Marzuki meminta fraksi-fraksi mengimbau para anggotanya amanah.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengatakan citra
lembaganya semakin buruk pasca penahanan anggota Komisi I Luthfi Hasan
Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Isu demikian semakin memperburuk citra DPR yang selama ini
sedemikian parah," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 31 Januari
2013.
Marzuki, meminta kepada fraksi-fraksi yang ada di DPR untuk
mengimbau para anggotanya agar bekerja dengan baik. "Harus amanah,
tegakkan DPR sebagai institusi yang dipercaya rakyat," ujarnya.
Meski demikian, Marzuki mengaku prihatin atas tertangkapnya kembali
salah satu anggotanya. Penahanan Luthfi atas dugaan keterlibatan dalam
kasus korupsi impor daging sapi, menambah panjang daftar wakil rakyat
yang terjerat kasus korupsi.
"Kita harus menghargai praduga tak bersalah, sesuai keterangan pers
yang bersangkutan, bahwa yang bersangkutan tidak mengerti," tuturnya.
Selain itu, kata Marzuki, semua fraksi yang ada di DPR juga diminta
untuk melakukan introspeksi diri agar tak melakukan pelanggaran hukum.
"Korupsi mari kita hindari," kata dia.
Sementara, mengenai status Luthfi sebagai anggota dewan, Marzuki menyerahkannya kepada Badan Kehormatan DPR.
"Tapi tergantung inisiatif fraksinya, bisa saja fraksinya minta dinonaktifkan," ujarnya.
Luthfi Hasan yang merupakan Presiden PKS telah ditetapkan sebagai
tersangka oleh KPK terkait kasus suap impor daging. Sore ini KPK
langsung menahan Luthfi di rumah tahanan Guntur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar