"Kami berharap sanksi itu tidak terjadi," tegas Blatter.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, menjelaskan sanksi yang bisa diterima
Indonesia jika gagal memanfaatkan waktu tiga bulan ke depan untuk
menyelesaikan dualisme kepengurusan hingga Maret 2013.
Indonesia mendapat kesempatan terakhir dari FIFA. Pada rapat Komite Eksekutif (Exco) di Tokyo, Jepang, Jumat 14 Desember 2012, FIFA memutuskan untuk memberi waktu PSSI tiga bulan sebelum rapat Exco selanjutnya pada 20-21 Maret 2012.
Jika gagal memanfaatkan waktu tersebut, Blatter memastikan Indonesia akan terkena sanksi. Presiden FIFA asal Swiss itu menerangkan sanksi apa yang akan diterima Indonesia jika gagal menyelesaikan masalah.
"Jika gagal, partisipasi Indonesia di kompetisi internasional akan diblok, wasit bersertifikat FIFA tidak bisa dipakai di pertandingan internasional dan program FIFA Financial Assistance akan diblok," ujar Blatter dalam jumpa pers di Tokyo, Jepang, Sabtu 15 Desember 2012.
"Mereka tetap bisa berkompetisi secara domestik, tapi level internasional tidak bisa berpartispiasi. Baik di level senior, junior, wanita, dan wasit mereka. Kami berharap sanksi itu tidak terjadi," sambung Blatter dalam jumpa pers yang disiarkan langsung situs resmi FIFA tersebut.
Sebelumnya Blatter menganggap keputusan FIFA untuk menjatuhkan sanksi adalah seperti kado Natal buat Indonesia. Pasalnya, pria 76 tahun tersebut beropini sudah saatnya Indonesia mendapat sanksi.
Indonesia mendapat kesempatan terakhir dari FIFA. Pada rapat Komite Eksekutif (Exco) di Tokyo, Jepang, Jumat 14 Desember 2012, FIFA memutuskan untuk memberi waktu PSSI tiga bulan sebelum rapat Exco selanjutnya pada 20-21 Maret 2012.
Jika gagal memanfaatkan waktu tersebut, Blatter memastikan Indonesia akan terkena sanksi. Presiden FIFA asal Swiss itu menerangkan sanksi apa yang akan diterima Indonesia jika gagal menyelesaikan masalah.
"Jika gagal, partisipasi Indonesia di kompetisi internasional akan diblok, wasit bersertifikat FIFA tidak bisa dipakai di pertandingan internasional dan program FIFA Financial Assistance akan diblok," ujar Blatter dalam jumpa pers di Tokyo, Jepang, Sabtu 15 Desember 2012.
"Mereka tetap bisa berkompetisi secara domestik, tapi level internasional tidak bisa berpartispiasi. Baik di level senior, junior, wanita, dan wasit mereka. Kami berharap sanksi itu tidak terjadi," sambung Blatter dalam jumpa pers yang disiarkan langsung situs resmi FIFA tersebut.
Sebelumnya Blatter menganggap keputusan FIFA untuk menjatuhkan sanksi adalah seperti kado Natal buat Indonesia. Pasalnya, pria 76 tahun tersebut beropini sudah saatnya Indonesia mendapat sanksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar