Wamenhan: Kerja Sama RI-Malaysia Tak Terganggu Soal Habibie
Komunikasi internal antara Indonesia dan Malaysia perlu ditingkatkan.
Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin.
Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan,
kerja sama pertahanan Indonesia-Malaysia tidak akan terganggu dengan
adanya artikel mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin, yang
menghina mantan Presiden RI, BJ Habibie.
“Secara makro, hal itu
tidak akan mempengaruhi kerja sama pertahanan dan hubungan kenegaraan
Indonesia-Malaysia,” kata Sjafrie usai Peringatan Hari Bela Negara di
kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu 19 Desember 2012.
Sjafrie
pun menyarankan agar komunikasi internal antara Indonesia dan Malaysia
terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Persahabatan negara sangat dipengaruhi hubungan komunikasi dan rasa
saling menghormati,” ujar Sjafrie.
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono sendiri telah bertemu empat mata dengan Perdana Menteri
Malaysia, Y.M. Mohd Najib Tun Razak, di Kuala Lumpur, Selasa kemarin, 18
Desember 2012. Keduanya juga menghadiri Konsultasi Tahunan ke-9 antar
kedua negara yang diikuti menteri dan pejabat terkait dari Indonesia
maupun Malaysia.
Konsultasi Tahunan RI-Malasia ini merupakan
forum tertinggi dalam mekanisme hubungan bilateral kedua negara. “Forum
itu dimanfaatkan Presiden SBY untuk membahas upaya penguatan hubungan
bilateral serta isu-isu yang menjadi prioritas kedua negara seperti
perlindungan WNI dan TKI, isu perbatasan, perdagangan, dan investasi,”
kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku
Faizasyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar