JakartaGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kerja
keras mengatasi banjir Jakarta. Dari pagi hingga malam, Jokowi terus
memantau penanggulangan banjir Ibukota dan menyalurkan bantuan bagi
korban banjir.
Suami Iriana ini tidak mengenal kamus libur dalam bekerja. Saat darurat
banjir, ia meminta agar jajarannya bekerja maksimal. Bahkan jika perlu
pegawai Pemprov DKI Jakarta masuk pada Hari Sabtu dan Hari Minggu.
Jokowi
juga ringan tangan membantu perbaikan tanggul jebol hingga menyalurkan
bantuan beras, makanan dan buku-buku untuk korban banjir.
"Nanti
seluruh dunia saya tengok yang banjir. Saya Superman banjir, hahaha... "
kata Jokowi bercanda di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan,
Jakarta, Rabu (16/1/2013) malam.
Berikut 5 aksi Jokowi si 'Superman' banjir:
1. Banyak Kerja, Sedikit Bicara
Jokowi
terkejut melihat tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary,
Jakpus, yang jebolnya makin melebar. Sambil jongkok, Jokowi menunjukkan
wajah gusar sambil memandangi tanggul jebol.
Pantauan detikcom,
Jokowi tiba di lokasi Jumat (18/1/2013) sekitar pukul 08.05 WIB. Dia
didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiriatmoko, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo, Wali Kota Jakpus Saefulloh, dan Camat
Menteng, Bondan Dyah
Jokowi tampak berbincang dengan pejabat
terkait sambil melihat tanggul jebol. Jokowi tidak banyak berbicara
kepada wartawan. "Biar cepat rampung," kata dia.
2. Angkat Karung Batu
Jokowi ingin
tanggul jebol di Jl Latuharhary, Jakarta Pusat, yang membuat Bundaran HI
kebanjiran, segera diperbaiki. Ia mengangkat dua karung berisi batu
kerikil untuk memperbaiki tanggul.
Karung itu diangkat Jokowi ke
atas lori yang stand by di atas rel kereta api untuk selanjutnya
didorong ke arah pinggiran tanggul, Kamis (17/1/2013). Jokowi dan
pekerja PU sibuk mengangkut karung-karung tersebut. Warga sekitar
pinggiran rel juga berkerumun menyaksikan perbaikan tanggul jebol.
Karung-karung batu kerikil itu akan ditata menutup di pinggiran tanggul
jebol.
Pengamatan detikcom, Jokowi juga sibuk berkoordinasi dan
menelepon Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU agar segera mengirimkan
bantuan .
"Ini berat kalau tidak segera ditangani Pak Dirjen PU,
tolong berikan bantuan ke daerah. Karung pasir yang ada di pusat atau
bahan lainnya karena tanggulnya jebol, berat banget ini Pak,
berjuta-juta kubik. Kami tunggu ya Pak. Ini tanggul vital juga bagi
warga. Kopassus sudah kita hubungi, Pak," kata Jokowi di ujung telepon.
Jokowi
tidak bisa memperkirakan tenggat waktu perbaikan tanggul karena alat
berat yang dibutuhkan justru tidak bisa didatangkan ke lokasi.
Menurut
dia, air banjir yang tergenang di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta
Pusat, berasal dari tanggul jebol di Latuharhari. Air itu bakal semakin
tak terkendali bila tanggul tak diperbaiki.
3. Jadi Mandor Sampai Pagi
Jokowi
siap memimpin upaya perbaikan tanggul jebol di Latuharhary, Menteng,
Jakarta Pusat. Ia bolak-balik memantau pekerjaan perbaikan tanggul yang
membuat Bundaran HI dan Jl MH Thamrin kebanjiran dam rel KA terendam
itu.
"Jadi memang harus dikomandani, kalau perlu sampai pagi saya
komandani," kata Jokowi di lokasi tanggul Latuharhary yang jebol di
Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2013).
Saat ini, Jokowi sudah menerima
bantuan 350 personel TNI dari Kodam Jaya untuk membantu perbaikan
tanggul. Sementara dari Dinas PU ada 100 orang, Satpol PP 100 orang dan
Marinir 100 orang.
4. Naik Gerobak Terobos Banjir
Jokowi menerobos banjir setinggi pinggang orang dewasa di perempatan Sarinah di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dengan batik lengan panjang dan jaket coklat, Jokowi menembus banjir. Dia kemudian menyapa warga yang ada di lokasi. Jokowi
awalnya hendak menembus banjir, tetapi warga yang membawa gerobak
menawarkan tumpangan. "Ayo Pak naik gerobak. Kita antar ke HI," kata
seorang warga ke Jokowi. "Emang bisa. Aman nggak?" tanya Jokowi. "Aman, Pak," jawab warga itu. Tak lama Jokowi pun naik gerobak. Seorang ajudan ikut naik di gerobak itu. Seorang warga dan beberapa lainnya membawa gerobak.
5. Salurkan Beras & Buku
Jokowi mengunjungi pengungsi korban banjir Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jokowi kembali membawa bantuan bagi para pengungsi.
Dari
pantauan detikcom, pukul 21.45 WIB, Kamis (17/1/2013), Jokowi
didampingi sang istri Iriana, langsung membagikan bantuan secara
simbolis berupa 3 ton beras, selimut, dan buku tulis kepada para
pengungsi. Bantuan tersebut sontak membuat riuh pengungsi yang tinggal
di 8 RW (74 RT) dengan jumlah 4.496 kepala keluarga.
"Terima kasih, Pak Jokowi. Hidup Pak Jokowi!" teriak warga ketika mendapat bantuan dari Jokowi.