Liverpool — Akhirnya pemain Liverpool, Luis Suarez
mengakui melakukan diving saat bertanding melawan Stoke, Oktober lalu.
Saat itu, Liverpool yang tengah mencari kemenangan membuat Suarez
melakukan tindakan itu.
»Saat bermain melawan Stoke, misalnya, saya disebut melakukan diving.
Dalam hal ini mereka benar. Saya berusaha membuat pelanggaran karena
kami ingin menang,” katanya. Namun, wasit tidak tergoda. Penalti tidak
diberikan. Skor pun berakhir 0-0.
Pengakuan terbaru Suarez diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan
Fox Sports Argentina. Kepada Fox, Suarez banyak berkeluh kesah, termasuk
tentang perlakuan media terhadapnya.
»Di sini saya dituduh curang. Kadang-kadang di lapangan saya berkata
kepada diri saya sendiri, 'Apa yang telah kulakukan? Tapi nama Suarez
menjual,” katanya.
Suarez juga mengaku kesal karena dia dianggap melakukan kecurangan
saat membuat gol ke gawang Mansfield, babak ketiga Piala FA, lalu. Saat
itu, Suarez dituduh menggunakan tangannya saat menghentikan bola sebelum
membuat gol.
Padahal menurut dia, hal itu terjadi karena tidak sengaja. "Saya
dibilang sengaja menyentuh bola dan saya dikritik karena saya mencium
tanganku,” katanya.
Dia juga menyorot media yang dianggapnya memanfaatkan dia sebagai
nama yang laku dijual. Sebaliknya, menurut dia, media Inggris melakukan
bias terhadap Manchester United. »Mereka sangat kuat dan media akan
selalu membantu mereka,” katanya.
Menurut Suarez, perlakuan terhadap dia tidak jauh berbeda dengan yang
dialami pemain asing seperti Carlos Tevez dan Sergio Aguero, yang
sama-sama berasal dari Amerika Selatan. »Kami diperlakukan berbeda
dengan pemain lokal.”
Belum ada tanggapan dari media atau pihak-pihak yang disebut Suarez
dalam curhatnya ini. Namun, dengan pengakuan melakukan diving, manajer
Tony Pulis seperti mendapatkan amunisi baru untuk melanjutkan
tindakannya terhadap Suarez.
Oktober lalu, setelah pertandingan itu, Pulis yang sangat sewot
sempat mengajukan tindakan retrospektif atau penyelidikan terhadap
Suarez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar