Perhelatan AFF Cup 2012 telah usai dengan menyisakan cerita indah buat
Singapura dan menggores kisah pilu bagi Indonesia. Tidak lolos di
penyisihan grup merupakan salah satu hasil terburuk selama AFF Cup di
gelar. Apa yang salah ? Bahkan Filipina, Myanmar hingga Brunei telah
menunjukkan progress yang luar biasa terhadap perkembangan
persepakbolaan mereka, tapi kita malah jalan di tempat, kalau tidak mau
dibilang "mundur pantat". Sekali lagi apa yang salah ?
Tidak susah menjawabnya. Dan saya rasa kita semua setuju bahwa
kekisruhan di tubuh induk organisasi sepakbola kita yang merupakan muara
dari segalanya. Tidak usah ada yang perlu dibela atau dibenarkan. IPL
ataupun ISL atauapun apapun itu namanya menjadi sumber dan biang dari
segalan permasalahan ini. Masih ingat komentar Andik ketika diwawancarai
setelah melesatkan gol cantik ke gawang Singapura ? "Anda boleh benci
sama PSSI atau KPSI, tapi jangan benci sama TIMNAS". Siapapun yang
mendengar hal itu pasti akan tersentak hatinya. Lantas sampai kapan
kekisruhan ini akan berlangsung ? Sampai kapan kita bisa melihat
kolaborasi seluruh penggiring bola terhebat di tanah air ini bisa
bermain bersama kembali ? Kapan TIMNAS impian kita akan kembali ?
Kita tinggalkan AFF Cup. Pra Piala Asia sudah didepan mata. Berada satu grup dengan China, Arab Saudi dan Irak bisa dibilang kita kontestan terlemah di grup ini. Lantas masihkah kita akan mengandalkan amunisi yang sama dengan yang bertarung di AFF Cup. Bila iya, tanpa meremehkan kualitas TIMNAS yang berlaga di AFF kemaren kita sudah bisa menebak-nebak bagaimana jadinya cerita di kualifikasi piala asia nantinya. Siapapun pelatihnya akan kesulitan bersaing dengan kualitas pemain yang memang bukan terbaik di negeri ini. Gayung bersambut Nil Maizar telah memanggil 43 nama termasuk pemain-pemain dari ISL. Semoga ini akan menjadi awal kembalinya TIMNAS impian kita. Tapi jika ada pihak-pihak yang kembali mempersulit dan menghalang-halangi, maka siap saja kita kembali menggigit jari.
Mungkin Coach Nil masih membayangkan timnas versi dia. Tapi saya sudah punya timnas versi saya sendiri.
Formasi : 4-2-3-1
Kiper : Fery Rotinsulu, Kurnia Mega
Bek Kiri : Ruben Karel Sanady, Mahyadi Panggabean
Bek Kanan : Ricardo Salampessy, Supardi
Bek Tengah : Victor Igbonefo, Hamka Hamzah, M. Robby, Wahyu Wijiastanto
Gelandang Bertahan : Ahmad Bustomi, Egi Melgiansyah, Asri Akbar, Imanuel Wanggai, Taufiq
Gelandang Menyerang (Penyerang Lubang) : Irfan Bachdim, Boaz Salossa
Sayap Kanan : Andik Vermansyah, Ferinando Pahabol, M. Ridwan
Sayap Kiri : Greg Nwokolo, Ian Luis Kabes, Ferdinand Sinaga
Penyerang Tengah : Patrich Wanggai, Christian Gonzales
Bagaimana TIMNAS impian versi anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar