Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

21 Des 2012

KIAMAT 2012, APAKAH PERCAYA ?

Ramalan Kiamat Kalender Suku Maya
Isu kiamat sejak Ramalan Kalender Suku Maya beredar yang mengatakan Tahun 2012 adalah akhir dari Dunia alias Kiamat Dunia, walaupun para ahli menolak penafsiran tersebut dan mengatakan tidak ada dikalender suku maya yang mengatakan Kiamat akan terjadi di tahun 2012. Namun isu itu sudah menyebar dan banyak orang yang menerimanya, tanpa menyaring terlebih dahulu informasi tersebut.
Ramalan dunia akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 yang dipercaya banyak orang yang mereka percaya merupakan hasil ramalan kalender suku maya telah membuat kegaduhan dan kegilaan yang tidak masuk akal.
Lu Zhenghai, warga negara Cina menghabiskan dengan tabungan sebanyak US$ 160 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar untuk membangun Bahtera Nuh. Kapal tersebut memiliki panjang 19 meter dan seberat 72.572 kilogram itu berguna untuk melindungi Zhenghai dan keluarganya dari banjir bandang.
“Kapal ini dibangun dari kayu dan baja,” tulis The Week, Senin, 17 Desember 2012. ” Tidak dapat diketahui  apakah Zhenghai bakal mengangkut hewan-hewan ke perahu itu.”
Seorang  mantan guru yang bernama Bruce Beach di Ontario, Kanada. Berusia 78 tahun, membangun Labirin yang dinamakan Ark Two, berada di bawah tanah, tempat persembunyian ini terdiri dari 42 bus sekolah. Bahkan tiap ruang dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, serta kasur terpisah bagi anak-anak dan orang dewasa.
Yang Zangfu, asal Cina, tidak mau kalah dengan teman senegaranya telah merancang bola raksasa. Dengan berat 3 ton atau sekitar 2.721 kilogram, bola kuning itu berdiameter 13 meter dan memiliki sebuah lubang.Disebut Atlantis, bola ini dianggap dapat melindung Yang dari gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan krisis nuklir.
Adalagi warga Australia yang bernama Robert Bast, dengan uang sebanyak US$ 350 ribu atau Rp 3,3 miliar membelanjakan makanan, air, kompor gas, generator, dan mobil bak terbuka. Semua perkakas itu diangkut Bast ke sebuah bukit setinggi 1.500 meter dari permukaan laut. Dia juga memboyong istri dan ketiga anaknya. Dia melakukan hal tersebut karena yakin akan bencana disebabkan Matahari yang menghancurkan jaringan listrik, epidemi flu yang membunuh jutaan orang, pergeseran kutub bumi, ataupun komet yang menabrak Bumi.
Adalagi seorang ibu rumah tangga asal New England Kathy Horrison. Dalam menghadapi hari akhir kiamat yang diyakininya, ia memilih menimbun lebah madu. Alasannya, lebah bisa menghasilkan madu, makanan yang mampu menjaga ketahanan tubuh. “Lebah juga dapat menjadi alat barter,” kata Harrison.
Kiamat telah menjadi ketakutan yang sangat bagi kebanyakan orang dan salah satu isu yang bisa membuat kegemparan. Di Cina telah 101 orang di tujuh provinsi seluruh cina yang ditangkap karena menyebarkan isu kiamat, mereka bearasal dari grup Almighty God, atau yang biasa disebut Eastern Lightning yang terlarang di CIna. Bahkan berdasarkan survey 20 persen warga Cina percaya dengan isu kiamat. Setelah Cina, Turki menjadi negara kedua terbesar yang percaya kiamat terjadi Desember ini
DI Rusia juga telah terjadi kegemparan, sehingga pemerintah turun tangan untuk menenangkan warganya. Selama sebulan terakhir, warga Rusia memburu lilin dan korek api, garam, serta obor. Mereka bersiap-siap menghadapi kiamat pada Jumat, 21 Desember 2012, berdasarkan berakhirnya kalender suku Maya. Kepanikan juga terjadi di kota tambang minyak Novokuznetsk. Warganya memborong garam sebulan terakhir. “Sebanyak 60 ton dibeli hanya dalam sepekan,” kata Yelena Zuyeva, pegawai kota, pekan lalu melalui situs administrasi setempat. “Hari ini semua perusahaan perdagangan bekerja dan mempersiapkan berbagai tingkat aktivitas pembelian.”
Kegilaan akan terjadinya kiamat pada tanggal 21 Desember 2012 tetap diyakini banyak orang, padahal kalangan akademis, rohaniawan, tokoh agama telah mematahkannya. Karena dalam agama juga telah dikatakan “Tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan akan terjadinya kiamat, karena akan datang seperti pencuri di malam hari”. Banyak contoh yang bisa dijadikan pelajaran bahwa dari dulu telah banyak prediksi kiamat yang tidak pernah terjadi, karena memang tidak ada yang tau kapan kiamat itu terjadi.
Charles Wesley, pendiri Methodisme, menyatakan dunia akan berakhir di tahun itu. Namun perkiraan itu meleser. Kehidupan Bumi terus berjalan.
Penganut mistik di Inggris, Joanna Southcott, mengumumkan bila dunia berakhir pada 19 Oktober 1814. Nyatanya Bumi batal kiamat. Yang terjadi, dua bulan setelah tanggal prediksi itu, hidup Sothcott lah yang tamat. Ia meninggal pada 27 Desember 1814, di London.
William Miller adalah Ahli Kitab asal Amerika. Dan keahlian itu ia dapat secara otodidak. Lahir pada 15 Februari 1782, Miller membuat aliran baru yang disebut Adventisme. Kepada ribuan pengikutnya, disebut Milleris, William Miller meyakinkan jika akhir dunia terjadi antara Maret 1843 sampai Maret 1844. Namun ramalan itu tak terjadi, ia pun mengubah tanggal kiamat menjadi 22 oktober 1844. Telah beberapa kali ramalannya gagal dan tak terbukti namun masih banyak yang percaya akannya.
ketika Komet Halley melintasi Bumi sebanyak dua kali. Bersama hujan meteor Aquarid Eta di awal Mei 1910, dan Orionids di akhir Oktober 1910. Hal tersebut sebetulnya hanya fenomena alam biasa. Namun banyak yang menganggap penampakan itu sebagai tanda dari kiamat.
Anggota aliran keagamaan Saksi Yehuwa memprediksi dunia akan berakhir di tahun 1914. Perkiraan itu diambil dari penafsiran mereka atas Kitab Daniel. Namun kiamat tak datang. Mereka pun membuat ramalan serupa di tahun-tahun berikutnya: 1915, 1918, 1920, 1925, 1941, 1975, dan 1994. Namun tidak ada satupun ramalannya yang terbukti. Pergantian kepemimpinan di organisasi ini tetap membawa ramalan kiamat yang tidak pernah terjadi. Sampai saat ini kelompok ini tetap eksis dan bahkan telah sampai di Indonesia, kalangan Kristen tidak mengakui mereka Kristen karena memiliki ajaran yang jauh berbeda dengan Kristen. Kelompok ini sering menjadi sandungan ketersinggungan antara umat beragama karena sering melakukan siar agama ke ruma-rumah tidak memandang agama apapun pemilik rumah tersebut. Banyak yang mengira mereka Kristen padahal tidak sama sekali.
Marshall Applewhite adalah pendiri Heaven’s gate atau Gerbang Surga. Pada Maret 1997, Applewhit bunuh diri bersama 38 pengikutnya. Kelakuan itu mereka lakoni karena Komet Hale-Bopp melintasi Bumi. Menurut Apllewhite dan pengikutnya, yang melewati Bumi bukanlah komet. Melainkan UFO yang datang untuk membawa mereka.
Nostradamus adalah penulis ternama di abad ke-16. Satu karyanya adalah The Prophecies. Sebagian orang yang mempelajari tulisan Nostradamus menafsirkan bila kehidupan Bumi bakal berakhir pada 1999. Tepatnya di Juli 1999.
Abad ke-20 berakhir dengan masuknya tahun 2000. Tamatnya abad ini membuat banyak orang mengalami kepanikan. Akibatnya, tidak sedikit orang yang memborong banyak makanan dan perkakas yang bisa membantu bertahan hidup. Namun nyatanya, ketakutan itu tak terjadi.
Banyak juga film yang mengulas tentang kiamat dan menjadi film terlaris, seperti 12 Monkeys, Armageddon, The Day After Tomorrow, dan yang terbaru dan terlaris tentang ramalan kalender suku maya adalah film ‘2012’.
Tidak ada seorang pun yang tau kapan kiamat akan terjadi, karena tidak ada yang bisa memprediksinya. Karena itulah ajaran dari agama, karena kiamat adalah hak prerogative dari Tuhan sang penguasa alam semesta. Semua agama menolak ramalan Hari Kiamat ini. Bagi yang percaya  bertobatlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar