Jakarta - Setelah tujuh tahun tanpa kegiatan
eksplorasi, PT Pertamina EP menemukan kembali cadangan minyak dan gas
bumi dari wilayah Binjai, Sumatera Utara dan Prabumulih, Sumatera
Selatan. Dari sumur Benggala (BGL-1) di Binjai, dalam uji produksi pada
didapatkan 13,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas dan
kondensat sebesar 857,5 BCPD.
Manajer Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, eksplorasi ini
adalah salah satu upaya mengaktifkan Blok Nanggroe Aceh Darussalam dan
Sumatera bagian Utara. Selama tujuh tahun terakhir tidak ada kegiatan
eksplorasi di blok tersebut.
"Penemuan minyak dan gas di Formasi Tampur, Parapat dan Belumai
diharapkan menjadi trigger untuk melakukan evaluasi yang lebih intesif
dalam mencari potensi dan peluang Eksplorasi hidrokarbon serupa di Area
Sumatra Utara," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo,
Selasa 25 Desember 2012.
Sedangkan uji produksi di sumur Hibiscus Selatan (HBS-1), Sumatera
Selatan menghasilkan minyak sebesar 111,9 barel per hari dan gas 0,2
juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Agus mengatakan, dengan dukungan data
seismik di area tersebut, Pertamina EP optimis melanjutkan eksplorasi
intra field di Sumatera Selatan.
Pada 2012, Pertamina EP mengebor 22 sumur eksplorasi dan 8 sumur
operasi pengeboran. Pada 2013, Pertamina EP merencanakan mengebor 28
sumur eksplorasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar