Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

Nasional

 

FPI: Jakarta Banjir, Jokowi Mau Beli Musibah Dengan Maksiat Apa Lagi?

Hingga kini, DKI Jakarta tak pernah lepas dari musibah klasik, yaitu banjir di berbagai tempat. Dari data yang dihimpun TMC Polda Metro Jaya hingga hari ini, banjir terjadi di 15 lokasi, diantaranya:
  1. Banjir 50-60 cm di depan Kompleks Meruya Indah Jakarta Barat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
  2. Banjir 15 cm di Jalan Jatinegara Barat dan masih bisa dilintasi kendaraan.
  3. Banjir 50-60 cm di dekat Yadika Joglo Jakarta Barat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
  4. Banjir 30-40 cm di Jalan KH Abdullah Syafei Tebet. Sementara hanya kendaraan besar, seperti truk dan bus.
  5. Banjir satu meter masih melanda Puri Kembangan, Jakarta Barat, arah ke Ciledug. Sementara ini, wilayah tersebut tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
  6. Banjir 50-70 cm di Pintu Tol Kamal, Jakarta Utara mengarah Carrefour. Sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
  7. Banjir 60-80 cm di depan Dispenda dan Jembatan Gantung Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
  8. Banjir 80-120 cm di sekitar Trisakti dan Citraland Grogol, Jakarta Barat. Sementara tidak bisa dilintas semua jenis kendaraan.
  9. Banjir di Villa Kelapa Dua Pos Pengumben, Jakarta Barat. Sementara hanya kendaraan besar (truk dan bus) yang bisa melintas.
  10. Banjir 40-50 cm sepanjang 150 meter di Jalan Arjuna Selatan hingga Jalan Arjuna Utara (Esa Unggul). Sementara tidak bisa dilintasi kendaraan.
  11. Banjir 15-20 cm di Km 2 Tol Kebon Jeruk - Tomang (depan Esa Unggul).
  12. Banjir 30 cm di lampu merah Joglo (arah ke Pos Pengumben). Meski demikian, kendaraan masih bisa melintas.
  13. Banjir 30 cm di Ramayana Ciledug, masih bisa dilintasi kendaraan.
  14. Banjir 30-40 cm di Gudang Peluru Tebet, sementara hanya kendaraan besar yang bisa melintas.
  15. Banjir 30 cm sepanjang 50 meter di depan Rumah Sakit Sumber Waras Jalan Kyai Tapa Grogol. Semua jenis kendaraan masih bisa melintasi banjir.
Melihat musibah tersebut, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab mengungkapkan, banjir yang melanda Jakarta tak lepas dari maksiat yang dilakukan, terutama oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Jokowi.
“Setelah Sudirman - Thamrin diisi festival maksiat oleh Jokowi pada malam tahun baru, kini saatnya Allah SWT menyapu kotoran maksiatnya dengan banjir se-Jakarta. Ayo, Jokowi mau beli musibah dengan maksiat apa lagi?” ujar Habib Rizieq Syihab melalui pesan singkat yang diterima redaksi voa-islam.com, Kamis (17/1/2013).
Namun demikian, FPI tak bisa tinggal diam melihat masyarakat Jakarta terkena musibah banjir. Sejak sepekan lalu telah dibuka Posko Banjir FPI di 21 titik di seluruh DKI Jakarta dengan aktivitas: Evakuasi, tenda pengungsi, dapur umum, klinik darurat, kebutuhan wanita dan bayi, bimbingan rohani, dan lain-lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar