karya-karyanya di luar negeri.

"Kami berkerjasama dengan Intel Indonesia untuk memberangkatkan para finalis ini untuk berkompetisi di luar negeri. Namun, ada penilaian tersendiri untuk mengirimnya ke luar negeri, karena persyaratannya cukup sulit. Biasanya yang dikirim 3 tim, ada perorangan dan grup," tambah Yusuar.

Selamatkan Ragam Hayati, LIPI Gandeng Agen AS

Para peneliti kerap terbentur soal pendanaan dari pemerintah. 

Ilustrasi: Pesona bawah laut Raja Ampat

Indonesia merupakan negeri dengan kekayaan biodiversitas alias keanekaragaman hayati yang besar. Namun, ancaman kepunahan biodiversitas terus menghantui negeri ini.

Keanekaragaman hayati dengan ekosistem yang unik perlu mendapat perhatian dan penyelamatan dengan memanfaatkan dengan baik. Ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk segera diselesaikan dengan tepat. Untuk itu, LIPI menilai perlunya kerja sama dengan pihak lain agar upaya penyelamatan ini terlaksana dengan baik.
Kerja sama penelitian antara LIPI dan National Science Foundation (NSF) asal Amerika Serikat diharapkan mampu memberikan manfaat teknologi biodiversitas untuk mengungkap kekayaan genetik dari keanekaragaman hayati di Indonesia.

NSF adalah agensi pemerintahan Amerika Serikat yang menyokong pendidikan dan penelitian fundamental di semua bidang ilmu nonmedis, yaitu sains dan teknik.

"Posisi Indonesia sangat strategis dalam hal biodiversiti, sehingga banyak pihak luar negeri yang tertarik," kata Lukman Hakim, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), saat ditemui di acara Workshop LIPI and NSF on Biodiversity, di Gedung Botani Mikrobiologi Puslit Biologi, Cibinong Science Center, Bogor, 4 Februari 2013.

"Menindaklanjuti itu, kami harus membicarakan mekanisme kerja sama yang akan dilakukan," tandasnya.

Lukman menambahkan, para peneliti kerap terbentur soal pendanaan pemerintah. Anggaran penelitian masih sangat kecil. Dia menargetkan, satu persen dari total PDB untuk dibelanjakan sebagai riset, sampai sekarang masih belum terpenuhi.

"Diskusi dengan Amerika Serikat adalah untuk menyelamatkan aset-aset Indonesia, seperti laboraturium nusantara, biodiversiti, dan lain-lain," tutur Lukman. "Mereka punya uang. Meski begitu, kami tetap harus punya hitung-hitungan dalam kerja sama ini," jelasnya.

Senada dengan Lukman, Kepala Pusat Penelitian (P2) Bioteknologi LIPI Witjaksono mengatakan, kerja sama antara LIPI dan NSF adalah untuk membangun kerangka kerja yang nyata untuk penelitian di masa mendatang.

"Arah kerjasama ini adalah membantu meningkatkan mutu penelitian dan kapasitas individu peneliti antar kedua pihak," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa biodiversiti itu sejatinya merupakan keragaman genetik yang ada di alam. "Saat ini, Indonesia memerlukan bantuan teknologi dalam upaya mengungkap kekayaan genetik, terutama teknologi genomik untuk mempelajari keanekaragaman gen bagi perbaikan tanaman untuk tujuan industri," ujarnya.

Di Indonesia, sudah banyak kerja sama yang bersifat equal partnership atau kesetaraan, dan Indonesia tidak bisa lagi dianggap sebagai negara miskin.
"Sekarang di dunia internasional, Indonesia dikenal sebagai negara kelas menengah yang memiliki kemampuan dan layak diperhitungkan," kata Lukman.

Untuk Penyamaran, Polisi Inggris Curi Identitas Para Bayi

Lebih dari 80 bayi dicuri identitasnya untuk profil baru para agen.

Polisi Scotland Yard di Inggris

Sistem dan metode penyamaran anggota agen rahasia Inggris akhirnya terbongkar setelah puluhan tahun tersimpan rapat-rapat. Dalam penyelidikan sebuah kantor berita di negara tersebut, terungkap bahwa para agen mencuri identitas bayi-bayi yang telah meninggal sebagai profil baru dalam penyamaran.

Menurut hasil penyelidikan oleh The Guardian yang dipublikasikan, Minggu 3 Februari 2013, Kepolisian Metropolitan Inggris atau yang dikenal dengan Scotland Yard telah mencuri sedikitnya 80 identitas bayi yang telah mati.

Dengan identitas baru ini, para agen bisa membuat kartu tanda penduduk, SIM hingga paspor dan asuransi. Praktik ini telah dilakukan selama 30 tahun lamanya oleh para agen rahasia. Mereka mengambil identitas bayi-bayi yang mati tanpa seizin orangtuanya.

Salah satu agen bahkan ada yang menggunakan identitas palsu mereka ini selama 10 tahun. Dia adalah John Dines, yang menggunakan nama samaran John Barker, bocah yang mati tahun 1968 akibat leukimia.

Agen lainnya mengaku telah menggunakan identitas seorang bocah berusia empat tahun. Agen ketiga, mengaku memakai identitas bocah yang meninggal akibat kecelakaan mobil selama bertahun-tahun. Dia mengatakan, cara ini dulu digunakan oleh Stasi, polisi rahasia Jerman Timur.

Diperkirakan, ada 80 anak yang telah dicuri identitasnya antara tahun 1968-1994. Namun diduga masih banyak lagi pencurian identitas yang belum terdata.

Biasanya, penyamaran dilakukan agen untuk menyusup ke organisasi-organisasi demonstran dan aktivis. Di antaranya adalah organisasi anti-kapitalis, pecinta binatang, dan aktivis sayap kanan.

Praktik ini telah menjadi rahasia umum namun baru terbukti sekarang. Sebelumnya, metode ini diadaptasi oleh penulis Frederick Forsyth dalam novelnya, Day of The Jackal.

Penyamaran para agen bukannya tanpa masalah. Berbagai penyelidikan telah dilakukan sejak tahun 2011, saat agen Mark Kennedy, seorang agen rahasia, ditangkap karena meniduri beberapa wanita saat dalam penyamaran.

Amerika-Korsel Mulai Latihan Perang, Korut Berang

Kapal selam nuklir dilibatkan. Digelar usai Korut luncurkan roket 

Kapal selam nuklir milik AS, USS San Fransisco, sandar di Changwon, Korsel

Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali menggelar latihan perang bersama, kali ini  selama tiga hari, yang dimulai Senin 4 Februari 2013. Latihan militer ini disinyalir untuk memberikan ancaman dan pesan pada Korea Utara yang berencana melakukan uji nuklir.

Diberitakan BBC, latihan gabungan nanti akan melibatkan kapal selam nuklir AS USS San Fransisco dan bertempat di pantai timur semenanjung Korea. Tidak disebukan rincian latihan nanti, namun menurut sumber, latihan akan melibatkan tembakan peluru tajam, manuver laut dan deteksi kapal selam.

Pejabat kedua negara menegaskan bahwa latihan ini telah dijadwalkan sejak lama, bahkan sebelum Korut mengumumkan akan melakukan uji nuklir mereka yang ketiga. Namun, Kepala Staf Militer Korea Utara, Jung Seung-Jo menyiratkan bahwa latihan tersebut untuk unjuk gigi dan menakut-nakuti Korut.

"Kedatangan kapal selam nuklir AS ke wilayah ini dengan sendirinya adalah pesan bagi Korea Utara," kata Jung.

Picu Perang
Sementara itu, pihak Korut berang atas latihan itu. Dalam pernyataan resmi, pemerintah Korut mengatakan bahwa latihan gabungan itu "memicu perang."

Sebelumnya, pemerintah Korsel dan AS telah memperingati Korut bahwa mereka akan menanggung akibatnya jika tetap melakukan uji nuklir tersebut.
Rencana ujicoba nuklir ini diumumkan Korut setelah diberlakukannya sanksi baru atas Pyongyang oleh PBB, terkait peluncuran roket Desember lalu. Pemerintah Korsel meyakini bahwa Korut saat ini tengah dalam tahap akhir uji nuklir.

"Kami menilai Korut hampir menyelesaikan persiapan uji nuklir kapan saja, tinggal menunggu keputusan politis," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Ming-seok.

Setelah Tiga Tahun, Akhirnya Fidel Castro Muncul ke Publik

Dia mengejutkan warga di sebuah tempat pemilihan suara di Havana.

 Fidel Castro pada pemilihan umum di Kuba

Mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro secara mengejutkan muncul memberikan suara dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Minggu, 3 Februari 2013 di Havana. Kemunculannya mengejutkan media dan rakyat Kuba, karena dia sudah jarang tampil di depan publik sejak tahun 2010 lalu.

Di tiga pemilu sebelumnya, Castro selalu memberikan suara di bilik suara dekat rumahnya sejak mengundurkan diri menjadi presiden dan menyerahkan kekuasaan kepada sang adik, Raul Castro.

Pria yang kini berusia 86 tahun ini langsung diincar pihak media untuk diminta keterangannya. Dilansir The Guardian, Minggu, 3 Februari 2013, Castro berbicara mengenai usaha untuk membentuk ekonomi Kuba yang lebih baik, penyatuan Amerika Latin, Presiden Venezuela, Hugo Chavez, dan masih banyak lagi.

Suaranya terdengar lemah ketika memuji tingginya partisipasi rakyat Kuba pada pemilihan umum hari Minggu.

"Rakyat Kuba benar-benar revolusioner. Mereka sungguh-sungguh berkorban. Namun kita tidak perlu harus membuktikan hal itu, karena sejarah yang akan membuktikan. Kita sudah diblokade selama 50 tahun dan kita belum menyerah," ujar Castro.

Rakyat Kuba pada Minggu kemarin datang ke tempat pemungutan suara untuk mengikuti pemilihan umum. Sebanyak 95% dari 8,7 juta penduduk Kuba yang berusia di atas 16 tahun diharapkan ikut serta dalam pemilihan umum tersebut.

Mereka harus memilih 612 calon yang sudah ditentukan oleh Partai Komunis untuk bisa duduk di Dewan Perwakilan Nasional dan lebih dari 1.000 calon untuk mengisi posisi di Dewan Perwakilan Provinsi.

Presiden Kuba, Raul Castro dan pemimpin lainnya juga terlihat memberikan suaranya dan mengomentari pentingnya pemilihan umum sebagai bentuk dukungan untuk reformasi dan kebebasan dari Amerika Serikat (AS).

Pemilihan umum Kuba pertama kali diadakan dengan memilih lebih dari 15.000 anggota perwakilan yang sudah diseleksi oleh partai dalam sekali putaran. Komisi pemantau partai kemudian akan menyeleksi calon untuk mengisi Dewan Perwakilan Provinsi dan Dewan Perwakilan Nasional. (eh)

Sebanyak 50% dari mereka harus merupakan calon yang dipilih oleh partai politik, sedangkan sisanya merupakan wakil dari berbagai bidang seperti dunia seni, olah raga dan bidang lainnya.

Suap Impor Daging: KPK Siap Seret Tersangka Lain

Kata Abraham Samad, bila perlu KPK akan panggil Menteri Pertanian

Ketua KPK Abraham Samad

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengungkapkan bahwa penyelidikan atas kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian tidak akan berhenti dengan empat tersangka. Terbuka kemungkinan masih ada tersangka lain.

Abraham menegaskan pihaknya akan mengembangkan penyelidikan kasus itu, yang turut menyeret eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.  KPK akan melihat pihak-pihak mana lagi yang kemungkinan terlibat.

"Seandainya saja ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, maka KPK akan bekerja secara profesional untuk melakukan langkah-langkah yang progresif," kata Abraham di Jakarta pada Senin 4 Februari 2013.

Menurutnya, semua pihak-pihak yang diduga mengetahui proses pengurusan kuota impor daging sapi akan dimintai keterangan oleh penyidik KPK. "Termasuk apabila diperlukan keterangan Menteri Pertanian, maka KPK akan segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," ujar Abraham.

Selain Luthfi, tersangka dalam kasus ini adalah Ahmad Fathanah yang diduga orang dekat Luthfi serta dua petinggi PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan Selasa malam 29 Januari 2013. Dalam operasi itu, KPK mengamankan Ahmad dengan barang bukti uang Rp 1 miliar. Uang ini diduga terkait dengan kebijakan kuota daging impor.

Mahfud: Jangan Kaitkan Penangkapan Luthfi dengan Isu Konspirasi

KPK diminta tak terpengaruh dengan isu konspirasi terkait kasus Luthfi

 Ketua MK Mahfud MD

Ketua Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI), Mahfud MD, menyatakan tuduhan adanya konspirasi atas penangkapan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Isaaq, tidak berdasarkan fakta. Bersama tiga lainnya, Luthfi ditangkap KPK pekan lalu terkait dugaan korupsi sapi impor. 

"Soal adanya konspirasi dan sebagainya itu bukan fakta, soal politisasi itu soal penilaian, politik tidak ada fakta," ujar Mahfud MD dalam jumpa pers di Jakarta pada Senin 4 Februari 2013.

Mewakili salah satu ormas Islam, Mahfud mengatakan pihaknya tidak akan mencampuri persoalan internal PKS. KPK juga diharapkan tidak terpengaruh dengan isu konspirasi tersebut.

"Kami tidak ikut campur, itu masalah PKS, tanpa memandang dia presiden partai atau tidak. KPK juga tidak perlu terpengaruh apakah dia dikatakan konspirasi atau tidak. Rakyat  bersama KPK," ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat ini tidak perlu lagi berbicara apa ideologi yang dianut oleh kelompok tertentu. Yang terpenting adalah penegakkan hukum harus dilakukan siapapun yang bersalah.

"Pandangan utamanya, ke depan kita tidak perlu bicara apa ideologinya, yang harus dikedepankan adalah penegakan hukum," ujar Mahfud, yang juga menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.

Agus Marto Dukung Dahlan Iskan Tak Lagi Suntik Dana ke BUMN


 

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo sependapat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terkait perusahaan pelat merah tidak boleh lagi menerima suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Hal ini diungkapkan oleh Agus saat menjawab pertanyaan yang diajukan Wakil Ketua Komisi XI, Ady Timo.

"Ada perusahaan BUMN yang sakit terus minta PMN. Kami setuju dengan menteri BUMN yang tidak memberi PMN," tutur Agus Marto di DPR Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Andy Timo sendiri saat rapat mempertanyakan ide atau pendapat Dahlan Iskan soal tidak ada lagi BUMN yang boleh mengajukan atau menerima PMN kecuali untuk penugasan atau BUMN strategis.

Pada kesempatan yang sama, Agus menegaskan, ke depannya tidak ada lagi konsep privatisasi melalui mekanisme strategic sales kepada investor terbatas seperti yang terjadi pada PT Indosat Tbk (ISAT).

"Kami juga tidak merekomendasikan strategic sales atau block sale (pelepasan dilepas secara bertahap atau tidak sekaligus)," tuturnya.

Sebelumnya, Dahlan meminta para direksi perusahaan pelat merah berpikir kreatif dan mencari jalan keluar sendiri dalam menyelesaikan persoalan di internal korporasi.

Bahkan ia berharap, setiap BUMN diminta tak bergantung pada PMN untuk menyokong aksi korporasi. Karena menurut Dahlan, PMN hanya akan dialokasikan untuk BUMN strategis dan penugasan khusus.

"Jangan harapkan PMN, kecuali industri strategis persenjataan, asuransi itu PMN otomatis seperti Askrindo dan Jamkrindo. Saya mau yang lain tidak ada lagi (yang berpikir minta PMN)," kata Dahlan.

Jokowi & Kapolda Bahas Inpres Penanganan Konflik


 

Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Keduanya membahas tentang Instruksi Presien (Inpres) nomor 2 tahun 2013 tentang keamanan dan ketertiban dalam negeri.

Putut tiba didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2013) pukul 08.30 WIB. Keduanya mengenakan baju seragam dinas.

Jokowi menerima mereka di ruang kerjanya. Jokowi mengenakan jas warna hitam, kemeja warna putuh dan lengkap dengan dasi warna coklat. Pertemuan berlangsung tertutup satu jam lamanya.

Putut mengatakan pertemuannya dengan Jokowi membicarakan adanya instruksi presiden nomor 2 tahun 2003 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri.

"Untuk itu, maka nanti saya dengan Pak Gubernur dan Panglima TNI melakukan langkah-langkah penjabaran terhadap Inpres tersebut," kata Putut usai pertemuan.

Dikatakan dia, langkah pertama yang dilakukan yakni rapat koordinasi untuk membuat protab.

"Siapa berbuat apa, bagaimana pelaporannya. Kemudian juga akan ada arahan khusus bagaimana pelaksanaan di lapangan. Dalam hal ini, para lurah, Kamtibnas, camat, koramil dan kapolsek kita kumpulkan menjadi satu. Untuk diberikan arahan oleh gubernur maupun dari saya sendiri. Itu intinya yang saya bicarakan dengan Beliau pagi ini," papar Putut.

Apa ada yang mengancam keamanan nasional? "Keluarnya Inpres ini tentunya ada latar belakang. Untuk itu segera ditindaklanjuti melakukan action di lapangan," jawab dia.

Ketika ditanya latar belakang Inpres tersebut, ia mengelak menjelaskan lebih lanjut. "Ini yang membuat dari pihak Presiden, tanyakan ke sana," kata dia.

Menurut dia, keamanan di Jakarta masih didominasi dengan kejahatan-kejahatan konvensional.

"Kejahatan-kejahatan jalanan untuk itu upaya-upaya menangani maslaah ini kami lakukan dengan penegakan hukum. Kami sedang melakukan upaya-upaya yaitu optimalisasi Badan Kamtibnas tadi melakukan optimalisasi fungsi deteksi dini," ujar Putut.

Presiden SBY sebelumnya menerbitkan Inpres No 2 Tahun 2013 tentang penanganan konflik dan keamanan. Inpres tersebut dijadikan landasan para pemimpin di daerah dalam mengambil tindakan dalam mencegah potensi konflik.

SBY berharap situasi keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga. Menurut SBY, peran para gubernur, bupati, dan walikota akan sangat besar dan menentukan.

Jokowi & 4 'Ilmu' Rangkul Perbedaan

 

JakartaGebrakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merealisasikan program-program unggulan tidak selalu mulus bagai jalan tol. Ada yang pro dan kontra kebijakan Jokowi. Tetapi Jokowi punya jurus pendekatan.

Jokowi menerapkan ilmu-ilmu dan pengalaman yang dimilikinya saat mengemban tugas berat membenahi Ibukota.

Suami Iriana ini mempriotitaskan komunikasi dan menghindari gesekan dengan masyarakat dalam memecahkan masalah pelik. Ia rajin menampung semua kritik-kritik dan masukan-masukan berbagai pihak.

Ayah 3 anak ini juga melakukan perubahan yang terencana dan terukur. Warga Ibukota dilibatkan untuk ikut berpartisipasi. Dengan begitu, hambatan-hambatan di lapangan dapat teratasi.

Berikut 4 cara Jokowi merangkul perbedaan:

1. Tidak Alergi Kritik


Jokowi siap dikritik siapa pun atas terobosannya membenahi Jakarta. Ia anggap kritikan itu sebagai koreksi yang baik.

"Saya juga nggak alergi kritik. Silakan mau kritik mah," ujar suami Iriana ini saat memaparkan kalkulasi seputar sistem kendaraan nopol ganjil genap di Warung Sari Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2013).

Jokowi menerima kritik dari berbagai kalangan atas kebijakan yang bakal diterapkan. Salah satunya, dari eks gubernur DKI Sutiyoso yang mengkritik tentang aktivitas blusukannya dan rencana kebijakan lalu lintas nomor polisi genap dan ganjil.

"Memberikan koreksi, masukan dan itu bagus untuk kita. Masih dalam proses memang itu kita lemparkan untuk diberi tanggapan," kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Jokowi berjanji akan menampung semua koreksi dan masukan tentang kebijakan tersebut. "Ya masukan yang baik, koreksi yang baik dari siapa pun," imbuhnya.

2. Public Hearing


Nasib proyek 6 ruas jalan tol masih deadlock. Jokowi masih belum memutuskan proyek kontroversial ini. Ia menggelar public hearing dengan warga yang tidak setuju dengan pembangunan tersebut.

"Nanti hari Selasa atau Rabu kita akan adakan public hearing," ujar Jokowi di Kamal Muara, Jakarta Utara, Sabtu (12/1/2013).

Jokowi akan langsung mendengarkan pendapat warga yang menolak pembangunan tol tersebut. Jokowi juga baru dijelaskan tentang tol tersebut oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto.

"Kita akan dengarkan langsung pendapat masyarakat seperti apa. Kenapa menolak, itu kan harus jelas. Saya kan baru kemarin dijelaskan sama Menteri PU," terang Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini.

Jokowi menyetujui pembangunan 6 ruas Tol Dalam Kota dengan catatan yakni Transjakarta, Kopaja dan Metro Mini diizinkan masuk ke tol tersebut. Pembangunan tol tersebut juga harus memenuhi syarat Amdal dan lingkungan, serta pintu tol tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan kemacetan.

Pria asal Solo ini menyambut baik masukan dan kritikan dari masyarakat atas pembangunan tol tersebut.

"Tapi dengan adanya masukan, kritik, itu sangat bagus sekali. Saya bisa ngerti sebetulnya cerita gedenya itu seperti apa. Karena saya kan baru masuk," ucap pria berumur 51 tahun itu.

3. Intervensi Sosial

 

Intervensi sosial. Itulah ilmu yang diterapkan Jokowi dalam mengatasi masalah warganya.

Dalam suatu kesempatan, Jokowi bercerita seputar relokasi warga di pinggiran Waduk Pluit. Ia berharap tidak terjadi kekerasan saat memindahkan warga korban banjir.

"Kita juga kan mindahin warga di Waduk Pluit. Jangan sampai gesekan dengan kita, jangan sampai kres. Jadi pindah, nggak ada ramai-ramai (gesekan). Biasa-biasa. Nggak perlu ramai-ramai. Ini juga namanya intervensi sosial, bukunya ada, ilmunya ada," ujar suami Iriana ini saat berbincang santai di Warung Sari Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2013).

Solo juga seperti ini, Pak? "Iya," jawab Jokowi.

Intervensi sosial itu teorinya siapa, Pak? "Dari Prof Sarlito," jawab Jokowi lagi.

Jurus intervensi sosial itu juga pernah diungkap Jokowi saat menjadi cagub DKI Jakarta dulu. Bagi Jokowi, intervensi sosial dapat dilakukan dalam mengatasi Ormas yang anarkhis.

"Harus ada intervensi sosial dari pemimpin. Datangi kelompok ini, datangi kelompok itu. Sampaikan sebetulnya visi kota seperti apa dan ajak mereka untuk ikut juga memajukan Jakarta. Tapi beritahu mereka mana yang baik dan mana yang tidak baik," kata Jokowi di sela-sela kampanyenya di Jl Dana Karya, Condet, Jaktim, Kamis (28/6/2012).

4. Temui Pendukung Sang 'Rival'

 

 Jokowi diam-diam berkunjung ke Kepulauan Seribu yang mayoritas warganya mendukung Fauzi Bowo (Foke) saat Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu. 

Jokowi mendadak singgah di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Ia menjanjikan menambah kapal baru untuk mereka.

"Bapak tadi hanya sidak ingin ketemu warga di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang," ujar Bupati Kepulauan Seribu, Ahmad Luthfi saat dihubungi, Minggu (23/12/2012).

Di Kepulauan Seribu, suara Jokowi kalah telak ketimbang Foke Foke-Nara meraih 8.794 suara, sedangkan Jokowi-Ahok memperoleh 3.178 suara. Pendukung mereka pun perang dingin.

Namun kubu 'kotak-kotak' dan kubu 'kumis' akhirnya berdamai dalam acara 'Damai Anak Pulau for Jakarta Baru Kepulauan Seribu' di Bandar Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu 31 Oktober


Hari ke-112 Jokowi - Ahok

Ahok: Pemilik Rusun Bermobil Harus Bayar Parkir Rp 1 Juta 


Jakarta - Rumah susun di DKI hanya untuk orang tak mampu. Bagi mereka yang memiliki mobil namun ingin tinggal di rumah susun, harus membayar mahal. Sedikitnya Rp 1 juta per bulan untuk parkir.

"Tadi kita tanya soal rumah susun, Pak Gubernur mengatakan rumah susun diperuntukan bagi warga yang berpenghasilan rendah, harusnya tidak punya mobil," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal ini disampaikan Ahok usai menghadiri rapat pimpinan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2013). Tema yang dibicarakan dalam pertemuan itu mulai dari pembanguan ruas tol, rumah susun, hingga lelang jabatan lurah dan camat.

Ahok menegaskan, bila ada penghuni rumah susun yang memiliki mobil, harus dikenai tarif parkir yang tinggi. "Bisa Rp 1 juta per bulan, dia harus bayar parkiran mobilnya. Kalau tidak mau ya jangan tinggal di rumah susun," tegasnya.

Jokowi saat ini memang tengah gencar membangun rumah susun di DKI Jakarta. Yang terakhir, adalah pembangunan 12 tower di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat dan Cilincing, Jakarta Utara.

Tak hanya itu, Jokowi juga rajin meminta warga di bantaran kali dan penghuni daerah sekitar tanggul untuk pindah ke rumah susun. Tujuannya, mengurangi dampak banjir di kala musim hujan.

Tanya Proyek di Kemenag, Zulkarnaen Berdalih Jalankan Pengawasan

 

Jakarta - Zulkarnaen Djabar tak mau disebut mengintervensi pejabat Kementerian Agama terkait proyek pengadaan laboratorium komputer dan pengadaan Alquran. Politisi Golkar itu mengaku hanya menjalankan pengawasan sebagai anggota DPR.

"Saya pernah berkomunikasi dengan pejabat Kemenag. Awalnya, Fahd ke sana (kantor Kemenag) dan telepon saya untuk kasih tahu bahwa proyek itu tertunda-tunda. Lalu saya selaku anggota DPR menjalankan fungsi pengawasan dan berbicara ke pejabat itu mengapa ditunda-tunda proyeknya?" kata Zulkarnaen memberi keterangan usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Zulkarnaen membantah pernah memerintahkan Fahd El Fouz untuk mengurus perusahaan yang akan dimenangkan dalam lelang tender untuk mengerjakan proyek di Kemenag tersebut. Dia menyebut Fahd berinisiatif mengintervensi pejabat Kemenag agar meloloskan perusahaan tertentu dengan mencatut nama Zulkarnaen Djabar.

"Fahd menyampaikan ke saya bahwa ada perusahan dalam tender itu yang banting harga dan tidak sesuai prosedur, seharusnya didiskualifikasi tapi malah proyek itu ditunda-tunda oleh Kemenag, padahal dalam proses tender ada jadwal pelaksanaan dan waktunya tetap. Lalu saya membantu mengkomunikasikannya ke Pejabat Kemenag, itu saja tanpa bermaksud mengintervensi," tutur dia.

Menurutnya dakwaan jaksa hanya berdasarkan dari kesaksian Fahd. "Padahal saya sebagai senior di MKGR tidak pernah menyuruh itu. Nama saya dicatut oleh junior-junior saya di MKGR yang melakukan kongkalikong nakal untuk dirinya sendiri agar menjadi besar," ujar Zulkarnaen.

Dalam dakwaan disebutkan, Zulkarnaen melakukan intervensi kepada Nasaruddin Umar yang saat itu menjabat Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag dan Abdul Karim dalam rangka memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (A3 I) dalam proyek pengadaan Alquran tahun anggaran 2011.

Sedangkan terkait proyek laboratorium, Zulkarnaen menghubungi Syamsuddin selaku Kepala Biro Perencanaan Sekjen Kemenag. Atas telepon Zulkarnaen, Syamsuddin lalu menghubungi Affandi Mochtar selaku Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam.

Penerima 'Uang Panas' Bernama Nuril, Ketua Pengadilan Negeri di Kalteng

 

Jakarta - Desas-desus Ketua Pengadilan Negeri (KPN) penerima uang panas dari advokat terkuak. Mahkamah Agung (MA) menyebut KPN bandel itu bernama Nuril dan saat ini masih menjabat sebagai KPN Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Namanya Nuril dan dia sebagai Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun," ujar Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/2/2013).

Ridwan menambahkan pihaknya bersama Komisi Yudisial (KY) akan segera menggelar sidang etik untuk KPN nakal tersebut. Tetapi, MA masih melakukan rapat terkait penetapan susunan majelis sidang etik Majelis Kehormatan Hakim (MKH) terhadap Nuril itu.

"Untuk susunan majelis MKH dari MA masih diproses oleh pimpinan," sambung Ridwan.

Mantan humas PN Jakarta Pusat ini juga tidak bisa membeberkan berapa banyak 'uang siluman' yang diterima oleh Nuril. Dia mengatakan, hal itu akan dibuktikan dalam pengadilan etik nanti.

"Kalau itunya (uang panas) nanti saja dibuktikan di MKH, apakah ada keterlibatan pihak lain juga akan dilihat pas MKH," papar hakim flamboyan itu.

Berdasarkan catatan detikcom, KPN di Kalimantan yang pernah ramai diperbincangkan di media massa adalah KPN di Kalimantan Tengah. Saat itu terungkap rekaman KPN itu tengah menerima uang Rp 20 juta dari seorang advokat pada awal 2012.

Sang KPN bercerita jika akan ada peresmian gedung Pengadilan Tikior di Palangkaraya, Kalteng. Lantas, advokat tersebut mengirimkan uang Rp 20 juta ke KPN itu.

Belakangan sang advokat mempunyai klien yang terjerat kasus dan disidang di PN tersebut. Oleh pengadilan setempat, terdakwa dihukum bersalah. Tidak terima atas kasus ini, rekaman tersebut disebar dan ramai diperbincangkan.