Swasta Kian Agresif Bangun Pesawat Antariksa di 2013
SpaceX merencanakan serangkaian ujicoba sepanjang tahun ini.
Tahun 2013 membawa ambisi
baru bagi perusahaan penerbangan luar angkasa swasta untuk menerbangkan
pesawat di ruang orbit dan suborbit. Pada tahun ini, beberapa
perusahaan ruang angksa swasta berharap dapat melakukan ujicoba
penerbangan baru, ujicoba terowongan angin serta teknologi roket serta
peluncuran. Tahapan ini direncanakan akan terwujud tahun ini.
Saat
ini, dari beberapa pesawat ruang angkasa yang sedang dikembangkan,
hanya satu yang telah terbang di angkasa, yaitu kapsul Dragon. Tapi
kapsul yang dibangun oleh Space Exploration Technologies (SpaceX) di
Hawthorne, California merupakan kapsul tak berawak.
Sejauh ini,
pengiriman kargo telah dilakukan tiga kali dan telah membawa persediaan
ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Penerbangan kargo SpaceX ke
stasiun luar angkasa selanjutnya direncanakan pada Mei 2013 dengan
membawa awak. Kapsul Dragon berawak dilaporkan juga dalam pengerjaan.
Kapsul ini disebut
berbeda dengan kapsul robot pendahulunya dalam beberapa bidang utama.
SpaceX mengatur kapsul berawak ini untuk memajukan teknologi penerbangan
baru pada 2013.
Kapsul SpaceX
"Dragon
Versi 2 tidak akan terlihat seperti Kapsul Dragon saat ini. Saya pikir
Versi 2 terlihat cukup keren. Salah satu Dragon yang kita tidak
benar-benar tahu apa yang kami lakukan. Jadi itu sebabnya Dragon
terlihat mirip dengan hal-hal yang telah terjadi di masa lalu," kata
pendiri SpaceX, Elon Musk, saat berbicara pada Royal Society
Aeronautical Inggris di London pada November lalu.
Musk
menjelaskan Dragon versi 2 memiliki "kaki yang muncul keluar" dan
menggunakan parasut serta delapan pendorong SuperDraco untuk "mendorong
pendaratan".
Pendorong SuperDraco yang terletak sekitar dasar
kapsul juga bertindak sebagai sistem pendorong kegagalan peluncuran
untuk memindahkan kapsul serta kru dari roket selama peluncuran darurat.
SpaceX
merencanakan serangkaian ujicoba sepanjang tahun ini. Pada Maret SpaceX
akan meninjau kegagalan ujicoba landasan Dragon yang sebelumnya
direncanakan pada Desember 2013.
Selanjutnya, pada Mei,
peninjuan rencana sertifikasi awak. Sebulan kemudian, peninjauan desain
dan kru Dragon yang mengorbit. Sedangkan pada Juli, perusahaan swasta
ini akan meninjau ujicoba kegagalan selama penerbangan.
Pada
Oktober, dilakukan peninjauan keselamatan, dan sebelum Desember,
melakukan ujicoba kegagalan landasan. Bulan November, SpaceX akan
meninjau penerbangan versi upgrade dari roket Falcon 9. Roket ini akan
meluncurkan kapsul Dragon ke orbit.
Dibutuhkan NASA
SpaceX
mengembangkan tujuh orang kapsul Dragon 2 kapsul untuk menyaingi
kontrak transportasi berawak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)
NASA. NASA yang mempunyai program awak komersial membuat industri
semakin kompetitif.
"2013 akan menjadi tahun yang besar bagi
kami. Dalam beberapa bulan pertama kami akan memulai pekerjaan untuk
kontrak sertifikasi dan kami akan memberikan segera," kata Ed Mango,
manajer program awak komersial NASA seperti dilansir SPACE.com.
Perusahaan
yang dipilih untuk kontrak sertifikasi akan mendapatkan masing-masing
US$ 10 juta dan memiliki 15 bulan untuk menunjukkan bahwa roket dan
pesawat ruang angkasa mereka layak untuk misi transportasi stasiun ruang
angkasa.
"Pemenang kontrak bukan hanya membuat pesawat ruang
angkasa dan meluncurkan kendaraan, mereka juga melakukannya untuk
memenuhi misi NASA, misi kami ke ISS," kata Mango.
Kemudian pada
paruh kedua 2013, NASA akan memulai proses penawaran untuk kontrak awak
komersial yang akan mengarah pada sertifikasi dari satu sistem
transportasi untuk membawa astronot ke stasiun luar angkasa.
Kontrak
tidak akan diberikan sampai awal 2014, dan beberapa tahun kemudian
astronot NASA bisa melakukan perjalanan ke stasiun pada sistem
peluncuran yang sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar