Disebabkan terkontaminasinya air baku Kanal Tarum Barat/Kali Malang.
Pekerja PALYJA memasang pipa air minum
|
Sejak Jumat kemarin, 18 Januari 2013, sebagian besar pelanggan PT PAM
Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih di
wilayah Barat Jakarta, mengalami gangguan pasokan air bersih.
Kepala Humas PALYJA, Meyritha Maryanie, mengatakan hal ini disebabkan terkontaminasinya air baku Kanal Tarum Barat/Kali Malang yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta 2 (PJT 2). Oleh karena itu, untuk melindungi kesehatan pelanggan dan fasilitas produksi, sejak kemarin malam PALYJA memutuskan untuk menghentikan sementara pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan.
"PALYJA menyadari bahwa banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini. Untuk itu PALYJA memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Meyritha dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Sabtu 19 Januari 2013.
Dampak dari gangguan ini, 62 persen atau sekitar 250 ribu pelanggan PALYJA tidak menerima suplai air bersih secara normal.
PALYJA, kata Meyritha, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir efek kontaminasi pada produksi dan mengembalikan pelayanan air kepada pelanggan secepatnya. "PALYJA menyediakan mobil tangki untuk melayani keadaan darurat," katanya.
Pelanggan dapat menghubungi Call Center PALYJA di nomor telepon: (021) 2997-9999 atau melalui email: palyja.care@palyja.co.id, serta layanan SMS: 0816-725952.
Kepala Humas PALYJA, Meyritha Maryanie, mengatakan hal ini disebabkan terkontaminasinya air baku Kanal Tarum Barat/Kali Malang yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta 2 (PJT 2). Oleh karena itu, untuk melindungi kesehatan pelanggan dan fasilitas produksi, sejak kemarin malam PALYJA memutuskan untuk menghentikan sementara pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan.
"PALYJA menyadari bahwa banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini. Untuk itu PALYJA memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Meyritha dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Sabtu 19 Januari 2013.
Dampak dari gangguan ini, 62 persen atau sekitar 250 ribu pelanggan PALYJA tidak menerima suplai air bersih secara normal.
PALYJA, kata Meyritha, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir efek kontaminasi pada produksi dan mengembalikan pelayanan air kepada pelanggan secepatnya. "PALYJA menyediakan mobil tangki untuk melayani keadaan darurat," katanya.
Pelanggan dapat menghubungi Call Center PALYJA di nomor telepon: (021) 2997-9999 atau melalui email: palyja.care@palyja.co.id, serta layanan SMS: 0816-725952.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar