Pria dan wanita memiliki perbedaan yang mendasar, mulai dari
kebiasaan sehari-hari, pola pikir, hingga fantasi seksual. Pada beberapa
kasus tak sedikit wanita yang takut pada pasangannya, namun ada pula
yang sebaliknya. Lantas, apa alasannya sehingga pria takut pada
pasangannya ?
Dalam boldsky, beberapa pria takut pada pasangan yang lebih
mandiri dan memiliki pengetahuan luas atau cerdas. Ini dikarenakan
ketika sudah menjalin hubungan, wanita akan lebih posesif. Akan tetapi,
ada beberapa hal lainnya.
Merubah
Inilah alasan utama pria menghindari wanita yang lebih cerdas
darinya. Menurut mereka, wanita cerdas tahu bagaimana merubah
pasangannya. Namun sayang, pengontrolan ini tak dipandang positif.
Wanita cerdas dipandang sebagai seseorang yang akan menjadikannya
boneka.
Ketika mulai menjalin hubungan, pria harus meninggalkan
teman-temannya dan harus lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan
pasangannya. Tak hanya itu, pria juga takut pada wanita yang mampu
mengontrolnya secara emosional, sehingga membuat mereka tak mampu
berkutik.
Air mata
Tangisan dan tetesan air mata nampaknya menjadi cara bagi wanita
untuk meluluhkan hati pasangannya. Air mata dianggap pria sebagai
senjata yang menakutkan. Ketika menghadapi masalah, banyak pria yang
justru memalingkan wajahnya untuk tak melihat wajah pasangannya, atau
justru dengan cepat memberikan pelukan erat. Situasi seperti itu membuat
pria takut pada wanita.
Tanggung jawab
Ketika pria telah menjalin hubungan dengan wanita, artinya mereka
sudah harus siap memberikan tanggung jawab penuh untuk menjaga
pasangannya. Namun, tak semua pria mengindahkan hal ini. Beberapa pria
justru kerap melarikan diri dari tanggung jawab. Apalagi ketika
pasangannya telah membicarakan soal hubungan yang lebih serius,
pernikahan.
Tak Percaya Diri
Wanita yang lebih mandiri atau memiliki penampilan yang cantik dan
sempurna ditakuti oleh pria. Ini dikarenakan pria yang merasa tak mampu
menyeimbangi pasangannya. Bagi pria, wanita independen ketika menjalani
hubungan dianggap lebih banyak mengambil peranan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar