INFO OLAHRAGA : London - Juara Bertahan Liga Champions Yang Gagal Ke 16 Besar.
Berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, Chelsea justru sudah
harus tersingkir di fase grup. Matchday 6 pun berubah menjadi hari yang
menyedihkan untuk The Blues.
Posisi Chelsea yang jadi juara di musim lalu setelah memenangi laga final melawan Bayern Munich itu sudah kritis sejak matchday 5. Kekalahan dari Juventus membuat lolos tidaknya mereka ke babak 16 besar akan sangat bergantung pada hasil pertandingan lain di matchday 6.
Di matchday 6, Kamis (6/12/2012) dinihari WIB tadi, pasukan Rafael Benitez itu memang membukukan kemenangan telak 6-1 atas Nordsjaelland. Namun kemenangan itu sia-sia karena di saat yang bersamaan Juve memetik kemenangan atas Shakhtar Donetsk.
Chelsea pun harus puas finis di urutan tiga klasemen Grup E dan terlempar ke Liga Europa. Meski punya jumlah poin sama dengan Shakhtar yang ada di posisi dua, namun Chelsea kalah head to head.
Hal itu juga menjadikan Chelsea sebagai juara bertahan pertama yang langsung tersingkir di fase grup dalam sejarah Liga Champions.
"Ada rasa malu di ruang ganti dan juga kesedihan. Kami memenangi Liga Champions musim lalu dan tersingkir di fase grup adalah kekecewaan besar," ucap bek Chelsea, David Luiz, di situs resmi UEFA.
"Ini adalah klub besar dan klub besar pantas bermain di laga-laga besar, pertandingan terbaik di dunia ada di Liga Champions," sambung pemain yang menyumbang satu gol di laga melawan Nordsjaelland itu.
Kekecewaan yang mendalam juga dirasakan oleh Juan Mata. Namun gelandang asal Spanyol itu bertekad membayar kegagalan di Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa.
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan tapi itu tidak cukup. Kami bermain sangat baik, khususnya di babak kedua, tapi rasa kecewa sangat dalam. Kami ingin lolos karena kami adalah juara bertahan, tapi kami harus terus maju dan mencoba untuk memenangi Liga Europa," ujar Mata.
"Ini adalah hari yang menyedihkan tapi kami akan mencoba dan memenangi Liga Europa. Ini adalah turnamen baru untuk klub dan memberi kami tantangan lain di musim ini," katanya menambahkan.
Posisi Chelsea yang jadi juara di musim lalu setelah memenangi laga final melawan Bayern Munich itu sudah kritis sejak matchday 5. Kekalahan dari Juventus membuat lolos tidaknya mereka ke babak 16 besar akan sangat bergantung pada hasil pertandingan lain di matchday 6.
Di matchday 6, Kamis (6/12/2012) dinihari WIB tadi, pasukan Rafael Benitez itu memang membukukan kemenangan telak 6-1 atas Nordsjaelland. Namun kemenangan itu sia-sia karena di saat yang bersamaan Juve memetik kemenangan atas Shakhtar Donetsk.
Chelsea pun harus puas finis di urutan tiga klasemen Grup E dan terlempar ke Liga Europa. Meski punya jumlah poin sama dengan Shakhtar yang ada di posisi dua, namun Chelsea kalah head to head.
Hal itu juga menjadikan Chelsea sebagai juara bertahan pertama yang langsung tersingkir di fase grup dalam sejarah Liga Champions.
"Ada rasa malu di ruang ganti dan juga kesedihan. Kami memenangi Liga Champions musim lalu dan tersingkir di fase grup adalah kekecewaan besar," ucap bek Chelsea, David Luiz, di situs resmi UEFA.
"Ini adalah klub besar dan klub besar pantas bermain di laga-laga besar, pertandingan terbaik di dunia ada di Liga Champions," sambung pemain yang menyumbang satu gol di laga melawan Nordsjaelland itu.
Kekecewaan yang mendalam juga dirasakan oleh Juan Mata. Namun gelandang asal Spanyol itu bertekad membayar kegagalan di Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa.
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan tapi itu tidak cukup. Kami bermain sangat baik, khususnya di babak kedua, tapi rasa kecewa sangat dalam. Kami ingin lolos karena kami adalah juara bertahan, tapi kami harus terus maju dan mencoba untuk memenangi Liga Europa," ujar Mata.
"Ini adalah hari yang menyedihkan tapi kami akan mencoba dan memenangi Liga Europa. Ini adalah turnamen baru untuk klub dan memberi kami tantangan lain di musim ini," katanya menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar