Bus kota tak perlu melintasi jalur dalam kota untuk menuju Jakarta.
Pembangunan Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, baru mencapai 70 persen. Pemerintah Kota Depok menargetkan pada 2013 terminal tipe A itu sudah bisa difungsikan.
Kepala Bidang
Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Depok, Yusmanto, menjelaskan
pembangunan Terminal Jatijajar mengalami hambatan karena kurangnya
anggaran. Menurut dia, anggaran dari pemerintah pusat dan Jawa Barat
belum semuanya keluar. "Yang dibutuhkan Rp90 miliar, tapi yang cair baru
Rp20 miliar," kata dia, Senin 3 Desember 2012.
Saat ini, kata dia, petugas tengah merampungkan pembuatan kantor di terminal. Guna mendukung operasioanl terminal, Dishub menertibkan ribuan pedagang pasar tumpah di Jalan Juanda.
Saat ini, kata dia, petugas tengah merampungkan pembuatan kantor di terminal. Guna mendukung operasioanl terminal, Dishub menertibkan ribuan pedagang pasar tumpah di Jalan Juanda.
Para pedagang itu kerap
menghambat laju kendaraan sehingga akses menuju Tol Cinere-Jagorawi
(Cijago) dari arah Depok macet parah. "Jalan Juanda adalah jalan
nasional yang sudah seharusnya bebas hambatan. Terlebih, Jalan Juanda
menghubungkan akses Tol Cijago dan Jalan Margonda Raya," ucapnya.
Terminal Jatijajar berdiri di lahan seluas 10,2 hektar dengan konsep jalur one in-one out dan terhubung dengan akses Tol Cijago. Ribuan kendaraan mampu tertampung di terminal itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dindin Djaenudin, menambahkan nantinya bus kota tak perlu melintasi jalur dalam kota untuk menuju Jakarta. Itu juga mengurangi kemacetan di Jalan Margonda.
Terminal Jatijajar berdiri di lahan seluas 10,2 hektar dengan konsep jalur one in-one out dan terhubung dengan akses Tol Cijago. Ribuan kendaraan mampu tertampung di terminal itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dindin Djaenudin, menambahkan nantinya bus kota tak perlu melintasi jalur dalam kota untuk menuju Jakarta. Itu juga mengurangi kemacetan di Jalan Margonda.
Terminal akan dilengkapi
dengan fasilitas perdagangan dan usaha. Area ini meniru konsep Terminal
Blok M dan Kampung Rambutan dengan penempatan pusat bisnis dan angkutan
umum sehingga tidak terkesan semrawut.
Jika Terminal Jatijajar telah beroperasi, tidak berarti Terminal Depok dihentikan. Fungsi Terminal Depok ditujukan untuk penyambung moda transportasi lain seperti KRL. "Jadi pengguna jasa angkutan umum bisa lebih nyaman. Saat ini kondisi Terminal Depok sudah sangat tidak layak," ujarnya.
Jika Terminal Jatijajar telah beroperasi, tidak berarti Terminal Depok dihentikan. Fungsi Terminal Depok ditujukan untuk penyambung moda transportasi lain seperti KRL. "Jadi pengguna jasa angkutan umum bisa lebih nyaman. Saat ini kondisi Terminal Depok sudah sangat tidak layak," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar