INFO OLAHRAGA : Tokyo - Keputusan Yamaha mengontrak lagi
Valentino Rossi dinilai salah langkah, karena akan membuka lagi
perseteruan lama antara The Doctor dengan Jorge Lorenzo. Rossi vs Lorenzo Jilid 2 Akan Terulang di 2013.
Adalah eks Kepala Program Tim Yamaha, Masao Furusawa, yang menilai demikian. Furusawa bekerja sama dengan Rossi seja rider Italia itu masuk ke 'Tim Garpu Tala' dan membuahkan empat titel juara dunia MotoGP.
Keputusan Rossi kembali ke Yamaha memang mengundang tanda tanya besar mengingat ia pergi ke Ducati dua tahun lalu salah satunya karena perselisihannya dengan Lorenzo, yang sampai membuat Yamaha membuat batas antara garasi dua pebalap itu.
"Saya sadar bakal ada lagi kegembiraan untuk fans dengan Valentino dan Jorge kembali berada di satu garasi, tapi akan jadi musim yang sangat sulit bagi orang-orang yang berada di dalam garasi itu," ujar Furusawa kepada Motosprint.
"Saya pikir (Rossi dan Lorenzo) akan saling bertarung sengit: Itu akan jadi tontonan yang bagus, tapi akan jadi masalah besar untuk Yamaha. Saya tidak melihat ada orang yang mampu mengatasi hal itu. Menurut opini saya ini akan semakin dan semakin sulit saja," sambungnya.
Dengan Lorenzo yang berstatus juara dunia saat ini, tentu rider asal Spanyol itu akan lebih difavoritkan oleh tim. Boleh jadi Rossi kembali akan merasakan dinomor duakan oleh Yamaha, meskipun Lorenzo menilai jika keberadaan Rossi justru akan menguntungkan dirinya dan tim.
"Sebelum Jorge tiba di Yamaha, Masahiko Nakajima (Direktur Tim) sangat menyukai Valentino. Lalu dia mulai menyukai Jorge karena terkadang sulit untuk menangani Valentino: di samping Jorge masih muda dan lebih mudah diajak kerjasama," ungkap Furusawa.
"Lorenzo tampil sangat baik bersama Yamaha sampai mereka mempelajari soal negosiasinya dengan Honda di awal 2012. Nakajima sangat terpukul dan mengubah sikapnya ke Lorenzo."
"Dia mengerti bahwa Jorge bersikap sama seperti pebalap lainnya, dalam hal melihat keinginannya. Valentino kembali menyatu dengan suasana ini dan saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi," tuntasnya.
Adalah eks Kepala Program Tim Yamaha, Masao Furusawa, yang menilai demikian. Furusawa bekerja sama dengan Rossi seja rider Italia itu masuk ke 'Tim Garpu Tala' dan membuahkan empat titel juara dunia MotoGP.
Keputusan Rossi kembali ke Yamaha memang mengundang tanda tanya besar mengingat ia pergi ke Ducati dua tahun lalu salah satunya karena perselisihannya dengan Lorenzo, yang sampai membuat Yamaha membuat batas antara garasi dua pebalap itu.
"Saya sadar bakal ada lagi kegembiraan untuk fans dengan Valentino dan Jorge kembali berada di satu garasi, tapi akan jadi musim yang sangat sulit bagi orang-orang yang berada di dalam garasi itu," ujar Furusawa kepada Motosprint.
"Saya pikir (Rossi dan Lorenzo) akan saling bertarung sengit: Itu akan jadi tontonan yang bagus, tapi akan jadi masalah besar untuk Yamaha. Saya tidak melihat ada orang yang mampu mengatasi hal itu. Menurut opini saya ini akan semakin dan semakin sulit saja," sambungnya.
Dengan Lorenzo yang berstatus juara dunia saat ini, tentu rider asal Spanyol itu akan lebih difavoritkan oleh tim. Boleh jadi Rossi kembali akan merasakan dinomor duakan oleh Yamaha, meskipun Lorenzo menilai jika keberadaan Rossi justru akan menguntungkan dirinya dan tim.
"Sebelum Jorge tiba di Yamaha, Masahiko Nakajima (Direktur Tim) sangat menyukai Valentino. Lalu dia mulai menyukai Jorge karena terkadang sulit untuk menangani Valentino: di samping Jorge masih muda dan lebih mudah diajak kerjasama," ungkap Furusawa.
"Lorenzo tampil sangat baik bersama Yamaha sampai mereka mempelajari soal negosiasinya dengan Honda di awal 2012. Nakajima sangat terpukul dan mengubah sikapnya ke Lorenzo."
"Dia mengerti bahwa Jorge bersikap sama seperti pebalap lainnya, dalam hal melihat keinginannya. Valentino kembali menyatu dengan suasana ini dan saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar