Kasusnya ini menjadi isu nasional, ribuan orang menggelar protes.
Lima tersangka pemerkosaan sadis terhadap seorang mahasiswi di India
mulai diadili hari ini, Senin 7 Januari 2013. Kasus perkosaan ini jadi
isu nasional di India saat ribuan massa turun ke jalan memprotes
lemahnya hukum dan lalainya polisi di negeri tersebut.
Diberitakan Reuters, kelima
tersangka dibawa ke pengadilan New Delhi dengan menggunakan van biru.
Pengadilan perdana dijaga ketat aparat bersenjata, sementara ribuan
orang turun ke jalan menuntut hukuman berat bagi para tersangka.
Menurut
salah satu hakim, Namrita Aggarwal, pengadilan itu tertutup bagi media
dan publik untuk memastikan keselamatan para tersangka. Sebelumnya,
proses pengadilan sempat ricuh saat seorang pengacara menawarkan membela
para tersangka. Tawaran ini lantas diteriaki dan dikecam pengacara
lainnya yang mengatakan kelimanya tidak pantas dibela.
Kelima
orang tersangka bernama Mukesh Kumar, Ram Singh, Akshay Thakur, Pawan
Gupta dan Vinay Sharma. Dua dari tersangka, Vinay Sharma dan Pawan
Gupta, bersedia memberikan bukti-bukti, demi meringankan hukuman.
Tiga
orang lainnya telah didakwa atas pembunuhan, perkosaan dan penculikan.
Para pengacara telah memperkirakan, hukuman bagi mereka tidak lain
adalah hukuman mati. Seorang tersangka baru berusia 17 tahun dan akan
diadili di pengadilan terpisah.
Kelimanya dituduh telah
memperkosa mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun di sebuah bus pada 16
Desember lalu. Wanita malang itu bersama teman prianya kemudian disiksa
dan dilemparkan dari bus yang berjalan. Wanita tersebut terluka parah
dan dilarikan ke Singapura dan meninggal dalam perawatan. Kasusnya
ini menimbulkan gejolak di India. Ribuan orang turun ke jalan menentang
perkosaan dan hukuman berat. Massa menganggap hukum India masih terlalu
lunak dan polisi gagal melindungi korban. Dalam laporan, polisi yang
menangani kasus dinyatakan terlalu lambat dalam merespon laporan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar