Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

8 Jan 2013

MU Temukan Pengganti David De Gea

De Gea sedang menjadi incaran Real Madrid.
Selasa, 8 Januari 2013
 Meski dianggap hanya sebagai rumor, Manchester United tetap mengantisipasi kepergian kiper David De Gea ke Real Madrid akhir musim ini. The Red Devils sudah memiliki calon pengganti De Gea.

Daily Mail melansir, Senin 7 Januari 2013, MU sedang mempersiapkan penawaran sebesar £14 juta (setara Rp217 miliar) untuk mendapatkan kiper Galatasaray, Fernando Muslera.

Dengan pengalaman yang matang di usia 26, Muslera masuk kategori kiper yang diinginkan manajer MU, Sir Alex Ferguson. Pelatih asal Skotlandia itu semakin terkesan dengan permainan Muslera ketika Galatasaray mengalahkan MU 1-0 pada babak grup Liga Champions musim ini.

Muslera merupakan kiper timnas Uruguay yang berpengalaman di level internasional. Muslera mengantarkan Uruguay menjadi semifinal di Piala Dunia 2010 dan juara Copa America 2011. Pada 2011, kiper kelahiran Buenos Aires, Argentina, itu menduduki peringkat keenam kiper terbaik dunia versi IFFHS.

Sebelum memperkuat Galatasaray, Muslera memperkuat Lazio di Serie A selama empat tahun hingga 2011. Bersama Galatasaray, kiper dengan tinggi 188 cm itu merebut gelar liga musim lalu.

Muslera bukan satu-satunya kiper yang dihubungkan dengan MU. Sebelumnya, klub berjuluk The Red Devils itu juga mengintai kiper Stoke City, Asmir Begovic, dan penjaga gawang Liverpool, Pepe Reina.

De Gea sendiri masuk radar Madrid menyusul menurunnya permainan Iker Casillas musim ini. Bahkan pelatih Jose Mourinho dua kali mencadangkan San Iker di pentas La Liga musim ini.

Ferguson Belum Temukan Pengganti Van der Sar

David De Gea dianggap gagal menjadi penerus Edwin van der Sar.
 Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson tampaknya masih belum puas dengan performa kiper-kipernya. Hal itu dibuktikan dengan rencana Fergie menggunakan bursa transfer Januari ini untuk mencari seorang kiper mumpuni.

David de Gea yang digadang-gadang menjadi penerus Edwin van der Sar ternyata masih belum bisa memuaskan Ferguson. Kiper yang diboyong dari Atletico Madrid dinilai manajer asal Skotlandia ini masih gagal tampil konsisten.

Sebagai catatan, gawang MU saat ini telah kebobolan 28 kali dari total 21 pertandingan Premier League musim ini. Jumlah itu menjadi yang terbesar di antara 11 tim teratas Premier League.

Dilansir Daily Mail, Ferguson kabarnya telah kehilangan kesabaran untuk memberikan waktu kepada De Gea. Begitu juga dengan kiper keduanya, Anders Lindegaard yang juga tak mampu tampil konsisten.

Saat ini, muncul dua kandidat kiper yang tengah didekati Ferguson yakni kiper Stoke City, Asmir Begovic dan kiper Liverpool, Pepe Reina. Iming-iming tampil di ajang Champions League akan dijadikan Ferguson untuk membujuk keduanya.

Namun, usaha Ferguson dipastikan tidak akan mudah. Stoke yang sadar kipernya tengah menjadi incaran langsung mengirimkan sinyal penolakan. Begitu juga dengan Liverpool yang tampaknya masih terlalu sayang untuk kehilangan Reina.

Howard Webb Pimpin Partai MU Vs Liverpool

Webb selama ini dicap sebagai wasit pro-MU.
 Akhir pekan nanti, tepatnya, Minggu, 13 Januari 2013, akan digelar partai panas Premier League. Manchester United bakalan menjamu rival abadinya, Liverpool, di Old Trafford.

Menariknya, FA baru saja mengumumkan wasit yang dipercaya memimpin pertandingan tersebut di laman resmi Premier League. Dan nama Howard Webb yang muncul.

Selama ini Webb dicap sebagai 'wasit pro-MU.' Itu karena pria berkepala plontos memang sering kali memberikan keuntungan setiap memimpin laga 'Setan Merah.'

Kasus paling dekat adalah ketika Webb memimpin duel MU kontra Chelsea Februari 2012 lalu. Pada duel yang berujung imbang 3-3 tersebut, Webb memberikan dua hadiah penalti kepada tim asuhan Sir Alex Ferguson.

Dalam bertugas nanti, Webb akan dibantu dua hakim garis yaitu Michael Mullarkey dan Darren Cann. Selain itu juga ada Jonathan Moss yang menjadi ofisial pertandingan.

Wenger sesalkan wasit yang ragu beri penalti

Pelatih Arsenal menyesalkan gagal penalti bagi timnya yang hanya bermain imbang saat bertemu Swansea pada Minggu (6/1) malam di Liberty Stadium.

 Dengan hasil imbang, Arsenal akan menjamu Swansea pada 16 Januari mendatang.

Arsene Wenger merasa anak asuhnya berhak mendapat ganjaran tendangan penalti dalam laga Minggu (6/1) malam saat mendatangi kandang Swansea dalam lanjutan Piala FA dan hanya mampu menahan imbang tim tuan rumah, 2-2.
Arsenal, kini berada di posisi 6 klasemen sementara Liga Primer, lebih dulu kecolongan gol saat Michu melesakkan tendangan indahnya ke jala the Gunners pada menit 58. Arsenal yang nampak bermain serabutan pada babak pertama memperlihatkan gaya yang lebih padu pada babak kedua dan sukses menembakkan dua gol, masing-masing pada menit 81 dan 83, melalui sepakan Lukas Podolski dan Kieran Gibbs.
Namun tendangan tak terduga Danny Graham dua menit menjelang menit ke 90 membuat situasi berubah menjadi imbang untuk dua kubu.
Tetapi beberapa menit memasuki babak kedua setelah turun minum, menurut Wenger mestinya anak asuhnya mendapat kesempatan penalti karena gelandang Aaron Ramsey
terjatuh di wilayah penalti Swansea akibat benturan dengan kaki Dwight Tiendalli.
"(Tendangan) penalti itu, wasit juga lihat. Anda tahu kenapa dia tidak meloloskannya? Karena dipikirnya dia (Tiendalli) tidak sengaja menjatuhkannya, saya juga berpikir memang itu bukan kesengajaan, tapi kan jelas dia (Ramsey) tidak jatuh sendiri -- jelas dia tersangkut kaki pemain Swansea." 

'Lebih suka di Emirates'
Dengan muka masam, Wenger merasa kubunya dirugikan wasit.
"Wasit ragu-ragu (dan akibatnya) tidak meloloskan penalti."
Permintaan untuk mendapatkan tendangan penalti ini terekam jelas di layar televisi yang menyiarkan langsung jalan pertandingan, dimana Howard Webb nampak menolak permintaan pinalti kubu Arsenal.
Pihak lawan, bahkan sudah menduga hadiah penalti akan diberikan pada anak-anak didik Wenger.
"Dari bangku cadangan reaksi awal saya adalah pasti penalti, tapi saya memang belum lihat lagi setelah pertandingan selesai," kata pelatih Swansea, Michael Laudrup .
Wenger berkeras pertandingan ini mestinya dimenangi oleh anak asuhnya yang bermain jauh lebih baik pada babak kedua. Tetapi hasil imbang ini memaksa dilakukan laga ulang yang akan digelar di markas teh Gunners di Stadion Emirates, Rabu (16/1) depan.
"Saya merasa frustasi karena saya tidak berminat pada tanding ulang, tapi kalau pilihannya memang bertahan atau tersingkir ya apa boleh buat saya lebih suka laga keduanya diselenggarakan di Emirates."

Nvidia Rilis Prosesor yang Diklaim Tercepat di Dunia

Prosesor ini lebih cepat enam kali lebih cepat dari pendahulunya.

 Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat, Nvidia, mengumumkan prosesor untuk perangkat mobile terbarunya, Tegra 4.

Perusahaan yang memasok prosesor mobile untuk perangkat Android, termasuk tablet Google Nexus 7 ini mengklaim Tegra 4 memiliki kekuatan pemrosesan yang lebih baik dibandingkan iPad 4.

Tegra 4 merupakan prosesor quad-core yang disebut-sebut enam kali lipat lebih cepat dari pendahulunya, Tegra 3. Untuk menunjukkan kinerja chip tersebut, CEO Nvidia Jen-Hsun Huang menunjukkan bagaimana perangkat yang ditanamkan Tegra 4 bisa mengambil foto dengan rentang dinamis yang tinggi/high dynamic range (HDR) dalam kondisi real time.

Meski Nvidia belum mengungkapkan kecepatan prosesor Tegra 4, prosesor ini diklaim memiliki core 72 GPU. Dalam laman The Verge, Senin 7 Januari 2012, bahkan Huang mengatakan jika Tegra 4 merupakan prosesor mobile tercepat di dunia saat ini.

Seperti dilansir laman Mashable, Tegra 4 menawarkan efisiensi energi yang sama seperti Tegra 3 karena memiliki arsitektur yang sama, yakni ke lima core yang membantu mengatur penggunaan energi. Dengan desain daya yang efisien, Tegra 4 diklaim memungkinkan memasok daya sampai 14 jam
pemutaran video pada smartphone.

Seri Tegra baru ini didasarkan pada desain ARM Cortex-A15 CPU dan berisi 72 core gpu Nvidia GeForce. Huang juga menunjukkan kekuatan grafis chip Tegra 4 dalam perangkat. Prosesor ini mampu mendorong video resolusi 4K ke sebuah Ultra HDTV. Resolusi 4K merupakan resolusi standar di dunia cinematografi digital dan grafis komputer.

Salah satu dari perangkat pertama yang dipasok Tegra 4 akan didesain dan diproduksi oleh Nvidia. Perusahaan ini disinyalir akan membuat sebuah pengendali game untuk android yang dinamakan Project Shield.

Lima Pemerkosa Sadis India Mulai Diadili

Kasusnya ini menjadi isu nasional, ribuan orang menggelar protes.

 Lima tersangka pemerkosaan sadis terhadap seorang mahasiswi di India mulai diadili hari ini, Senin 7 Januari 2013. Kasus perkosaan ini jadi isu nasional di India saat ribuan massa turun ke jalan memprotes lemahnya hukum dan lalainya polisi di negeri tersebut.

Diberitakan Reuters, kelima tersangka dibawa ke pengadilan New Delhi dengan menggunakan van biru. Pengadilan perdana dijaga ketat aparat bersenjata, sementara ribuan orang turun ke jalan menuntut hukuman berat bagi para tersangka.

Menurut salah satu hakim, Namrita Aggarwal, pengadilan itu tertutup bagi media dan publik untuk memastikan keselamatan para tersangka. Sebelumnya, proses pengadilan sempat ricuh saat seorang pengacara menawarkan membela para tersangka. Tawaran ini lantas diteriaki dan dikecam pengacara lainnya yang mengatakan kelimanya tidak pantas dibela.

Kelima orang tersangka bernama Mukesh Kumar, Ram Singh, Akshay Thakur, Pawan Gupta dan Vinay Sharma. Dua dari tersangka, Vinay Sharma dan Pawan Gupta, bersedia memberikan bukti-bukti, demi meringankan hukuman.

Tiga orang lainnya telah didakwa atas pembunuhan, perkosaan dan penculikan. Para pengacara telah memperkirakan, hukuman bagi mereka tidak lain adalah hukuman mati. Seorang tersangka baru berusia 17 tahun dan akan diadili di pengadilan terpisah.

Kelimanya dituduh telah memperkosa mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun di sebuah bus pada 16 Desember lalu. Wanita malang itu bersama teman prianya kemudian disiksa dan dilemparkan dari bus yang berjalan. Wanita tersebut terluka parah dan dilarikan ke Singapura dan meninggal dalam perawatan.
Kasusnya ini menimbulkan gejolak di India. Ribuan orang turun ke jalan menentang perkosaan dan hukuman berat. Massa menganggap hukum India masih terlalu lunak dan polisi gagal melindungi korban. Dalam laporan, polisi yang menangani kasus dinyatakan terlalu lambat dalam merespon laporan.

20 Ribu Itik Mati Diserang Flu Burung di Sidrap, Sulsel

Flu burung mewabah di enam desa di Kecamatan Sidrap, Sulawesi Selatan.

 Virus flu burung yang menyerang itik dipastikan mewabah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Terhitung dalam 10 hari terakhir, itik yang mati di salah satu pusat peternakan di Sulawesi Selatan tersebut menembus angka 20 ribu ekor.

“Hingga sore ini, kami mendapat laporan, jumlah itik yang mati sudah 20.525 ekor,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Sidrap, Abdul Aziz, Senin, 7 Januari 2013.

Melalui tes cepat, dia menambahkan, wabah yang menyerang itik-itik di Sidrap tersebut positif flu burung. Namun belum diketahui apakah virus tersebut merupakan virus baru atau tidak. Informasinya, kasus tersebut pertama kali ditemukan di Desa Ellesalewoe, Amparita, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap beberapa hari lalu.


"Kami langsung melalukan uji lab terhadap beberapa sampel itik yang mati, hasilnya unggas-unggas tersebut positif flu burung," Azis menambahkan.

Lebih jauh ia menjelaskan, kasus virus flu burung mewabah di enam desa di lima kecamatan di daerah itu. Salah satunya adalah daerah peternakan terbesar di Desa Allesalewo, Kecamatan Panca Lautang, dan di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae.

Selain itik, virus flu burung itu juga menyerang entok, ayam petelor, dan ayam kampung. "Terdata sudah 72 entok, 1.162 ayam petelor dan 110 ayam kampung," ujar Aziz.

Berdasarkan data dari pemerintah setempat, total populasi unggas di Sidrap sebanyak 5,5 juta ekor, terdiri atas 3,5 ayam petelur dan 2 juta ayam pedaging, minus itik yang jumlahnya lebih tidak kurang dari 500 ekor.

Ini Penyebab 6 Kementerian Dapat Rapor Merah

UKP4 mengumumkan, masih ada enam kementerian yang mendapat rapor merah.

 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian (UKP4) mengumumkan bahwa masih ada enam kementerian yang mendapat rapor merah akibat kinerja yang kurang memuaskan sepanjang 2012. Salah satu penyebabnya adalah penyerapan anggaran yang belum maksimal. 

Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, kurang maksimalnya kinerja penyerapan anggaran sebagian kementerian dan lembaga tersebut, bukan disebabkan ketatnya pencairan anggaran di Kementerian Keuangan.
Pihaknya, kata Agus, akan mengabulkan pencairan anggaran yang diajukan jika memang term of refference dan rencana anggaran Belanjanya (RAB) yang diajukan memenuhi syarat.  
"Jadi, pekerjaan itu tidak selesai tidak dihambat oleh Menkeu," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Jumat 4 Januari 2012. 
Dia menjelaskan, kecenderungan tidak terserapnya anggaran yang terjadi lebih karena dari waktu perencanaan dengan implementasinya sedikit, karena baru ditetapkan dalam APBN-P. 
"Nah, waktu yang tersisa memang sedikit sekali untuk K/L bisa merealisasikan. Jadi, yang saya ingin sampaikan, kalau APBN-P itu kemudian dianggap waktunya sedikit sekali, saya setuju," ungkapnya. 
Untuk itu, Agus berharap, apa yang direncanakan pemerintah pada tahun ini dalam APBN 2013, tidak meleset, sehingga tidak memerlukan perubahan APBN dan kinerja pemerintahan dapat maksimal. 
"Jadi, itu saya sampaikan kalau tidak sangat perlu, memang kita kalau bisa tidak ada APBN-P," tuturnya. 
 

Partai Republik: Anggota KPUD Minta Jatah

Ketum partai mengaku punya video oknum yang meminta jatah tersebut.

 Ketua Umum Partai Republik Marwah Ibrahim mengungkapkan bahwa ada sejumlah oknum KPUD yang meminta jatah kepada partainya saat melakukan verifikasi.

Hal ini dikatakan Marwah saat menyampaikan keberatannya di rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu 2014 di kantor KPU, Senin 7 Januari 2013.

"Kami punya rekaman video soal ada oknum yang meminta uang. Ini akan kami serahkan ke Bawaslu," kata Marwah.

Tak hanya itu, Marwah melanjutkan, video KPUD yang bermain uang tersebut juga akan diserahkan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Tak hanya itu, Marwah juga memprotes bahwa KPUD hanya menyebutkan partainya memenuhi syarat di 18 provinsi saja. "Padalah saat kita cari datanya, kami mengetok 23 provinsi, kompetensinya (KPUD) tidak jelas," kata dia.

Menurut Marwah, partainya sudah mengirim surat pengaduan ke Bawaslu, DKPP dan Presiden. "Hal yang seharusnya mudah, dibuat sangat sulit, mereka bilang uang transport. Dan kami sudah komitmen tidak mau (memberi uang). Kami cuma mau selesai di Bawaslu," ujarnya.

PDS Tuduh KPU Lakukan Verifikasi di Tempat Karaoke

Wasekjen PDS protes dengan emosi, menggebrak meja dan melempar mike.

 Wakil Sekretaris Jenderal Partai Damai Sejahtera, Ben Vb Sitompul melakukan protes kepada Komisi Pemilihan Umum. Pasalnya, partainya terancam tak lolos untuk ikut pemilu 2014 mendatang.

Salah satu hal yang diprotes partainya adalah bahwa KPUD Karawang telah melakukan verifikasi faktual partainya di tempat karaoke.

"Kami punya bukti KPU Karawang melakukan verifikasi di kedai karoke. Ini kami punya bukti," kata Ben dalam menyampaikan keberatannya di rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu 2014 di kantor KPU, Senin 7 Januari 2013.

Tak berhenti protes, komisioner KPU, Ida Budhiati menghentikan Ben yang terus memprotes.  "Silahkan dijawab KPUD," kata Budhati.

Namun, Ben malah menggebrak meja agar dia tetap diperbolehkan berbicara. Tak ditanggapi oleh KPU, Ben kemudian melempar mike ke arah depan.

Emay Mahey, komisioner KPUD Karawang kemudian membantah tudingan Ben. "Itu tidak ada yang seperti itu, artinya teman-teman KPU dalam melakukan verifikasi tidak ada di tempat karoke, itu sangat tidak etis saya pastikan tidak ada," kata Emay.

Emay kemudian melanjutkan, KPU Karawang tak akan melakukan verifikasi di tempat karaoke karena Ketua KPU Karawang merupakan ketua JP Anshor Karawang. "Saya percaya beliau tidak melakukan itu," ujarnya.

Tak hanya soal Karawang, PDS juga memprotes bahwa di kabupaten Bogor, partainya dinyatakan tak memenuhi syarat padahal, KPU tidak pernah melakukan verifikasi faktual.
Namun, hal itu juga dibantah oleh KPUD Bogor. "Bahwa verifikasi tahap pertama kami mengunjungi kantor PDS, kantornya tidak terpenuhi, kantornya sudah beralih fungsi, sementara saat perbaikannya, pengurus datang tanpa memberikan KTA," kata komisioner kabupaten Bogor.

VIDEO: Aksi Kocak & Unik Polisi Atur Lalu Lintas

Aksi itu berhasil menyedot perhatian para pengendara.

 Berbeda dengan polisi lalu lintas di Indonesia yang masih jadi momok menakutkan bagi para pengendara di jalan. Namun, lain halnya dengan polisi lalu lintas di Rhode Island, Amerika Serikat.

Dilansir harian Daily Mail, Senin 7 Januari 2013, polisi lalu lintas bernama Tony Lepore dengan seragam lengkap, kacamata hitam dan sarung tangan putih serta peluit, mengatur lalu lintas dengan menari.

Dengan tarian atraktif, Tony yang bertugas di perempatan jalan Providence, Rhode Island mengatur laju lalu lintas dari segala arah dengan memutar-mutar badan, bahkan hingga tangan menyentuh aspal lalu berdiri tegak dan menari lagi. Begitulah cara Tony mengatur jalan.

Aksi polisi yang bertugas di jalanan sejak 1984 itu bukan tanpa alasan. Dia melakukanya agar mengurangi kebosanan saat mengatur lalu lintas.

Tony mengaku terinspirasi dari sebuah acara TV, dan saat itu dirinya ingin melakukan hal yang sama saat bertugas.  "Saya pikir ini bisa dicoba. Tapi saya tidak tahu apakah bos saya akan menyukainya," kata Tony.

Meski awalnya terlihat aneh, aksi itu berhasil menyedot perhatian para pengendara. Bahkan, kepala kepala polisi setempat juga mendukungnya.

Kini, Tony yang telah berusia 65 tahun telah pensiun. Namun untuk menghibur warga, setiap Natal Tony kerap di undang Walikota setempat untuk menghibur warga dan kembali mengatur lalu lintas.

Tidak hanya itu, Tony juga kerap diundang ke sekolah
di seluruh Amerika Serikat, sebagai pembicara mengenai keselamatan di jalan raya.

10 Profesi Dengan Tingkat Stres Tertinggi 2013

Orang dalam profesi stres tinggi tidak selalu membenci pekerjaan.

 Profesi apapun memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Kerap kali para profesional terlampau sibuk dengan pekerjaan, sehingga mengabaikan bahaya dari tensi kerja yang tinggi. Kadang kurang menyadari bahaya dari setiap stres atau tekanan yang menghantu pekerjaan.

Di samping memahami bagaimana stres itu datang, modus dan bagaimana siasat menyudahinya, yang penting juga diketahui adalah jenis pekerjaan apa saja yang membuat psikis kita gampang terpukul. Mudah stres. Beberapa profesi berikut ini rentan terhadap ancaman itu.
" Dan ada berbagai jenis stres. Stres akibat tekanan, daya saing, stres disorot publik, hingga stres yang berbahaya bagi fisik yang dapat membuat celaka," kata editor CareerCast.com, Tony Lee seperti dikutip CNBC, Senin 7 Januari 2013.
Orang-orang dalam daftar profesi tingkat stres paling tinggi ini tidak selalu membenci pekerjaan mereka, bahkan mereka sudah mengenal resikonya dan sungguh mati mencintai pekerjaan ini.
Berikut 10 profesi dengan tingkat stres tertinggi:
1. Prajurit militer
Pendapatan: US$45.528 per tahun
Prajurit merupakan orang-orang yang berada di garis depan dalam peperangan ataupun menolong korban bencana alam. Resiko fisik dan mental, jam kerja yang panjang dan jauh dari rumah membuat prajurit menjadi pekerjaan nomor satu dengan tingkat stres tinggi.

2. Jenderal Militer
Pendapatan: US$196.300 per tahun
Semua tanggung jawab prajurit berada di tangan Jenderal militer. Mengirim tentara ke medan perang, dan perasaan saat kehilangan anak buah, menyebabkan stres tersendiri yang tidak dapat diukur.

3. Pemadam kebakaranPendapatan: US$42.250 per tahun
Pemadam kebakaran harus siaga 24 jam jika terjadi kebakaran, baik itu di pagi buta ataupun saat musim liburan keagamaan. Menerjang api yang melalap gedung membutuhkan keberanian tersendiri. Bahaya yang dihadapi nyata, kematian yang mengintai setiap bertugas.

4. Pilot pesawat komersial
Pendapatan: US$92.060 per tahun
Menjadi pilot mungkin impian setiap orang, namun pilot pesawat terbang komersial bertanggungjawab pada keselamatan ratusan penumpang ketika menerbangkan pesawat diatas ketinggian ribuan mil dengan kecepatan yang tinggi.

Pilot terkadang harus menerbangkan pesawat di tengah kondisi cuaca yang buruk dan bekerja berjam-jam. Krisis global juga menyebabkan prospek kerja bagi pilot sangat sulit.

5. Public Relation Officer
Pendapatan: US$57.550 per tahun
Seorang pejabat Public Relation (PR), seringkali harus memberikan presentasi dan penjelasan di depan publik. Bidang pekerjaan ini memiliki tingkat kompetisi yang sangat ketat dan pimpinan perusahaan sering kali meminta PR untuk menciptakan dan memperhatahankan citra perusahaan yang baik.

6. Eksekutif Senior Perusahaan
Pendapatan: US$101.250 per tahun
Corporate Executive sepertinya selalu digambarkan naik jet pribadi, dan selalu menumpang mobil mewah. Namun tidak semudah itu, para senior eksekutif harus membuat keputusan yang dapat membahayan perusahaan.

Mereka diharapkan memiliki pengetahuan hampir di seluruh departemen dari sebuah perusahaan. Sehingga para pegawai di level ini diharapkan bisa membuat keputusan yang berdampak pada seluruh pegawai.

Di tengah krisis ekonomi global, para senior eksekutif dituntut tinggi oleh para pemegang saham dan jika performa mereka di bawah target, ancaman pemecatan membayangi.

7. Jurnalis Foto
Pendapatan: US$40.209 per tahun
Jurnalis foto senantiasa harus berada di lokasi ketika sebuah kejadian besar terjadi. Apakah itu perang, penembakan, bencana alam, seorang jurnalis foto senantiasa hadir di lokasi-lokasi tersebut. Dalam kondisi berbahaya, mereka hadir untuk menangkap moment dan memberitakannya ke seluruh dunia.

8. Wartawan
Pendapatan: US$36.000 per tahun
Tenggat waktu dan persaingan industri media massa membuat wartawan menjadi salah satu profesi dengan resiko yang tinggi. Saat ini berbagai media massa di AS terus melakukan efisiensi, namun di sisi lain menuntut produktivitas tinggi.

"Industri ini berubah dramatis, tingginya PHK dan efisiensi membuat stres para awak media yang bertugas di lapangan," katanya.

9. Supir Taksi
Pendapatan: US$22.440 per tahun
Survei di AS menunjukkan kematian supir taksi tertinggi kedua setelah prajurit militer. Kejahatan di jalanan selalu mengancam keamanan para supir taksi dan ekonomi yang buruk membuat pendapatan menurun.

10. Polisi
Pendapatan US$55.010 per tahun
Menempatkan posisi dalam bahaya dan bertanggung jawab atas nyawa orang lain membuat polisi berada dalam daftar pekerjaan dalam tingkat stres tertinggi.

Fenomena Gelembung Beku di Danau Abraham

Gelembung beku tercipta dari gas metana yang dikeluarkan tumbuhan.

Abraham adalah danau buatan di Sungai Utara Saskatchewan di bagian barat Alberta, Kanada. Danau itu dibuat pada tahun 1972, saat pembangunan Bendungan Bighorn. Nama danau diambil dari Silas Abraham, seorang warga lembah Sungai Saskatchewan di abad ke-19.

Di danau Abraham Anda bisa menjumpai fenomena langka dimana gelembung bisa beku tepat di bawah permukaan air. Gelembung tersebut sering disebut sebagai gelembung es atau gelembung beku. Fenomena ini pun telah menarik perhatian kalangan fotografer.

"Tumbuhan di danau ini mengeluarkan gas metana dan metana akan menjadi beku ketika naik cukup dekat ke permukaan danau yang suhunya jauh lebih dingin. Gas metana tersebut selama ini terus menumpuk di bawah danau dan membeku karena cuaca yang semakin dingin selama musim dingin," ucap seorang fotografer bernama Fikret Onal.
 Pria yang mengaku sering berjalan di atas danau beku ini mengaku danau Abraham membuatnya benar-benar gelisah. Alasannya, danau yang suhunya di bawah minus 30 derajat celsius itu tidak tertutup salju.
Selain itu, meski permukaan es memiliki tebal 20-23 centimeter, danau tersebut sangat bening dan jernih sehingga Anda dapat melihat dengan jelas semua celah di segala penjuru danau dan kegelapan dasar danau dari atas permukaan.

Dirampok, Sopir Taksi Melompat dari Mobil

Perampok mengendarai taksi dengan kencang, menabrak motor, tertangkap.

Aksi perampokan di taksi kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang sopir TAXIKU, Irwansyah. Dia ditodong oleh penumpangnya di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin malam, 7 Januari 2013.

Kisah perampokan itu bermula saat Irwansyah mengangkut penumpang seorang pria di Jalan Margonda. Awalnya, tidak ada yang aneh dengan penumpang yang meminta diantar ke Jakarta itu.

Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba penumpang yang duduk di samping sopir ini mengeluarkan pisau dan meminta pada Irwansyah menyerahkan taksi berikut uang setoran.

Merasa terdesak, Irwansyah memelankan laju taksinya. Irwansyah berpikir, daripada nyawa melayang, lebih baik taksi itu dia serahkan ke penumpang yang merampoknya itu. Mobil masih melaju, namun dengan cepat Irwansyah memutuskan untuk melompat keluar dari taksi itu.

"Dia mengancam akan membunuh saya kalau melawan. Karena dia pakai pisau, saya takut juga. Makanya saya pelankan kendaraan dan melompat keluar, terus saya ikuti naik ojek," kata Irwansyah. Leher Irwansyah juga mengalami luka sayatan.

Merasa diikuti, perampok itu kemudian tancap gas. Dia mengendarai taksi itu dengan ugal-ugalan. Namun apes, mobil itu menabrak sejumlah pengendara motor.
Akibatnya, beberapa pengendara motor pun ikut mengejar. Taksi itu berhasil dihentikan, dan perampok itu tertangkap di kawasan Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Perampok yang belakangan diketahui bernama Rokhman (27) itu langsung dihujani bogem mentah oleh para pengendara motor yang mengejarnya. Bogem warga itu semakin menjadi-jadi saat mengetahui bahwa pria asal Indramayu, Jawa Barat, tengah berusaha merampok taksi. Polisi pun kemudian membawa Rokhman ke Polsek Jagakarsa.

Ronaldo Masih Dielu-elukan Publik Old Trafford

Sosok Cristiano Ronaldo, jelas bin jelas akan menjadi pusat perhatian publik Manchester United. Ronaldo bakal ‘pulang’ ke Old Trafford, 5 Maret tahun depan. Namun kali ini, sang mega bintang bakal bertindak sebagai lawan dengan berseragam Real Madrid.

Dua raksasa Eropa itu memang ditasbihkan bersua di babak 16 besar dan akan memulai Clash of the Titans, di Santiago Bernabéu, 13 Februari mendatang. Namun yang akan dinanti warga Old Trafford, tentu leg kedua di kandang Setan Merah, Maret 2013.

Opini pun mulai berseliweran yang mengatakan, apakah Ronaldo akan disambut meriah atau cemoohan yang datang dari segenap fans United? Soal yang satu ini, mantan gelandang United, Luigi ‘Lou’ Macari, yakin bahwa Ronaldo akan diterima dengan cara yang pertama di atas, yakni sambutan positif dan dielu-elukan kembali.

“Tidak semua mantan pemain United, layak mendapatkan penyambutan kembali. Tetapi saya tak ragu bahwa Ronaldo akan mendapat sambutan yang hebat dari fans United. Saya akan kaget jika ada satu pun yang mencemooh,” beber Macari, sebagaimana dinukil Goal, Jumat (21/12/2012).

“Dikatakan, Old Trafford akan kembali disambangi dua ‘Special Ones’ (Ronaldo dan José Mourinho), tapi bagi United hanya ada satu – Cristiano. Dia disanjung dengan penghormatan tinggi karena dia telah melakukan banyak hal brilian buat kami,” lanjut pria Skotlandia berdarah Italia itu.

Macari yang membela United di era 70 hingga 80an itupun teringat ketika Ronaldo masih hijau saat bergabung ke United. Polesan Sir Alex Ferguson akhirnya membuatnya bersanding dengan Lionel Messi sebagai bintang yang paling bersinar, dewasa ini.

“Saat dia bergabung, kami hanya menyangka dia pemain bagus dan tidak lebih. Tapi faktanya dia berkembang pesat dan kini, dia salah satu yang terbaik di dunia. Kami semua tahu sejak kecil, dia sudah mengidolakan Madrid dan ingin pergi ke sana. Kami pun mengerti itu. Tetapi sejak dia pergi, tak sekalipun Cristiano berkata yang buruk-buruk tentang United dan para fans tak pernah lupa itu,” tambah Macari.

“Saya takkan terkejut jika dia tak melakukan selebrasi usia mencetak gol melawan United atau setidaknya, selebrasi kecil-kecilan. Terdapat sikap saling respek yang besar antara fans United dan Cristiano,” tuntas eks-pembesut Glasgow Celtic dan Stoke City itu.

Fergie: Aneh, Lihat Ronaldo Datang Sebagai Musuh!

MANCHESTER - Hasil undian babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Manvchester United, membuat Cristiano Ronaldo harus kembali ke Old Trafford. Namun, kali ini sang megabintang datang sebagai musuh.

Pelatih United, Sir Alex Ferguson pun mengaku senang melihat Ronaldo bisa kembali bermain di hadapan ribuan Manchunian –julukan fans United-. Namun, dia merasa aneh harus melihat mantan anak emasnya itu datang dengan misi menghabisi tim yang pernah membesarkan namanya.

Ya, Ronaldo memang sempat menjadi ikon di klub berjuluk Setan Merah tersebut. Didatangkan dari Sporting Lisbon pada 2003, CR7 menghabiskan enam tahun di Old Trafford dan membantu klub meraih berbagai gelar bergengsi.

“Saya senang dengan itu (melihat Ronaldo kembali). Namun, ada perasaan aneh (melihat Ronaldo datang sebagai musuh)” tutur Ferguson dikutip ESPN.

Dalam kesempatan ini, Fergie juga menyatakan keinginannya membawa Ronaldo kembali ke Theatre of Dream, meski dia mengaku hal itu sulit terealisasi.

“Pertama, berapa banyak dana yang harus kami keluarkan untuk mendatangkan dia (Ronaldo) dari Real Madrid? Kedua, saya tak berpikir ada kemungkinan mereka (Madrid) akan menjualnya,” imbuh manajer kawakan asal Skotlandia itu.

“Tapi Anda tak akan pernah tahu. Saya tak tahu kapan kontraknya akan berakhir. Dia mungkin akan bermain di klub lain suatu saat nanti. Saya sendiri berharap dia mau datang ke sini lagi,” tandas Fergie.

Agen: Prioritas Ronaldo, Kembali ke United

Kabar tentang megabintang Cristiano Ronaldo selalu menarik perhatian publik. Belakangan ini, pemain berjuluk CR7 tersebut selalu dikaitkan tentang masa depannya di Los Blancos.

Ronaldo baru-baru ini dikabarkan menolak perpanjangan kontrak bersama Real Madrid. Dengan demikian, batas waktu pengabdian kekasih Irina Shayk di Santiago Bernabeu akan berakhir pada 30 Juni 2015.

Mencium kabar tersebut, berbagai klub-klub elit Eropa telah pasang strategi untuk mendapatkan Ronaldo. Nama-nama klub seperti Paris Saint Germain, Manchester City, dan mantan klub Ronaldo sebelumnya, Manchester United pun turut dikaitkan.

Seperti diberitakan Tribalfootball, Senin (7/1/2012), Jorge Mendez –agen Cristano- sudah melakukan “buka harga” bagi klub yang meminati kliennya tersebut.

Mendez mematok harga 200 juta euro atau sekitar 2,5 Triliun bagi bintang asal Portugal tersebut. Sang agen mengaku sudah menawarkan ke klub Manchester City dan PSG, dan kedua klub kaya raya itu juga sudah memberikan sinyal ketertarikan.

Namun, Mendez menyebutkan, bahwa prioritas Ronaldo bukanlah ke Manchester City maupun PSG melainkan Manchester United lah yang menjadi pilihan yang terkuat bila hengkang dari madrid.

Fergie Cium Aroma Konspirasi di Balik Transfer Eks Pemainnya ke Spurs

Bergabungnya Ezekiel Fryers ke Tottenham Hotspur membuat manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson kecewa. Dia mencurigai, Spurs melakukan praktek kotor demi mendapatkan mantan anak asuhnya tersebut.

Fryers memang sudah bukan lagi pemain United. Bek 20 tahun tersebut sudah dilepas ke klub Belgia Standard Liege pada musim panas lalu dengan status bebas transfer alias gratis. Liege kemudian mengikat Fryers selama dua tahun.

Nah kini, di jendela transfer Januari, manajemen Liege memutuskan menjual pemain yang baru dibeli selama enam bulan itu kepada pihak Spurs dengan mahar 500 ribu poundsterling (Rp7 miliar).

Nah, proses transfer inilah yang memicu kecurigaan Fergie. Maklum, di musim lalu itu juga, Spurs sempat ngebet meminang Fryers. Namun, kala itu Spurs gagal mendapatkan pemain yang berposisi di kiri pertahanan ini karena tak sanggup menyanggupi keinginan United.

Seperti diketahui, meski berstatus free agent, United berhak mendapat biaya kompensasi Fryers karena ada regulasi yang berlaku di Inggris. Regulasi tersebut menyatakan, setiap klub berhak mendapat kompensasi atas kepergian pemain didikan mereka yang berusia di bawah 23 tahun, meski kontraknya telah berakhir. Kubu United kabarnya mematok kompensasi 6 juta poundsterling yang tak mampu dipenuhi kubu The Lilywhites.

Regulasi ini sendiri hanya berlaku kepada untuk klub Inggris. Jadi, Liege yang merupakan klub asal Belgia tidak harus mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mendapatkan Fryers. Di sinilah Fergie meyakini adanya konspirasi yang dilakukan Spur dan Liege guna menghindari pajak untuk United.

“Saya kecewa dengan Tottenham. Terang-terangan, ini sebuah manipulasi. Mereka (Spurs) coba membeli Fryers dari kami di akhir musim lalu, namun kami tidak bisa menyetujui tawaran yang mereka ajukan,” ujar Fergie dikutip Mirror Football.

“Lalu, kemudian mereka (Spurs) mengajaknya menjalani trial (latihan) di Portugal. Sepulangnya, mereka mengatakan tidak bisa membelinya. Setelah itu, tiba-tiba Fryers menandatangani kontrak dengan Standard Liege,” lanjutnya mencurigai semuanya sudah direncanakan bos Spurs, Daniel Levy sejak musim lalu.

Lebih jauh, Fergie mendesak agar otoritas sepakbola Inggris melakukan penyelidikan atas kasus ini. “Jujur, kami sudah menduga bahwa Fryers akan bergabung dengan Tottenham pada Januari dan itu terbuukti,” imbuhnya.

“Liga seharusnya melihat kejadian ini. Mereka harus menghentikan proses registrasi (Fryers ke Spurs) hingga mereka menyelesaikan penyelidikan, baik itu melalui (pembicaraan) telepon seluler atau lain sebagainya. Bagi saya pribadi, jelas ini sebuah konspirasi,” pungkas Opa Skotlandia yang beberapa hari lalu baru menginjak usia ke-71.

Legenda Arsenal Kagum Ryan Giggs

Ryan Giggs berhasil mengirimkan umpan panjang kepada Robin van Persie yang langsung dikonversikan menjadi sebuah gol penentu bagi United. Dengan gol itu, United harus melakukan pertandingan Replay karena hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tetap 2-2.

Melihat kecerdasan yang dimiliki gelandang seperti Giggs yang terhitung pemain senior, Keown tak sungan memuji pemain asal Wales ini. Di Daily Mail, Keown menuliskan, “Giggs bermain sangat baik saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Umpannya sangat akurat, ditambah kecerdasan Van Persie dalam mencari ruang,” seperti dikutip Tribalfootball, Senin (7/1/2013).

“Mungkin dia (Giggs) adalah pemain yang akan dipertahankan United untuk beberapa tahun lagi. Umpan-umpan diagonalnya sangat fantastis,” puji Keown.

Dengan skor 2-2, maka The Red Devils akan melakukan laga ulang dengan West Ham di Old Trafford yang akan dilaksanakan pada 17 Januari. Pemenang dari laga ulang ini akan bertemu Fulham ataupun Blackpool.

Van Persie Selamatkan MU

Robin van Persie menyelamatkan Manchester United dari kemungkinan tersingkir lebih dini dari Piala FA. Gol telatnya membuat Red Devils menahan imbang tuan rumah West Ham United 2-2 di babak ketiga di Stadion Upton Park, Sabtu (5/1).

Dengan hasil imbang ini maka akan diadakan replay yang nantinya gantian akan digelar di markas MU, Old Trafford.

Pelatih MU Sir Alex Ferguson melakukan rotasi dalam laga ini dengan menyimpan beberapa pemain kuncinya seperti Patrice Evra. Van Persie pun memulai dari bangku cadangan.

MU mengawali laga dengan baik dan bisa unggul lebih dulu di menit 23 melalui tendangan terukur Tom Cleverley yang meneruskan umpan Javier Hernandez.

Namun keunggulan ini cuma bertahan lima menit saja sebelum disamakan oleh James Collins. Umpan Joe Cole diteruskan Collins dengan sundulan keras.

MU makin mendominasi jalannya pertandingan di awal babak kedua. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan West Ham.

Justru tuan rumah bisa berbalik memimpin di menit 59. Umpan tendangan bebas Cole berhasil disundul oleh Collins dan mengecoh kiper David De Gea.

Ferguson pun terpaksa memasukkan Van Persie menggantikan Hernandez. Hasilnya Van Persie bisa menyamakan skor di menit 90 setelah tendangan rendah kaki kanannya memperdaya Jussi Jaaselainen.

Susunan Pemain:

West Ham United: Jaaskelainen, Demel, Collins, Tomkins, Potts, Diarra (Noble 73), Nolan, Collison, Joe Cole (Taylor 78), Vaz Te (Jarvis 61), C.Cole.

Manchester United: De Gea, Rafael, Evans, Vidic, Smalling (Giggs 78), Buttner, Scholes (Valencia 68), Cleverley, Kagawa, Welbeck, Hernandez (Van Persie 68).

SPESIAL: Pemain Terbaik yang Tak Pernah Menangi Ballon d'Or

Ballon d'Or edisi 2011 lalu melahirkan kembali pesepakbola terjago yang identik seperti dua tahun sebelumnya, dia adalah Lionel Messi. Yah, di malam penganugerahaan yang digelar di Zurich tahun lalu itu, mega bintang Barcelona ini akhirnya berhasil mengklaim titel pribadi paling prestisius ini untuk kali ketiga secara beruntun. Sukses ini menyejajarkan Messi dengan legenda sepakbola termasyhur seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, yang mencatatakan tiga Ballon d'Or, dan Michel Platini -- legenda Prancis yang juga mampu merengkuh Ballon d'Or hat-trick secara berturut-turut.

Walau demikian, tak sedikit yang memperdebatkan kelayakan Messi merebut gelar itu untuk tahun ini. Bahkan bomber asal Argentina itu disebut tidak pantas bila hanya merujuk pada 59 golnya, 35 asis dan lima trofi yang dia hadirkan sepanjang 2011 bagi Los Blaugrana. Semua mata analis sepakbola dunia justru kini mengindahkan sosok Xavi, gelandang elegan yang cuma bisa merengkuh gelar perunggu selama tiga tahun berturut-turut di bawah bayangan Messi. Tak sedikit pula yang menyebut kans Xavi untuk memenangkan Ballon d'Or sudah tertutup [merujuk pada umur sang gelandang].

Miris memang bagi Xavi. Anda mungkin tidak lupa bukan betapa catatan kontribusi yang dia berikan baik bagi Barcelona maupun timnas Spanyol tidak main-main. Gelar Piala Dunia 2010 yang ia hadirkan kemarin mungkin bisa menjelaskan pada Anda betapa Xavi amat sangat pantas disebut "best centre midfielder of all time". Liga Champions? Gelar itu mungkin tidak akan didapatkan bagi Barca tanpa campur tangan Xavi. "Tukang servis" Messi di Barca ini memang masih bisa kita sebut sebagai gelandang berkelas untuk dua-tiga tahun mendatang, tapi mungkin sulit untuk mengesahkan namanya dalam balutan titel Ballon d'Or. Sejatinya, tahun lalu peluang Xavi menasbihkan namanya dalam sejarah.

Xavi bukan satu-satunya legenda sepakbola kelas dunia yang terlupakan. Bila kita mengamati jauh sebelum era sepakbola modern, setelah Stanley Matthews di tahun 1956 yang menjadi orang pertama memenangkan Golden Ball, Masih ada banyak lainnya nama-nama kelas wahid dengan segudang torehan prestasinya yang terlupakan di mata dunia dan tak pernah memenangi Ballon d'Or. Siapa-siapa saja dia? GOAL.com akan menjabarkan di bawah ini.

Namun perlu ditegaskan, apa yang akan dibahas sekarang ini tidak hanya berbicara soal pemain terbaik dunia sepanjang masa, tapi mereka-mereka juga yang telah berhasil menaklukkan dunia -- baik performanya selama semusim maupun dalam beberapa periode tertentu -- dan mungkin sudah sepantasnya nama mereka masuk dalam daftar pemenang Ballon d'Or. Dan Perlu digarisbawahi juga, Ballon d'Or sebelum di tahun 1995 saat menelurkan nama George Weah, striker asal Liberia, hanya pemain-pemain dari Eropa yang bermain untuk klub Benua Biru lah yang masuk dalam kriteria perhitungan. Alhasil, nama-nama wahid dari Amerika Latin seperti Diego Maradona, Pele dan pemain-pemain non Eropa lainnya yang bersinar sama sekali tidak dianggap, kecuali bila mereka semua mencuat di pertengahan 1990, sampai dewasa ini pun Ballon d'Or kemudian di-merger dengan penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA menjadi FIFA Ballon d'Or sejak 2010 lalu.
Legenda Uni Soviet Lev Yashin menjadi satu-satunya kiper yang sukses mencaplok gelar Ballon d'Or di tahun 1963, akan tetapi bila berbicara apa tidak ada lagi kiper terbaik di era lampau? Jawabannya ada! Tapi tidak seberuntung Yashin.

Memasuki tahun 1970, nama Sepp Maier muncul ke permukaan berkat performa gemilangnya. Ia bahkan bisa disebut salah satu kiper nomor satu terbaik di dunia pada paruh pertama di dekade tersebut. Ia menjadi bagian dari sukses Bayern Munich memenangkan tiga titel beruntun di kompetisi Eropa, mengantar Jerman berjaya di Euro 72, dan dua tahun selanjutnya ia kembali mengantarkan tim Panser menggondol trofi yang lebih bergengsi, Piala Dunia. Sayang beribu sayang, kebintangan Maier tertutupi oleh dua superstar Jerman ketika itu, Franz Beckenbauer dan Gerd Muller yang keduanya tidak pernah absen dari tiga terbaik dunia selama delapan tahun.

Kemudian aksi Dino Zoff di tahun 1973 yang mampu menjaga gawangnya dengan mencatat rekor tidak kebobolan selama 21 bulan hanya diapresiasi dengan gelar perak. Ia kalah dari Johan Cruyff, yang dianggap paling pantas memenangkan Ballon d'Or usai memimpin Ajax meraih gelar ketiganya di ajang Eropa. Raksasa Belanda itu mengalahkan Juventus-nya Zoff 1-0 di final. Karier Zoff sejatinya kembali mengangkasa saat dia berhasil mengangkat gelar Piala Dunia 1982 di usia 40. Di tahun itu pula ia memberikan enam gelar Scudetto bagi Juventus. Namun apa boleh bikin, aksi menawah Paolo Rossi, rekan setim Zoff, yang mencetak enam gol di Spanyol berhasil "menjatuhkan" pamor sang kiper untuk kemudian meraih gelar Ballon d'Or. Perlu diperdebatkan lagi memang, apakah sebetulnya Rossi pantas mengklaim Ballon d'Or ketika itu  sebab sebelum pentas Piala Dunia digelar ia lebih banyak mendekam di luar lapangan akibat terkena sanksi larangan bertanding dalam jangka panjang.

Ballon d'Or di tahun 1992 mungkin pantas disematkan pada sosok Peter Schmeichel yang secara epik dan mencengangkan dunia sukses mengantar timnas Denmark menganjung trofi Euro '92. Tapi lagi-lagi prestasi bukan jaminan mutlak. Justru Marco van Basten lah yang dianugerahi Ballon d'Or di tahun itu. Ironisnya, pada semi-final Euro di tahun tersebut, Schmeichel berhasil mengagalkan penalti van Basten di semi-final sebelum Denmark melaju ke partai puncak. AC Milan yang dibela van Basten juga terdepak dari ajang Eropa di edisi 91/92, meski pada akhirnya mungkin catatan 29 gol di kancah domestik dan mengantar Milan ke tahta Scudetto yang menjadi bahan pertimbangan van Basten meraih Ballon d'Or. Tapi jika Anda melihat perjuangan dramatis Manchester United-nya Schmeichel di Liga Champions edisi 1999, apakah Anda mau membantah betapa gigihnya combeback mustahil Setan Merah saat mengalahkan Bayern Munich di final? Yang mana kemenangan di ajang Liga Champions itu pun mengukuhkan status United sebagai treble-winners di tahun itu.

 

Oliver Kahn
turut pula menjadi salah satu legenda terlupakan di tahun 2001-2002. Aksi briliannya di final Liga Champions dengan mengalahkan Valencia dalam drama adu penalti benar-benar tidak dianggap. Tiga algojo berhasil ia bendung untuk memberdirikan timnya di podium juara di musim itu. Tapi apa lacur, Michael Owen dinilai paling pantas duduk di tahta Ballon d'Or atas kepahlawanannya mempersembahkan Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA bagi Liverpool. Apakah catatan itu lebih agung dibanding milik Kahn?

Di era modern ini, kembali dua nama sohor "terasingkan". Adalah Gianluigi Buffon dan Iker Casillas, dua kiper yang memenangkan Piala Dunia 2006 dan 2010 dengan hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen. Keduanya berjibaku mengamankan gawangnya selama final Piala Dunia, Buffon membuat penyelamatan krusial dengan membendung aksi berbahaya Zinedine Zidane dan Casillas yang menghentikan pergerakan Arjen Robben dalam posisi satu lawan satu. Khusus Casillas, jangan lupakan pula karena dua tahun sebelum Piala Dunia itu ia sudah mempersembahkan gelar Euro 2008 bagi tim Matador. Sementara Buffon pada akhirnya kalah kelas dari Fabio Cannavaro yang menempatkan diri di posisi pertama Ballon d'Or dan sang kiper harus rela jadi runner-up. Casillas? Sepertinya menjadi sebuah ironi tersendiri melihat Spanyol yang dalam beberapa tahun terakhir mendominasi dunia tapi tak satupun pemainnya bisa beridiri di podium Ballon d'Or. Yah, mencengangkan!
Jika di sektor kiper cuma ada satu nama yang pernah memenangkan Ballon d'Or, di jajaran bek dunia juga hanya ada sedikit. Mereka adalah Franz Beckenbauer, Matthias Sammer dan Fabio Cannavaro. Sekali lagi Ballon d'Or seperti menunjukkan favoritisme pada pemain-pemain yang bernaluri menyerang.

Favoritisme itulah yang kemudian menghalangi para legenda-legenda defender wahid untuk menjadi yang terbaik dunia. Terlepas dari tiga nama bek di atas yang sukses menasbihkan diri sebagai yang tersohor seantero dunia, pernahkan kita menyadari momen spartan yang diukir bek-bek seperti Bobby Moore, Franco Baresi dan Paolo Maldini? Dimulai dari Moore. Di tahun 1966, Moore mengapteni Inggris dan membawa tim Tiga Singa mendominasi dunia, tapi lihat, ia hanya menjadi runner-up Ballon d'Or setelah empat tahun berselang. Adalah Bobby Charlton yang dianggap paling berjasa atas sukses besar Inggris, terlebih dobel golnya di semi-final dengan mengalahkan Portugal.

1987-1992 menjadi masa supremasinya duo Belanda yang membela AC Milan Ruud Gullit dan van Basten. Mereka berdua mampu memproduksi empat Ballon d'Or berkat aksi-askinya selama periode tersebut. Hal yang membuat nama Baresi tenggelam dan seolah benar-benar mempertegas kalau tidak ada bek yang bisa menandai diri mereka dengan label terbaik dunia. Padahal di masa itu, campur andil Baresi bagi Milan sulit ditampik. Dunia mengakui kalau pertahanan Milan di era Baresi merupakan barisan palang pintu terkokoh sepanjang masa. Baresi menjadi sosok kapten, pemimpin, namun tetap yang terlupakan dan jauh dari keberhasilan menggaet gelar Ballon d'Or.

Masih ada nama dari Milan lainnya. Apakah Anda loyalis Rossoneri mau melupakan begitu saja jasa-jasa luar biasa sang ikon, Paolo Maldini? Hampir seperempat abad kariernya dihabiskan hanya berbakti pada Milan. Disebut-sebut sebagai bek kiri terbaik sepanjang masa, pemenang tujuh Scudetto dan lima ajang Eropa di antara gelar-gelar lain yang dihadirkan Maldini. Tapi Ballon d'Or? Maldini tidak punya. Perjalanan emas Maldini dimulai dari final Liga Champions 1994 saat Rossoneri sukses menjungkalkan Barcelona dream-team ala Cruyff 4-0. Di tahun itu juga, Maldini menjadi bagian tak terpisahkan dari Scudetto Milan dan melenggangnya Italia di final Piala Dunia menghadapi Brasil. Bukankah luar biasa?

TIGA BEK IKON YANG TAK PERNAH MENANGI BALLON D'OR

Namun selain tiga ikon itu, masih banyak bek-bek lainnya yang layak mendapatkan tempat untuk merebut Golden Ball. Giaconto Facchetti [pilar Inter yang memenangkan Liga Champions pada 1965], Paul Bretner [mencetak gol di dua final Piala Dunia], Andreas Brehme [mungkin bisa disebut salah satu bek kidal terbaik Jerman yang mencetak gol di babak 16 besar, semi-final dan tendangan penalti di final Piala Dunia 1990, dan dinilai sebagai libero terbaik dalam sejarah setelah era Franz Beckenbauer], lalu ada Roberto Carlos [yang berperan penting dalam kejayaan Madrid di Liga Champions dan Piala Dunia pada 2002, namun yang memenangkan Ballon d'Or adalah Ronaldo, padahal ia banyak berkutat dengan cedera], kemudian Lilian Thuram [sukses di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000], nama-nama semacam Berti Vogts dan Uli Stielike [Jerman], Ruud Krol [Belanda] dan bek Italia lainnya seperti Alessandro Nesta tinggallah sebuah sosok yang tak terindahkah.

Pemain yang bermain di posisi ini memang belum banyak mendapat pengakuan sebagai yang terbaik seantero dunia, namun tetap saja ada beberapa legenda yang sepatutnya tidak kehilangan gelar Ballon d'Or. Jika di edisi kali ini Xavi yang mengalami nasib malang, jauh 40 tahun silam sudah mencuat pula perdebatan tentang siapa sebetulnya sosok gelandang terbaik dunia. Playmaker Gunter Netzer mungkin punya kisah serupa layaknya gelandang Barcelona itu. Bintang Borussia Mochengladbach ini mungkin menjadi pemain yang paling bersinar di laga kontra Inggris di Wembley pada perempat-final Euro 1972. Tak sampai di situ, berkat tenaganya jugalah yang menginspirasi Jerman memenangkan Euro edisi kali itu. Namun Di tahun tersebut, Netzer hanya menjadi pemanis dua rekannya yang mengklaim tempat pertama dan kedua dalam Bellon d'Or tahun 72, Franz Beckenbauer dan Gerd Muller.

Netzer juga bukan satu-satunya gelandang serang Jerman berkelas yang gagal ternobatkan sebagai juara Ballon d'Or. Di era 70-an, ada juga nama seperti Wolfgang Overath, yang bahu membahu bersama Netzer di Piala Dunia 1970 dan 1974. Untuk Piala Dunia terakhir keduanya sukses menghadiahkan publik Jerman trofi lambang supremasi sepakbola dunia itu. Dan Wolfgang pun menjadi salah satu pemain terbaik di pesta sepakbola empat tahunan tersebut.



Berbeda dengan Xavi ataupun Andres Iniesta yang menajdi pahlawan penentu kemenangan Spanyol atas Belanda di final Piala Dunia 2010 namun belum pernah mencicipi Ballon d'Or. Kilas balik ke era 50-60-an, La Furio Roja punya senjata rahasia mematikan. Dia adalah Luis Suarez, pemenang Ballon d'Or 1960. Akan tetapi sepertinya gelar Ballon d'Or untuk Suarez itu terasa tidak adil bila tidak memperhitungkan kontribusi brilian pemain seperti Francesco Geto -- salah satu winger terbaik di masanya -- yang menjadi kunci kedigdayaan Madrid dalam memenangkan lima Liga Champions pertama klub bersama Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas. Tapi sekali lagi, selalu ada kolega yang lebih memiliki high-profile untuk menutupi kegemilangannya.

Masih berbicara seputar Madrid, banyak kalangan percaya Bernd Schuster seharusnya pantas memenangkan Ballon d'Or 1980. Ia dinilai lebih berjasa ketimbang Karl-Heinz Rummenigge yang di tahun itu memang menghadiahi Jerman Barat gelar Euro di Italia. Akan tetapi, di usia 20 tahun, Schuster diklaim sebagai Player of the Tournament bersama pemain Belgia Wilfried van Moer. Walau begitu, catatan Rummenigge di tahun tersebut dengan memenangkan gelar Bundesliga, mencapai semi-final Piala UEFA dan torehan 31 gol bagi klub di musim 1979-80 sudah cukup bagi dirinya untuk mengunci Ballon d'Or.

Milan di zaman Arrigo Sacchi pada era 80-an juga punya banyak cerita epik terkait sosok Frank Rijkaard, pemegang dua kali perunggu Ballon d'Or yang kerap dinilai pantas memiliki lebih dari itu. Akan tetapi, prestasi besar Rijkaard dianggap tak sebanding dengan torehan partner Belanda-nya, Ruud Gullit dan Marco van Basten, yang mengklaim tiga gelar Ballon d'Or di dekade tersebut. Rijkaard hanya menjadi bayang-bayang kedua koleganya itu kendati ia menjadi bagian vital dalam kemenangan di final Liga Champions pada 1990 dan di final Piala Interkontinental tahun itu. Belum lagi nama-nama seperti Dragan Dzajic, Jimmy Johnstone, Sandro Mazzola, Johan Neeskens, Jean Tigana, dan Alain Giresse. Mereka semua tida bisa dispelekan untuk disebut sebagai penantang serius Ballon d'Or.

Lebih dari 30 perengkuh Ballon d'Or sejak 1956 didominasi dari barisan penyerang, namun ada beberapa bomber legenda yang tampaknya perlu diperhatikan. Ferenc Puskas misalnya. Kendati ia memenangkan kejuaran Eropa di usia kompetisi yang baru terlahir, nyatanya Puskas hanya menjadi bayang-bayang di belakang Luis Suarez untuk sekedar menjadi nomor dua pada 1960. Di tahun-tahun awal diresmikannya Ballon d'Or, Hongaria berjaya dengan membekuk Inggris 6-3 di Wembley. Rasanya gelar terbaik dunia pantas disematkan pada Puskas di masa itu. John Charles juga dielu-elukan sebagai pesepakbola Inggris terhebat sepanjang masa, mendapatkan suara terbanyak sebagai pemain asing terbaik di Serie A bergabung dengan Maradona dan Platini, torehan golnya juga bagi Juventus benar-benar ciamik [105 gol dalam lima musim] serta tiga Scudetto. Masih kurang pantaskah Ballon d'Or lantas berada dalam genggaman Charles? Hanya karena kegagalan Bianconerri di kancah Eropa menjadi kunci kekalahan dirinya merebut Ballon d'Or dan pada akhirnya harus puas hanya menempati tiga besar pada 1959.

Namun Charles tidak sendiri menjadi pemain yang terpinggirkan dari status terbaik dunia. Ada nama mentereng seperti Thierry Henry, Legenda Arsenal yang sekarang ini kembali memperkuat klub yang telah melambungkan namanya tersebut untuk jangka pendek, yang menemani Charles. Agaknya torehan 226 gol dan dua persembahan Liga Primer Inggris belum cukup untuk mengukuhkan pemain milik New York Red Bulls ini memenangkan Ballon d'Or. Apa memang kontribusi Henry masih terbilang kurang untuk the Gunners? Coba tengok di musim 2004. Arsenal mengalami fase yang amat sulit ditandingi tim-tim lain. Betapa tidak, Arsenal-nya Henry menyapu bersih semua pertandingan Liga dengan tak terkalahkan dan sang penyerang membukukan 39 gol di semua kompetisi. Alasannya mungkin merujuk pada kegagalan Henry membawa Prancis berjaya di Euro 2004, sementara Andriy Shevchenko menggebrak setahun setelahnya untuk mengklaim Ballon d'Or. Henry? sepertinya memang tidak "dijodohkan" memenangkan gelar pribadi paling bergengsi tersebut.

Selain Charles, Juve juga punya nama lain yang tak masuk perhitungan namun kontribusinya fantastis selama satu dekade. Dia adalah Michael Laudrup. Pemain Denmark itu menggebrak dunia di usia belianya pada 1982-83. Yah, Laudrup mencuri hati dunia ketika melakukan impak besar di Juve, Barcelona, Real Madrid dan tentu saja bersama Denmark di Euro '84 dan Piala Dunia '86. Partnernya di lini depan bersama si 'Danish Dynamite', Preben Elkjaer, menjadi momok yang ditakuti di Eropa di pertengahan 1980. Membawa Scandinavians ke semi-final Euro, dan menghadiahi Verona satu capaian historis, Scudetto, setahun berselang. Tapi bagaimanapun, nama Platini tak bisa dipatahkan oleh Elkjaer yang di 80-an sukses mengukir hat-trick.

TIGA LEGENDA YANG TAK PERNAH RAIH BALLON D'OR

Momen paling dramatis bagi Platini terjadi di final Piala Eropa 1985, di mana ditandai dengan penegasan hat-trick Ballon d'Or. Rivalnya pada saat itu adalah Kenny Dalglish, legenda terpinggirkan lainnya yang dianggap pantas menjadi yang tersohor di jagat sepakbola dunia setelah dominasi timnya, Liverpool, sanggup menguasai Eropa selama delapan tahun dan mendulang tiga titel di ajang terbaik Benua Biru. Pria yang kini membesut the Reds itu mencetak gol tunggal penentu juara Liverpool di final Liga Champions 1978, dan itu merupakan musim terbaiknya bersama klub terlebih karena catatan 31 gol-nya. Ditambah tidak adanya pemain yang menonjol selama bergulirnya Piala Dunia 1978, Dalsglish semestinya pantas dinobatkan menjadi nomor satu dunia. Tapi kenyataan berbicara lain. Tidak ada nama Dalglish dalam daftar nominasi tiga besar Ballon d'Or.

Beralih ke bintang sepakbola modern yang semestinya patut merasakan Ballon d'Or adalah legenda hidup Real Madrid, Raul. Meski ia tak bisa memberikan angin segar bagi timnas Spanyol, rekor 323 gol, enam gelar La Liga, dan tiga di ajang Eropa, dan sejumlah momen-momen magic bagi Madrid sepertinya tak salah menempatkan Raul di jajaran pesohor Ballon d'Or. Sayang, hal itu tak pernah terjadi sama sekali. Selanjutnya Pada 2001, kita semua tak lupa bagaimana Raul berhasil membawa Madrid memenangkan La Liga dengan catatan rekor gol menakjubkan yang belum pernah ia capai sebelumnya. Tak salah rasanya bila Raul pantas berada di atas Michael Owen untuk mengkudeta Ballon d'Or pada tahun tersebut.

Bagaimana dengan sepak terjang Wesley Sneijder sepanjang 2010? Treble gelar bersama Inter, final Piala Dunia 2010 bersama Belanda, belum cukup pantaskah sang playmaker mendapatkan Golden Ball? Samuel Eto'o yang mencatatkan diri sebagai pemain yang merasakan dua kali final Liga Champions beruntun dan andil besarnya dalam treble winners Inter?

Pantas saja bila Messi setelah disahkan menjadi pemain terbaik dunia untuk ketiga kali berutut-turut kemudian mendedikasikan dan "membagi" gelar pribadinya itu untuk Xavi. 

Joe Cole: Van Persie Enak Ditonton

Joe Cole baru saja memainkan kembali pertandingan debutnya bersama West Ham United saat melawan Manchester United dalam ajang Piala FA. Setelah laga tersebut, Cole memuji permainan dari striker MU Robin van Persie.
Cole membuat comeback luar biasa dengan membuat dua assist dari dua gol yang dicetak James Collins untuk The Hammers. Tampaknya West Ham akan memenangkan pertandingan sekaligus untuk mengusir MU dari Piala FA. Namun, Van Persie kembali menjadi penyelamat Devils The Reds dengan mencetak gol pada injury time babak kedua sekaligus mengubah hasil menjadi 2-2. Skor itu pun tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Melihat kemampuan Van Persie dalam mencetak gol ke gawang timnya, Cole langsung memuji penyerang internasional Belanda itu. "Lupakan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Dan dia mungkin pemain terbaik di dunia. Dia sulit dihentikan dan luar biasa," kata Cole memuji.
"Kami hampir membuat gol ketiga di pengujung pertandingan. Anda tidak bisa memberikan mereka kesempatan seperti itu. Tetapi, untuk bersikap adil kepada kami, Anda tidak boleh menyalahkan siapa pun. Itu adalah gol yang tercipta dari umpan kelas dunia dari (Ryan) Giggs dan diselesaikan secara luar biasa," kata mantan pemain Chelsea dan Liverpool itu.
Cole mengatakan bahwa Van Persie adalah pemain yang berbeda kelas dan sedang dalam masa puncak. Setelah musim lalu menjadi top scorer Liga Premier Inggris bersama Arsenal, musim ini Van Persie telah mencetak 20 gol dari 26 pertandingan bersama MU. "Dia adalah pemain yang sangat enak untuk ditonton," ujar Cole.

Ferguson Fokus Akhiri "Paceklik" Piala FA

Pelatih Manchester United Alex Ferguson telah memfokuskan perhatiannya pada persiapan tim untuk mengakhiri masa "paceklik" meraih Piala FA, menjelang pertandingan puataran ketiga melawan West Ham United di Upton Park, Sabtu.
MU belum pernah lagi meraih trofi Piala tertua itu sejak 2004. Saat itu mereka mengalahkan Millwall di babak final dan setelah itu Chelsea mendominasi FA dengan empat raihan juara dalam enam turnamen terakhir.
Setan Merah sering dihadapkan pada hasil undian atau pertandingan yang sulit. Di gelaran terakhir, mereka kalah oleh Liverpool, setelah sebelumnya kalah dari Manchester City pada 2011.
Namun, dengan posisi yang sedang bagus di Liga Premier --MU berjarak tujuh poin dengan peringkat kedua Manchester City--, Ferguson dapat berkonsentrasi penuh untuk memberikan yang terbaik di Piala FA.
"Selama tiga atau empat tahun, kami menjalani masa-masa yang sulit," ujar Ferguson.
"Ketika undian keluar, Anda berharap untuk pertandingan sebagai tuan rumah atau sesuatu yang dapat memberikan Anda peluang. Dan saat itu adalah sesuatu yang sangat sulit," katanya.
"Tapi aku selalu merasa, di klub seperti kita, semakin dekat kita ke Wembley, Kita akan menjadi yang lebih baik," tambahnya.
Pertandingan MU dan West Ham merupakan satu dari empat pertandingan lainnya yakni West Bromwich Albion yang bertandang ke Queens Park Rangers, Arsenal melawan Swansea City dan juara bertahan Chelsea melawan Southampton.
Chelsea telah dikalahkan 1-0 oleh klub papan bawah QPR di Liga Premier, Rabu. Rafael Benitez mengakui para pemainnya telah terkena dampak dari musim libur Natal.
"Saya pikir mereka melakukan yang terbaik, dan semua akan baik-baik saja, tapi mungkin di beberapa segi yang rawan, kita lelah," ujarnya.
"Kamu dapat meilihat kita tidak bermain dengan intensifitas serangan yang baik, begitu juga dengan kecepatan, dan umpan-umpan seperti yang kita harapkan," ujar dia.
Sementara itu, Southampton menunjukkan peningkatan kualitas permainan dalam beberapa pekan terakhir setelah melewati masa sulit di awal musim. Tim ini juga berhasil menghindari kekalahan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dengan menahan Arsenal 1-1 di pertandingan yang digelar pada Tahun Baru.
Manchester City, Rival MU di Liga, menjamu tim divisi dua (Divisi Championnhip) Watford. Piala FA merupakan salah satu kesempatan City untuk meraih gelar pada musim ini setelah tersingkir di Piala Liga dan Liga Champions.
Dengan banyak nama tim besar melawan klub yang juga bersanding di papan atas, peluang untuk terjadinya antiklimaks sangat kecil. Tapi tim dari kasta ketujuh Hastings United akan berupaya untuk membuat kejutan di Middlesbrough.
Nuansa dramatis juga dapat terlihat pada klub kasta kelima (liga minor) Mansfield Town mencatatkan sejarah saat mengalahkan Liberpol, MInggu.
Berikut jadwal pertandingan Piala FA pekan ini:

Sabtu:
Brighton and Hove Albion v Newcastle United
Queens Park Rangers v West Bromwich Albion
Peterborough v Norwich City
Oxford United v Sheffield United
Middlesbrough v Hastings United
Charlton Athletic v Huddersfield
Barnsley v Burnley
Hull City v Leyton Orient
Southampton v Chelsea, (22.00 WIB)
Aldershot Town v Rotherham
Crawley Town v Reading
Manchester City v Watford
Nottingham Forest v Oldham
Derby County v Tranmere
Sheffield Wednesday v MK Dons
Crystal Palace v Stoke City
Luton Town v Wolverhampton Wanderers, Wigan
Athletic v Bournemouth
Tottenham Hotspur v Coventry City
Millwall v Preston North End
Macclesfield v Cardiff City
Bolton Wanderers v Sunderland
Fulham v Blackpool
Leicester City v Burton Albion
Leeds United v Birmingham City
Aston Villa v Ipswich Town
Southend v Brentford
Blackburn Rovers v Bristol City
West Ham United v Manchester United (24.15 WIB)


Minggu:
Swansea City v Arsenal (20.30 WIB)
Mansfield v Liverpool (23.00 WIB)


Senin:
Cheltenham v Everton (Selasa 02.45 WIB).

Menkeu: Penyesuaian Harga Bbm Cegah Bahaya Fiskal

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dapat dilakukan untuk mencegah bahaya jangka panjang yang dapat menganggu kesehatan fiskal secara nasional.
"Kalau pengendalian dan kontrol BBM bersubsidi tidak dilakukan maka harus terjadi penyesuaian harga," ujarnya dalam jumpa pers terkait perkembangan ekonomi makro dan realisasi APBN-Perubahan 2012 di Jakarta, Senin.
Untuk itu, Menkeu kembali mengingatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2013, untuk melakukan pengendalian kuota BBM bersubsidi yang selama dua tahun terakhir tidak berjalan maksimal.
Opsi untuk pengendalian tersebut, lanjut dia, merupakan opsi pertama yang wajib dilakukan pemerintah terkait kebijakan energi dan melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi merupakan pilihan terakhir.
"Kalau menyesuaikan harga BBM, dampaknya terhadap inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar, sudah kita persiapkan dan kita hitung, tapi prioritas kita tetap mengendalikan konsumsi BBM," ujarnya.
Menurut dia, potensi kelebihan konsumsi kuota BBM bersubsidi pada 2013, dari 46 juta kiloliter, sangat besar dan kondisi tersebut dapat membahayakan kesinambungan fiskal dalam jangka panjang.
"Kalau sudah dianggarkan dan ada lonjakan kelebihan seperti yang terjadi dalam dua tahun terakhir, itu akan membahayakan kesinambungan fiskal," ujarnya.
Pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro juga menekankan adanya upaya pengendalian BBM bersubsidi yang lebih terukur pada 2013 agar konsumsi tidak melebihi kuota, seperti tahun 2012 yang mencapai 45,2 juta kiloliter.
"Kalau tidak ada kebijakan pengendalian, pasti kuota 2013 akan terlewat. Untuk itu sangat penting ada pengendalian BBM yang outputnya lebih terukur," katanya.
Bambang menginginkan adanya kejelasan dalam kebijakan energi, seperti implementasi konversi gas yang lebih nyata, karena konsumsi BBM berlebihan juga dapat menyebabkan impor minyak dan membahayakan neraca perdagangan.
"Kita ingin didepan ini kebijakan energinya jelas. Kalau mau konversi energi lakukan jangan maju mundur seperti sekarang," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi belanja subsidi energi pada Desember 2012 mencapai Rp306,5 triliun atau melebihi pagu APBN-Perubahan 2012 sebesar Rp202,4 triliun (151,5 persen).
Realisasi subsidi BBM mencapai Rp211,9 triliun atau melebihi pagu Rp137,5 triliun (154,2 persen) dan subsidi listrik mencapai Rp94,6 triliun atau melebihi pagu 65 triliun (145,6 persen).

Faktor yang menyebabkan tingginya realisasi subsidi energi tersebut adalah harga ICP minyak yang melebihi asumsi pada APBN-Perubahan, pelemahan nilai tukar rupiah dan volume BBM bersubsidi yang besar.