Madrid - Sejak menjalani karier sebagai
pelatih, Jose Mourinho tak pernah mengakhiri musim dengan tangan hampa.
Di saat dirinya tengah dalam tekanan musim ini, Mourinho pun bertekad
menjaga "kesucian" dirinya itu.
Mourinho musim ini tak pernah lepas dari pemberitaan miring soal media terkait konfliknya dengan petinggi klub serta para pemain khususnya dengan kapten Real Madrid, Iker Casillas. Semua ini terkait penampilan Madrid yang menurun musim ini di mana mereka tertinggal 15 poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen dan berada di posisi ketiga, di bawah Atletico Madrid!
Sebuah performa yang mengecewakan mengingat musim lalu Mourinho dan Madrid begitu superior di La Liga dengan memecahkan berbagai rekor saat menjadi juara. Mourinho tahu jika dirinya pasti suatu saat akan mengalami hal seperti ini dan tak pernah menyesali keputusannya melatih klub sebesar Madrid.
"Banyak hal positif dan negatif mengenai (kedatangan saya di Real Madrid), seperti di klub-klub lainnya. Aku senang bahwa aku bisa datang ke sini, punya kesempatan untuk memenangi kompetisi di Spanyol. Aku puas punya pengalaman seperti ini," ujar Mourinho dalam wawancara di Marca.
Namun, Mourinho boleh jadi akan kecewa jika dirinya benar-benar mengakhiri musim ini tanpa gelar sebab bukan hanya nama besar Los Blancos yang akan tercoreng, tapi juga dirinya mengingat selama ini pria asal Portugal itu selalu memberikan gelar bagi klub-klub yang ditanganinya.
Kecuali saat di Benfica dan Uniao de Leiria (karena Mourinho saat itu bekerja tidak sampai semusim penuh), pelatih 49 tahun itu minimal punya satu gelar bersama klub yang dilatihnya. Rekor apik itu pula yang ingin dipertahankan oleh Mourinho di musim ini.
"Aku tidak pernah mengakhiri musim tanpa merayakan sesuatu. Kami harus tetap tenang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," demikian Mourinho.
Mourinho musim ini tak pernah lepas dari pemberitaan miring soal media terkait konfliknya dengan petinggi klub serta para pemain khususnya dengan kapten Real Madrid, Iker Casillas. Semua ini terkait penampilan Madrid yang menurun musim ini di mana mereka tertinggal 15 poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen dan berada di posisi ketiga, di bawah Atletico Madrid!
Sebuah performa yang mengecewakan mengingat musim lalu Mourinho dan Madrid begitu superior di La Liga dengan memecahkan berbagai rekor saat menjadi juara. Mourinho tahu jika dirinya pasti suatu saat akan mengalami hal seperti ini dan tak pernah menyesali keputusannya melatih klub sebesar Madrid.
"Banyak hal positif dan negatif mengenai (kedatangan saya di Real Madrid), seperti di klub-klub lainnya. Aku senang bahwa aku bisa datang ke sini, punya kesempatan untuk memenangi kompetisi di Spanyol. Aku puas punya pengalaman seperti ini," ujar Mourinho dalam wawancara di Marca.
Namun, Mourinho boleh jadi akan kecewa jika dirinya benar-benar mengakhiri musim ini tanpa gelar sebab bukan hanya nama besar Los Blancos yang akan tercoreng, tapi juga dirinya mengingat selama ini pria asal Portugal itu selalu memberikan gelar bagi klub-klub yang ditanganinya.
Kecuali saat di Benfica dan Uniao de Leiria (karena Mourinho saat itu bekerja tidak sampai semusim penuh), pelatih 49 tahun itu minimal punya satu gelar bersama klub yang dilatihnya. Rekor apik itu pula yang ingin dipertahankan oleh Mourinho di musim ini.
"Aku tidak pernah mengakhiri musim tanpa merayakan sesuatu. Kami harus tetap tenang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," demikian Mourinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar