Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

28 Des 2012

TIMNAS Impian

Perhelatan AFF Cup 2012 telah usai dengan menyisakan cerita indah buat Singapura dan menggores kisah pilu bagi Indonesia. Tidak lolos di penyisihan grup merupakan salah satu hasil terburuk selama AFF Cup di gelar. Apa yang salah ? Bahkan Filipina, Myanmar hingga Brunei telah menunjukkan progress yang luar biasa terhadap perkembangan persepakbolaan mereka, tapi kita malah jalan di tempat, kalau tidak mau dibilang "mundur pantat". Sekali lagi apa yang salah ?
Tidak susah menjawabnya. Dan saya rasa kita semua setuju bahwa kekisruhan di tubuh induk organisasi sepakbola kita yang merupakan muara dari segalanya. Tidak usah ada yang perlu dibela atau dibenarkan. IPL ataupun ISL atauapun apapun itu namanya menjadi sumber dan biang dari segalan permasalahan ini. Masih ingat komentar Andik ketika diwawancarai setelah melesatkan gol cantik ke gawang Singapura ? "Anda boleh benci sama PSSI atau KPSI, tapi jangan benci sama TIMNAS". Siapapun yang mendengar hal itu pasti akan tersentak hatinya. Lantas sampai kapan kekisruhan ini akan berlangsung ? Sampai kapan kita bisa melihat kolaborasi seluruh penggiring bola terhebat di tanah air ini bisa bermain bersama kembali ? Kapan TIMNAS impian kita akan kembali ?

Kita tinggalkan AFF Cup. Pra Piala Asia sudah didepan mata. Berada satu grup dengan China, Arab Saudi dan Irak bisa dibilang kita kontestan terlemah di grup ini. Lantas masihkah kita akan mengandalkan amunisi yang sama dengan yang bertarung di AFF Cup. Bila iya, tanpa meremehkan kualitas TIMNAS yang berlaga di AFF kemaren kita sudah bisa menebak-nebak bagaimana jadinya cerita di kualifikasi piala asia nantinya. Siapapun pelatihnya akan kesulitan bersaing dengan kualitas pemain yang memang bukan terbaik di negeri ini. Gayung bersambut Nil Maizar telah memanggil 43 nama termasuk pemain-pemain dari ISL. Semoga ini akan menjadi awal kembalinya TIMNAS impian kita. Tapi jika ada pihak-pihak yang kembali mempersulit dan menghalang-halangi, maka siap saja kita kembali menggigit jari.
Mungkin Coach Nil masih membayangkan timnas versi dia. Tapi saya sudah punya timnas versi saya sendiri. 

Formasi : 4-2-3-1

Kiper : Fery Rotinsulu, Kurnia Mega

Bek Kiri : Ruben Karel Sanady, Mahyadi Panggabean
Bek Kanan : Ricardo Salampessy, Supardi
Bek Tengah :  Victor Igbonefo, Hamka Hamzah, M. Robby, Wahyu Wijiastanto

Gelandang Bertahan : Ahmad Bustomi, Egi Melgiansyah, Asri Akbar, Imanuel Wanggai, Taufiq
Gelandang Menyerang (Penyerang Lubang) : Irfan Bachdim, Boaz Salossa

Sayap Kanan :  Andik Vermansyah, Ferinando Pahabol, M. Ridwan
Sayap Kiri : Greg Nwokolo, Ian Luis Kabes, Ferdinand Sinaga

Penyerang Tengah : Patrich Wanggai, Christian Gonzales

Bagaimana TIMNAS impian versi anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar