Selama ribuan tahun, kelompok elit misterius diyakini menjadi sumber utama peperangan, perang salib, hingga perang dunia III nantinya. Kelompok elit global diyakini sedang membangun ‘New Atlantis’ yang meneruskan jejak NAZI sebelumnya.
William B Stoecker, seorang kolumnis dan juga penulis buku ‘The Atlantis Conspiracy‘,
mungkin tulisan-tulisannya dianggap sebagai Sci-Fi, tapi isi tulisannya
membuat tanda tanya “Tulisan fiksi, atau kebenaran?”. Bahwa dunia
dikendalikan oleh sekelompok masyarakat misterius (Secret Societies)
yang bergerak secara religius, diantaranya Freemason, Rosicrucian, Skull and Bones, Trust Lucis, Bohemian Club, Illuminati, dan nama samaran lain, yang sebenarnya bersumber dari satu kelompok dan berkembang dari satu negara,… JERMAN.
Anda bisa saja menganggap tulisan
William sebagai fiksi, tapi tidak ada salahnya mengetahui beberapa
cerita mengesankan yang dirilis 9 Juni 2012, disalah satu media misteri
dunia. Banyak orang selama ini salah mengartikan tentang kelompok
misterius (Freemason, Illuminati, Skull & Bones, Lutheran, dll),
menganggap keyakinan tersebut berbeda-beda yang pada dasarnya hanya
berganti nama dan satu keyakinan.
Kelompok Elit Religius, Menciptakan Perang Dunia Dan Komunis
‘Mereka’, telah mempelajari sisi
tersembunyi sejarah yang telah mencapai ‘kesepakatan’ bahwa dunia saat
ini semakin dikendalikan oleh kelompok elit global, orang-orang kaya dan kuat, kebanyakan dari mereka “banksters” yang membuat kekayaan mereka dengan cara lama.
Uang palsu yang disahkan atau disebut
“Fiat Money”, sebagian besar anggota elit memiliki perkumpulan rahasia
misterius, yang sebagian besar dikuasai secara religius yang terlibat
dengan sihir, ritual pemujaan seperti Freemason, Rosicrucian, Skull and
Bones, Trust Lucis, dan Bohemian Club. Dilihat oleh perbuatan mereka
selama abad terakhir dan dengan ucapan mereka sendiri, ‘mereka’ berniat
untuk membawa negara Fasis Global dan untuk mengurangi populasi manusia
yang dianggap sebagai budak kecil yang miskin.
Tidak ada yang dapat membuktikan bahwa
semua kultus dikendalikan oleh satu kelompok elit yang dikontrol sejak
zaman kuno, bahwa mereka mempraktekkan ilmu sihir
hitam, ataupun bentuk lainnya. Tapi ada pola yang membuktikan bahwa
tampaknya menuju ke arah tersebut, diantaranya: Mereka berada di
belakang Revolusi ‘berdarah’ di Perancis, mereka juga pencipta komunisme
“sayap kiri” dan “sayap kanan” fasisme, termasuk Nazi dalam perang dunia I dan II.
Target Kelompok Elit: Negara Berpengaruh Sebagai New Atlantis, Diantaranya JERMAN!
Selama bertahun-tahun kelompok elit
telah menargetkan negara-negara berpengaruh, mengubahnya menjadi basis
kekuasaan dimana mereka bisa memperpanjang pengaruh ke negara lain.
Seperti kasus yang terjadi di Prancis pada tahun 1789, komunis Rusia dan
Cina, dan Inggris dengan bank yang kuat dan sebagai kerajaan besar
didunia. Banyak yang percaya bahwa Amerika Serikat,
sekarang dalam proses kehilangan kebebasan dan kemakmuran, dimaksudkan
untuk menjadi “New Atlantis” dalam skema mereka. Seperti kasus-kasus
yang pernah terjadi di Jerman selama perang dunia.
Seiring berkembangnya Perancis dan
Inggris, Jerman secara alami berkembang sebagai salah satu negara paling
kuat di Eropa Barat. Bangsa yang besar, dengan rakyatnya yang sangat
beradab, telah memberikan kontribusi besar terhadap seni dan ilmu-ilmu,
terutama musik. Insinyur yang legendaris dan universitas menjadi salah
satu yang terbaik di Bumi. Namun terdapat sisi gelap, semua orang kurang
akrab dengan kejahatan NAZI yang mengerikan, penyiksaan terhadap tawanan perang dunia
dan teror pemboman kota, membunuh enam juta orang Yahudi, mungkin tiga
juta tahanan politik lainnya, dan mungkin tiga juta tawanan perang
Rusia.
Jumlah korban jauh dari yang pernah dicapai Stalin dan Mao, tapi kebanyakan orang melupakan sebagian besar kekejaman rezim komunis Jerman Timur, dan kekejaman yang pernah dilakukan oleh tentara Jerman di Perang Dunia I. Membunuh hampir enam ribu warga sipil, kebanyakan Prancis dan Belgia, termasuk anak-anak dan bayi, dan banyak orang yang tewas di awal perang dunia. ‘Iblis’ itu akhirnya bermigrasi ke Jerman, pertama kali muncul setelah Perang Salib.
Kelompok Elit Berkembang Di Abad Pertengahan
Sekitar tahun 1022 Knights Hospitaller didirikan, konon didorong oleh kaum Muslim Palestina “Blessed Gerard“.
Mereka tinggal sementara di Malta, dan disebut Knights of Malta.
Seharusnya mereka adalah ordo Kristen dalam Gereja Katolik Roma, tetapi
simbol mereka bukanlah salib Kristen, melainkan ‘Empat lengan yang sama, berwarna merah, dan miring di ujungnya membentuk delapan poin‘, sebuah simbol Pagan Kuno.
Pada tahun 1119 di Yerusalem, ksatria Prancis Hugues de Payens dan delapan orang lain mendirikan Ksatria Templar (Knights of Templar).
Mereka dibantu oleh St.Bernard, pemimpin Ordo Cistercian dalam Gereja
Katolik, yang merupakan keponakan dari salah satu Ksatria asli, dan
awalnya mengambil tempat tinggal di Temple Mount Yerusalem di mana
mereka menghabiskan banyak waktu dalam upaya mengeksplorasi sistem
terowongan. Apa yang mereka cari? Tabut Perjanjian? Harta materi? Dokumen yang berisi pengetahuan kuno?
Mereka melawan Muslim yang saat itu sedang terjadi Perang Salib. Tapi pada waktu itu tampak aneh, mereka berkomunikasi khususnya dengan Hashishim (nenek moyang pelaku bom bunuh diri saat ini).
Carnivale Knights Templar Symbol / Credit: HBO TV show Carnivàle via Wikipedia
Lambang pada perisai mereka adalah
salib, bersenjata merah, sangat mirip dengan salib dari Hospitaller, dan
setidaknya satu bendera Templar fitur latar belakang hitam dan putih. Menurut Plato,
batu yang digunakan untuk membangun kota Atlantis adalah hitam, putih,
dan berwarna merah, dan warna itu pernah menjadi bendera Nazi!
Para Templar mengambil alih industri
perbankan di Eropa. Goldsmiths, berfungsi sebagai pemberi pinjaman uang,
telah mengembangkan uang kertas dalam bentuk sertifikat deposito, dan
telah mempelajari trik peminjaman uang yang di deposito sebagai emas
sebenarnya. Trik, Fiat Money, akan memperkaya Templar dan saat ini
merupakan dasar dari kekayaan dan kekuasaan dari kelompok elit global.
Akhirnya mereka jatuh, Raja Perancis
(Philippe ) dan ‘aktor’ Paus, serta sebagian besar pemimpin Ksatria
Templar disiksa dan dibakar. Mereka dituduh menyembah setan dan beberapa
diantaranya mengaku di bawah penyiksaan. Keyakinan agama mereka
sebenarnya masih misteri, tetapi sebagian besar Templar melarikan diri
seperti kapal dagang besar, sebagian besar harta mereka tidak pernah
ditemukan. Banyak yang bergabung dengan Hospitaller (Knights of Malta) dan lainnya, di Spanyol dan Portugal, berganti nama menjadi “Knights Of Christ”
dan memimpin jalan dalam eksplorasi ke luar negeri. Seolah-olah mereka
sudah punya pengetahuan geografis rahasia, Templar melintasi dunia
seperti penjelajahan Columbus.
Jerman, Target Kelompok Elit Di Awal Perang Dunia I
Kemudian, antara tahun 1602 dan 1616
muncul di Jerman dua manifesto misterius. ‘The Fama Fraternitatis RC
(Fame of the Brotherhood of RC)’ dan ‘The Fraternitatis Confessio
(Confession of the Brotherhood)’. Diciptakan oleh satu orang Kristen
‘Rosenkreuz’, mereka mulai mengembangkan ‘Masyarakat Rahasia’ dengan
lambang yang sama, bersenjata emas silang dengan bunga mawar merah
(simbol Artemis dewi pagan). Rosenkreuz (hampir dikatakan fiksi)
dianggap telah dipelajari di Timur, jadi seperti para Templar.
Seharusnya Rosicrucian erat terkait dengan Lutheran dan dipengaruhi Freemasonry Skotlandia.
Freemason pertama kali muncul di Skotlandia pada sekitar waktu itu, meskipun ada bukti bahwa beberapa ‘Loge’ mungkin telah muncul pada akhir abad ke-16. Freemasonry mengklaim keturunan langsung dari para Templar, menyebar ke Inggris dan kemudian ke Prancis, Jerman, dan, akhirnya, di seluruh dunia. Loge yang sering disebut sebagai ‘Kuil’ mengindikasikan bahwa Masonry adalah agama yang nyata.
Pada tahun 1744, Mayer Amschel Bauer telah lahir di Jerman, ia kemudian mengubah nama menjadi ‘Rothschild‘
German for ‘Red Shield. Ingat, bahwa bendera Templar menampilkan salib
merah. Dia membangun sebuah kerajaan perbankan yang dimulai di Frankfurt
dan menyebar ke seluruh Jerman, dan kemudian ke Prancis dan Inggris.
Beberapa keturunannya diangkat menjadi bangsawan, dan hari ini,… tidak
ada yang meragukan kekayaan yang luar biasa serta kekuatan klan, dan
mereka pasti berada di peringkat tertinggi dalam struktur kekuasaan Orde
Dunia Baru.
Johann Adam Weishaupt lahir tahun 1748
di Ingolldstadt, Bavaria, negara bagian Jerman. Dididik oleh Yesuit
(masyarakat rahasia agak misterius), dia menjadi profesor hukum di
University of Ingoldstadt. Pada tanggal 1 May 1776, ‘May Day’ adalah
hari suci bagi pagan sebagai ‘Beltane’ dan juga suci bagi komunis
modern. Dia mendirikan ‘Ordo Of Perfectibilists’ yang juga dikenal sebagai Illuminati.
Pada dekade sebelumnya, beberapa Mason
Prancis menyebut diri mereka Illuminati dan memiliki beberapa imam
Katolik Spanyol. Istilah ini mengacu pada kesadaran yang lebih tinggi,
tetapi mistik selalu memberikan pencerahan palsu, atau sebagian
berunding dengan kekuatan gaib tapi tidak sepenuhnya menyatu dengan
Tuhan. Tidak jelas, jika Weishaupt benar-benar ‘meneruskan pesan
(perintah)’ atau jika ia mewakili sesuatu yang selama ini tersembunyi.
Atau jika, karena beberapa percaya bahwa perintah itu sebenarnya
diciptakan oleh Mayer Rothschild dan Weishaupt hanya penerusnya.
Illuminati
Pada abad ke-19, Perdana Menteri Benjamin Disraeli menyatakan bahwa dunia dikendalikan bukan oleh tokoh politik yang diketahui publik, tetapi oleh kelompok yang sangat berbeda. Presiden Woodrow Wilson
mengatakan bahwa ada sebuah kelompok rahasia yang berkuasa dan bahwa
itu berbahaya bahkan mengkritik mereka. Perdana Menteri Winston
Churchill di tahun 1920-an mengklaim bahwa Illuminati masih ada dan
berada di belakang komunisme. Yale University’s Skull dan Bones Society
mewakili pejabat atas Amerika, didirikan oleh William Huntington Russel
dan Alphonso Taft setelah Russell belajar di sebuah universitas Jerman.
Sebagian besar peneliti percaya bahwa itu hanya sebagian kecil
masyarakat rahasia di Jerman, sepertinya Illuminati, tetapi belum pernah
benar-benar terbukti!
Karl Schapper memimpin sekelompok
ekspatriat Jerman di Paris, dan pada tahun 1834 ia mendirikan League of
the Just. Kelompoknya kemudian didukung seorang intelektual dari Jerman,
Karl Marx, dan temannya yang kaya raya (Friedrich Engels). League
(Liga) ini bergabung dengan Komite Korespondensi Komunis (Communist
Correspondence Committee) di Brussel pada tahun 1847. Marx, merumuskan
doktrin komunisme modern, tidak ada bukti mutlak bahwa Liga itu
didirikan atas dasar komunisme dalam bentuk modern, atau sebenarnya Illuminati dengan sebutan lain (ini adalah penjelasan yang paling sederhana dan paling mungkin).
Kedatangan Madame Blavatsky dan Theosophists di tahun 1870-an mulai membangkitan berhala atau okultisme di Eropa dan Amerika. Mungkin diramalkan oleh gerakan Spiritualist sebelumnya. Sekitar awal abad ke-20, Orde Golden Dawn muncul di Inggris, dan muncul beberapa masyarakat okultisme di Austria dan Jerman. Salah satu diantaranya adalah ordo New Templars yang didirikan antara tahun 1894 dan 1907 di Austria oleh JJorg von Liebenfels dan Guido von List, berlawanan dengan versi swastika sebagai lambangnya.
Liebenfels, seorang mantan biarawan
Cistercian mempercayai bahwa ras Arya adalah keturunan dari
antarbintang. Sebagian besar gagasan kemudian dianut oleh Nazi sebagai ‘Dewa’ (baca tulisan lalu tentang Teknologi Aldebaran).
Pada tahun 1912 Orde German didirikan di Jerman oleh Theodor Fritsch
dan Philipp Stauff yang juga menggunakan swastika, dan pada tahun 1918
Rudolf von Sebottendorf dan Walter Nauhaus mendirikan Thule Society,
menggunakan lambang yang sama. Masyarakat Thule menciptakan NSDAP
(National Socialist German Workers’ Party) dan dikirim oleh Adolf Hitler
untuk menjadi pemimpinnya, nama singkat dari partai ini disebut ‘NAZI’.
Sebottendorff dulu dimiliki Orde German dan pernah belajar tasawuf,
Teosofi, dan Kabbalah (meskipun anti-Semit), dan pernah tinggal dan
belajar di Turki.
Di Jerman, bahwa masyarakat okultisme
dari Rosicrucian pertama kali muncul, mungkin, seperti kaum Mason, hanya
‘berganti wajah’ dari para Templar. Kemudian salah satu yang terkemuka
di dunia dinasti ‘Bankster’ muncul di sana, kemudian Illuminati yang
mungkin dibiayai (atau bahkan diam-diam dikendalikan oleh Rothschild).
Komunisme modern dirumuskan oleh German Karl Marx yang didukung oleh
masyarakat Jerman, kemudian Nazisme yang dibuat oleh Thule Society.
Jadi kedua peran utama dari komunisme abad ke-20 dan Nazisme, berasal
dari Jerman. Dan sementara kaum komunis menyembunyikan niat mereka yang
sebenarnya di balik retorika menjanjikan, dan berpura-pura menjadi Atheis. NAZI selalu tepat didepan tentang militerisme dan rasisme mereka, dan daya tarik mereka dengan sihir ritual.
Peran Kelompok Elit Di Amerika
Tahun 1776 adalah tahun Deklarasi
Kemerdekaan Amerika, di mana kaum Mason memainkan peran utama.
Menyerukan revolusi global dan ‘Satu Pemerintahan Dunia‘.
Weishaupt bergabung dengan Freemason di Munich pada tahun 1777, dan
perintahnya untuk menyusup dan mengambil alih ‘Loge Masonik’. Dia
menyebut dirinya ‘Brother Spartacus’ gladiator Romawi dan memberontak.
Tahun 1918, komunis Jerman di Munich menyebut diri mereka ‘Spartacists’.
Tahun 1784, illuminati dilarang oleh Bavarian Elector Karl Theodor, dan
Weishaupt melarikan diri ke negara bagian Gotha, Jerman.
George Washington, dirinya seorang Mason, mempercayai sebaliknya, dia dan sesama Mason Yohanes Robeson, penulis ‘Proofs of a Conspiracy’ meyakini Illuminati. Dalam hubungannya dengan kaum Mason Prancis, mengobarkan Revolusi Perancis, bisa dikatakan sebagai tayangan perdana dari fasisme dalam dunia modern. (http://cutpen.com/2012/06/perang-dunia-3.html)
Jerman sekarang dianggap kurang penting,
dan ‘New Atlantis’ kelihatannya berada pada garis sasaran Elit global.
Di Amerika, dengan cepat terjadi kehilangan kebebasan, kemakmuran, dan
kedaulatan. Mungkin, tanggal Maya yang ditakuti (2012/12/21)
merupakan pendekatan awal, dunia akan memulai pertempuran terakhir dari
perang dunia yang telah dilancarkan selama ribuan tahun oleh kelompok
elit global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar