Pelatih Manchester City Roberto Mancini marah berat akibat penampilan
anak buahnya yang dianggap mengecewakan setelah kalah memalukan 3-1 dari
Southampton, Sabtu malam (Minggu 10/2 dinihari WIB).
Menurut Mancini, kubu the Citizens tinggal punya peluang 10% mempertahankan gelar juara Liga Primer dengan cara seperti ini. Mancini juga menyebut kekalahan ini sebagai yang terburuk selama tiga tahun terakhir.
Meski masih tetap berjarak sembilan poin dari penunggu teratas kursi klasemen sementara Liga, Manchester United, City bisa ketinggalan poin lebih banyak karena malam ini United berpeluang kembali memetik kemenangan dari laga melawan Everton.
Jika itu terjadi maka City harus mengejar senjang 12 angka dari United, prospek yang menurut Mancini sangat sulit dihadapi.
"Kami punya peluang 10%: (selisih) 12 poin itu terlalu banyak pada titik ini."
Menurut Mancini, kubu the Citizens tinggal punya peluang 10% mempertahankan gelar juara Liga Primer dengan cara seperti ini. Mancini juga menyebut kekalahan ini sebagai yang terburuk selama tiga tahun terakhir.
Meski masih tetap berjarak sembilan poin dari penunggu teratas kursi klasemen sementara Liga, Manchester United, City bisa ketinggalan poin lebih banyak karena malam ini United berpeluang kembali memetik kemenangan dari laga melawan Everton.
Jika itu terjadi maka City harus mengejar senjang 12 angka dari United, prospek yang menurut Mancini sangat sulit dihadapi.
"Kami punya peluang 10%: (selisih) 12 poin itu terlalu banyak pada titik ini."
Bukan dalih
Meski Edin Dzeko akhirnya memberi hiburan sebuah gol dalam
laga Sabtu malam dan menyamakan kedudukan 1-1 menjelang turun minum,
kubu the Saints akhirnya melesakkan tambahan satu gol sementara Gareth
Barry tanpa sengaja turut memperburuk keadaan dengan melayangkan satu
gol bunuh diri.
Mancini pun meledakkan kemarahannya.
"Lebih buruk dari (sekedar) permainan jelek," kata pelatih berkebangsaan Italia ini. "Saya kira ini adalah permainan terburuk kami dalam dua atau tiga tahun."
Pelatih yang selalu tampil rapi berdasi ini menyebut para pemainnya tampil buruk tidak bersemangat dan tak menunjukkan kepribadian mereka.
Dengan kekecewaan memuncak, Mancini menyatakan kemarahannya namun ia juga menyatakan kondisi pemain ditunjang oleh jadwal tanding yang merugikan pihaknya.
"Pemain harus tampil dalam pertandingan internasional, itu bukan dalih, ini alasan (sebenarnya)."
Sebagian pemain City baru kembali dari laga internasional mereka Jumat, sehari menjelang pertandingan melawan Southampton. Mancini mengakui situasi ini lah biang keladi timnya tampil jelek.
Bintang City Carlos Tevez juga tak merumput, disebut karena alasan pribadi, namun Mancini mengatakan mengharapkan pemainnya itu turun kembali di ajang perebutan Piala FA putaran lima yang sebelumnya berakhir seri melawan Leeds United.
Mancini pun meledakkan kemarahannya.
"Lebih buruk dari (sekedar) permainan jelek," kata pelatih berkebangsaan Italia ini. "Saya kira ini adalah permainan terburuk kami dalam dua atau tiga tahun."
Pelatih yang selalu tampil rapi berdasi ini menyebut para pemainnya tampil buruk tidak bersemangat dan tak menunjukkan kepribadian mereka.
Dengan kekecewaan memuncak, Mancini menyatakan kemarahannya namun ia juga menyatakan kondisi pemain ditunjang oleh jadwal tanding yang merugikan pihaknya.
"Pemain harus tampil dalam pertandingan internasional, itu bukan dalih, ini alasan (sebenarnya)."
Sebagian pemain City baru kembali dari laga internasional mereka Jumat, sehari menjelang pertandingan melawan Southampton. Mancini mengakui situasi ini lah biang keladi timnya tampil jelek.
Bintang City Carlos Tevez juga tak merumput, disebut karena alasan pribadi, namun Mancini mengatakan mengharapkan pemainnya itu turun kembali di ajang perebutan Piala FA putaran lima yang sebelumnya berakhir seri melawan Leeds United.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar