Penelitian anti gravitasi Jerman yang dikenal sebagai piring terbang UFO, merupakan teknologi adopsi dari tata surya Aldebaran. Teknologi peradaban kuno yang musnah pada akhir Perang Dunia II, kini menjadi misteri.
Seperti yang dijelaskan dalam buku Edward Bulwer-Lytton “The Coming Race” dan Nick Cook, isi buku mereka mungkin dianggap kisah fiksi tentang piring terbang UFO, tapi beberapa pengamat menganggapnya ‘Top Secret‘ yang sengaja menutupi teknologi anti gravitasi ‘bebas energi’.
Bukti-bukti fisik mungkin akan sulit ditemukan, catatan mereka hanya
berdasarkan peninggalan kecil yang tidak sempat dimusnahkan, dengan kata
lain hanya sebuah teori konspirasi.
Penelitian Teknologi Anti Gravitasi Aldebaran, Jerman
Dr.Hermann Oberth yang mempelopori desain roket Jerman selama Perang Dunia II
dan kemudian meluncurkan teknologi roket canggih untuk ruang angkasa
berawak Amerika mengatakan “Kami tidak bisa mengambil catatan untuk
kemajuan sejarah kita dalam bidang ilmiah tertentu saja, kita telah
dibantu!” Ketika ditanya oleh siapa, dia menjawab:”.. Masyarakat dunia
lain”
Wernher Von Braun pada tahun 1959 mengunggkapkan pengetahuan yang sama tentang realitas ekstra-terestrial, “Kami dihadapkan pada kekuasaan yang jauh lebih kuat dari sekarang, dan yang ada saat ini tidak kita ketahui. Saya tidak bisa mengatakan lebih saat ini. Kita sekarang terlibat dan memasuki ‘ruangan’ yang dekat dengan kekuasaan mereka, dan dalam waktu enam atau sembilan bulan memungkinkan untuk mengungkapkan mengenai masalah ini.” (Top Secret, oleh Timothy Good, William Morrow and Company, Inc. 1988).
Setelah kekalahan militer saat Perang
Dunia I, niat Jerman menuju kemenangan muncul setelah menemukan petunjuk
tentang keberadaan peradaban kuno yang hilang, peradaban yang pernah berkembang di planet ini yang kabarnya memiliki peradaban yang luar biasa. Teknologi anti gravitasi hampir seperti magis yang memungkinkan mereka untuk menguasai laut, langit, dan bahkan perjalanan ruang angkasa.
Lytton menceritakan kisah seorang
penjelajah pemberani yang menemukan ras canggih manusia hidup dalam
dunia bawah tanah yang luas dan menyebut dirinya “Vril-ya”.
Makhluk-makhluk tadinya menghuni di permukaan bumi hingga bencana global
memaksa untuk berlindung didalam Bumi (dibawah tanah). Kelangsungan
hidup masyarakat yang luar biasa difasilitasi oleh aplikasi mereka dari
kekuatan yang disebut “Vril”. Beberapa orang mengartikan kata itu
sebagai “listrik, magnetig, ataupun galvanis”.
Karya Lytton sepertinya sama sekali bukan karya fiksi yang pada kenyataannya dia mengetahui rahasia yang hilang (benua Lemuria) dan artefak Atlantis yang masih tersimpan secara rahasia, tersembunyi di Gurun Gobi dan Tibet.
Tulisan-tulisan Sansekerta kuno dari India menggambarkan peradaban yang berkembang sebelum banjir besar yang memiliki teknologi di luar pemahaman ilmu pengetahuan modern. Puisi epik ‘Saramangana Sutradhara‘ (1055 M), membuat referensi pembangunan mesin terbang yang menakjubkan:
Kuat dan tahan lama harus dibuat tubuh Vimana, seperti burung terbang besar dengan bahan ringan. Salah satu bagian dalamnya harus ditempatkan mesin Merkuri dengan besi pemanas dibawahnya. Melalui kekuatan latensi merkuri, yang membuat angin puyuh hingga kemudi bergerak, seorang pria duduk di dalam dan mungkin jarak yang sangat jauh di langit. Mutasi Vimana, seorang yang sedemikian rupa sehingga dapat naik vertikal, vertikal turun, miring atau bergerak maju dan mundur. Dengan bantuan mesin, manusia bisa terbang di udara dan makhluk surgawi bisa turun ke Bumi.
Sarjana oriental Jerman dan okultis menganggap mitos kuno tersebut dengan keseriusan, dan selama jeda antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, upaya yang dilakukan “Secret Societies” tentang ‘Thule’ dan ‘ Vril’ untuk mengubah mitos menjadi teknologi anti gravitasi
yang nyata. Menguasai kekuatan gaib seperti ‘Vril’ tidak hanya akan
menjamin dominasi teknologi Jerman, akhirnya akan membebaskan Jerman
dari setiap ketergantungan pada ‘minyak internasional’ yang akan
dikuasai Jerman serta menaklukkan Amerika Serikat dan Inggris.
Dr W.O.Schumann dari Technical
University di Munich menyatakan bahwa, dalam segala hal mereka mengakui
dua prinsip yang menentukan peristiwa: terang dan gelap, baik dan jahat,
penciptaan dan penghancuran. Semua itu selalu baik atau merusak yang
berasal dari setan, semuanya merupakan kreatifitas Ilahi. Setiap
teknologi berdasarkan ledakan atau pembakaran disebut setan. Abad baru
akan datang dan menjadi era baru, teknologi yang positif. Oleh karena
itu tujuan memanfaatkan ‘Vril’, Prana, fundamental, kosmik, energi
sumber daya tanpa batas, anti gravitasi akan berfungsi secara harmonis
dengan alam menjadi fokus terpisahkan dari Secret Societies.
Maria Orsic, Mengungkap Teknologi Anti Gravitasi Aldebaran
Maria Orsic adalah pemimpin
‘Vrilerinnen’, para wanita muda yang cantik dari Vril Gesellschaft.
Secara karakteristik mereka semua memiliki rambut panjang dengan gaya
ekor kuda yang bertentangan dengan mode populer saat itu. Mereka
mengklaim rambut panjang sebagai antena kosmik yang dapat memfasilitasi
kontak mereka dengan makhluk luar angkasa.
Menurut legenda masyarakat Vril Jerman
(German Vril society), pertemuan darurat diadakan tahun 1919 di sebuah
pondok berburu tua dekat Berchtesgaden, dimana Maria Orsic dihadapkan
kepada sekelompok kecil Thule, Vril dan Black Sun Societies.
Maria mengaku menerima pesan telepati dari peradaban kuno diluar bumi
yang jauh, ada di tata surya Aldebaran yang berjarak 68 tahun cahaya
dalam Konstelasi Taurus. Satu set transmisi Maria diterjemahkan dalam
naskah rahasia Templar-Jerman.
Aldebaran Dihuni Bangsa Sumeria Kuno?
Serangkaian kedua transmisi tampaknya ditulis dalam bahasa timur kuno, sarjana ahli Babilonia dari kelompok Thule mengakui tulisan tersebut sebagai bahasa Sumeria kuno.
Maria Orsic bersama dengan Sigrun (anggota lain Society Vril) mulai
tugas menerjemahkan transmisi tersebut dan menemukan petunjuk untuk
membangun mesin terbang anti gravitasi.
Asal usul filosofis Society Vril
merupakan rahasia Bavaria, Gnostik-Templar yang menata diri mereka
sebagai “Para Penguasa Batu Hitam”. Didirikan pada tahun 1221, pesan
mendalam dari Babilonia kuno
dan teologi Sumeria. Anggota dari kelompok Templar memberikan bukti
pengaruh Sumeria dengan mengadopsi banteng bersayap sebagai simbol
referensi yang mengarah pada Taurus, dan menurut arsip, hubungan dengan
makhluk dari sistem bintang Aldebaran mungkin sudah terjadi selama Abad
Pertengahan. Jika demikian, maka peradaban berteknologi tinggi
benar-benar ada dalam sistem bintang Aldebaran.
Peneliti Wendelle Stevens mengatakan
bahwa, sikap militan Nazi yang agresif, makhluk Aldebaran merasakan
kesenjangan ekonomi dalam budaya di Bumi yang memicu perang abadi dan
konflik. Untuk mengatasi kesenjangan ini, mereka (Aldebaran) beralasan
bahwa dengan teknologi yang menawarkan ‘bebas-energi’ akan digunakan
untuk membuat perangkat transportasi massal yang terjangkau, generasi
industri yang inovatif, mempromosikan kemakmuran dan interaksi damai
yang lebih besar mungkin terjadi antar negara, sehingga mengurangi
peperangan. Rencana tersebut beresonansi dengan anggota Thule dan Vril
tentang mimpi mereka untuk Dunia Baru ‘Utopis’ berdasarkan ilmu
alternatif.
Jerman Membuat Piring Terbang Pertama
Setelah mempelajari desain esoteris
dunia lain, Dr.WO Schumann dan rekan-rekannya dari University of Munich
menyadari adanya unsur fisika yang layak, dan selama bertahun-tahun
berikutnya konstruksi dimulai untuk membuat mesin anti gravitasi
menjadi kenyataan. Di tahun 1922 pengembangan prototipe berlangsung,
sementara Jerman melihat dimulainya Partai Nasional Sosialis dan
munculnya kekuasaan Adolf Hitler. Sebagian didorong oleh visi Utopis yang menuju tatanan dunia baru, terinspirasi oleh Thule dan Vril Society.
Ilustrasi Haunebu / Photo: By Rob Arndt
Tahun 1934, uji terbang pertama pesawat
berawak RFZ-1, namun hasilnya kurang beruntung. Pesawat ini diterbangkan
oleh Lothar Waiz dengan kondisi pesawat terhuyung di ketinggian 60
meter, dan pilot berhasil melarikan diri dari pesawat tepat pada
waktunya sebelum lepas kendali yang menyebabkan hancur berkeping-keping.
Sebelum akhir tahun itu sebuah versi perbaikan dirilis, RFZ-2 melakukan
uji terbang dan akhirnya berhasil. Kemudian pengembangan piring terbang
diambil alih oleh Divisi SS E-IV dari militer Nazi. Fisika dasar yang sederhana, seperti gasing berputar dalam kontra-rotasi yang menciptakan efek anti gravitasi. Efek abadi seperti yang dijelaskan dalam Perjanjian Lama Yehezkiel “Roda dalam roda, seandainya kepala keluarga Ibrani menjadi saksi sebuah mesin terbang dari Aldebaran”
Ada dua pilihan, keseluruhan cerita adalah fantasi murni, atau rahasia teknologi anti gravitasi NAZI
yang dihancurkan pada akhir Perang Dunia II oleh Sekutu dan Intelijen
yang diberi klasifikasi ‘Top Secret’, semua bukti tersembunyi
dihancurkan.
Sistem propulsi anti gravitasi akan membuat semua industri dirgantara dan teknologi avionik usang dalam sehari, industri besar multi miliar dollar langsung terkait dengan minyak internasional. Tentunya militer dan industri gabungan yang berkentingan akan memiliki sarana dan motif untuk melenyapkan riwayat konklusif dari penelitian anti gravitasi Jerman.
Diduga Rockefeller Foundation membayar $139,000.00 pada tahun 1946 kepada komisi penerbitan sejarah yang “resmi” dari Perang Dunia II untuk menghapus semua referensi mistis dan gaib dari Reich Ketiga. Salah satu motif utama Rockefeller Foundation adalah ‘Standard Oil‘ dengan menghapus teknologi anti gravitasi Aldebaran.
ulasan menarik
BalasHapusRamuan Minuman Bikin Mr P Besar Dan Tegap Seperti Tugu https://www.youtube.com/watch?v=T7rzVBf67S0
BalasHapusCara membuat Mr P kuat dan tahan lama secara alami https://www.youtube.com/watch?v=jfnlH89XuTA
BalasHapusPotions tighten and scent Miss V women https://www.youtube.com/watch?v=Tm9BZdodxtE
BalasHapusCara cepat besarkan payudara secara alami https://www.youtube.com/watch?v=mcd1UonX7fE
BalasHapus