Manchester - Manchester United memang
cukup sering melakukan rotasi di posisi kiper. Kendati demikian, David
de Gea tetap menganggap dirinya-lah yang punya predikat kiper utama
'Setan Merah'.
Sejak musim lalu, De Gea memang tak selalu dimainkan oleh manajer Sir Alex Ferguson. Kiper berusia 22 tahun itu beberapa kali dicadangkan dan posisinya digantikan oleh Anders Lindegaard.
Meski berkali-kali membuat penyelamatan pemilang dan menunjukkan refleks yang sangat baik, De Gea dianggap masih sering gugup saat menjaga gawangnya dan keliru dalam membuat keputusan. Akibatnya, dia beberapa kali melakukan kesalahan yang tak perlu.
Kritik terakhir datang seusai laga kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu, yang berakhir 1-1. De Gea memang membuat banyak penyelamatan di laga itu, tapi dia dinilai ikut bertanggung jawab atas gol Clint Dempsey yang tercipta di masa injury time.
Meski masih sering dirotasi dan dikritik, De Gea tetap yakin dirinya merupakan penjaga gawang pilihan pertama.
"Sejak bergabung, saya menganggap diri saya sebagai kiper pilihan pertama di klub. Tapi, itu terserah manajer," ucap De Gea kepada Daily Mirror.
"Dia merotasi kami saat dia merasa itu bagus untuk tim. Tapi, tentu saja saya terus bermain sekarang dan itu bagus," katanya.
"Untuk seorang kiper, selalu penting untuk memiliki konsistensi dan bermain secara reguler. Itu bagus untuk kepercayaan diri dan moral pemain," ujar eks pemain Atletico Madrid ini.
Sejak musim lalu, De Gea memang tak selalu dimainkan oleh manajer Sir Alex Ferguson. Kiper berusia 22 tahun itu beberapa kali dicadangkan dan posisinya digantikan oleh Anders Lindegaard.
Meski berkali-kali membuat penyelamatan pemilang dan menunjukkan refleks yang sangat baik, De Gea dianggap masih sering gugup saat menjaga gawangnya dan keliru dalam membuat keputusan. Akibatnya, dia beberapa kali melakukan kesalahan yang tak perlu.
Kritik terakhir datang seusai laga kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu, yang berakhir 1-1. De Gea memang membuat banyak penyelamatan di laga itu, tapi dia dinilai ikut bertanggung jawab atas gol Clint Dempsey yang tercipta di masa injury time.
Meski masih sering dirotasi dan dikritik, De Gea tetap yakin dirinya merupakan penjaga gawang pilihan pertama.
"Sejak bergabung, saya menganggap diri saya sebagai kiper pilihan pertama di klub. Tapi, itu terserah manajer," ucap De Gea kepada Daily Mirror.
"Dia merotasi kami saat dia merasa itu bagus untuk tim. Tapi, tentu saja saya terus bermain sekarang dan itu bagus," katanya.
"Untuk seorang kiper, selalu penting untuk memiliki konsistensi dan bermain secara reguler. Itu bagus untuk kepercayaan diri dan moral pemain," ujar eks pemain Atletico Madrid ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar