Selama berabad-abad, orang-orang Kristen
berusaha ke Betlehem untuk menyembah tempat suci di mana tempat Yesus
dilahirkan. Sekarang, bagaimanapun, seperti yang di siarkan oleh radio
NPR dan surat kabar The London Times, mengatakan bahwa tempat kelahiran
yesus di tempat lama adalah salah dan sebenarnya putra Maryam lahir di
desa kecil yang memiliki nama sama, yaitu desa Betlehem, 100 mil ke
utara dari Bethlehem, klaim arkeolog Israel.
Hipotesis
ilmiah bukanlah hal baru. Peneliti Israel telah berbicara tentang
benda-benda kuno yang ditemukan selama penggalian arkeologi. Menurut
mereka, ditemukan palungan di mana bayi Yesus berbaring. Selain itu,
para ilmuwan percaya bahwa itu akan jauh lebih alami untuk menganggap
bahwa Maria, pada masa akhir kehamilan, sedang mengendarai seekor
keledai dari Nazaret ke Betlehem di Galilea, jarak antara permukiman
hanya 7 km jauhnya. Sementara itu, Betlehem adalah 150 mil dari Nazaret,
klaim Oshri.
Oshri menemukan bukti
ritual pemurnian kaum Yahudi terjadi di Bethlehem Galilea ketika Yesus
hidup. Daerah itu terletak delapan kilometer dari Kota Nazareth tempat
tinggal Yesus di masa kecil. "Jika sejarah Yesus yang benar-benar lahir
di Betlehem, kemungkinan besar Bethlehem Galilea, tidak di Tepi Barat."
Oshri
mengatakan bahwa tidak pernah meragukan bahwa Yesus dilahirkan di
Betlehem di Yudea. Namun pada awal 1990-an, ketika bekerja pada
penggalian dari sebuah komunitas pedesaan kecil di Galilea dari penduduk
setempat ia mendengar bahwa Yesus lahir di sana, dan bukan di selatan.
Penasaran dengan hal ini, Oshri ikut terlibat dalam penelitian arkeologi
di Betlehem di Yudea, dan tidak terkait dengan waktu kelahiran Yesus,
katanya, tidak ditemukan. Baginya, itu cukup mengejutkan, karena ia
mengharapkan untuk menemukan setidaknya ada beberapa bukti yang
berkaitan dengan pemerintahan Raja Herodes.
Sayangnya,
pada tahun 2006 Departemen Kepurbakalaan Israel di Galilea menghentikan
proyek arkeologi akibat kekurangan dana. Sekarang, situasi tidak
berubah. Tapi Oshri kemudian percaya bahwa bahkan dengan bukti baru dari
Galilea Betlehem, ia tidak perlu mengubah apa pun dalam tradisi. Bagi
manusia apapun itu tidak penting, katanya. Kekristenan didasarkan pada
kesaksian dari Perjanjian Lama, dan mengatakan bahwa Mesias datang dari
rumah Daud, dan dari Betlehem, yang terletak dekat Yerusalem yaitu, dari
Betlehem.
KISAH NASRANI YG BODOH; TAK ADA POHON NATAL YG TUMBUH DI TEMPAT KELAHIRAN YESUS / PUN TEMPAT SEPUTAR KEGIATAN YESUS SEMASA HIDUP
BalasHapus