Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

25 Jan 2013

Kala "Godaan" ke Toilet Mengganggu Pesepakbola

Apa reaksi penonton melihat pemain tiba-tiba kabur ke toilet.

 

Apapun bisa terjadi kepada pesepakbola saat pertandingan berlangsung. Termasuk ingin buang air kecil ketika pertandingan. Winger Southampton, Jason Puncheon, menjadi pemain terakhir yang harus menahan malu karena harus ke toilet saat pertandingan berlangsung.

Insiden itu terjadi ketika Southampton menjamu Everton di St Mary pada lanjutan Premier League, Senin 21 Januari 2013 waktu setempat (Selasa dini hari WIB). Tidak kuat menahan ingin buang air kecil, Puncheon terpaksa meninggalkan pertandingan pada pertengahan babak kedua untuk pergi ke toilet.

Winger 26 tahun itu kemudian terlihat kembali ke lapangan pada menit ke-70. Melihat Puncheon kembali ke lapangan, fans Southampton kemudian bernyanyi "He s**ts when he wants. He went for a s**ts," (Dia buang hajat kapan pun dia mau. Dia pergi untuk buang hajat).

Kontan nyanyian suporter tersebut disambut gelak tawa Puncheon dan rekan setimnya. Komentator Sky Sports yang menyiarkan langsung pertandingan tersebut juga tertawa ketika mendengar nyanyian suporter tuan rumah. "Sepertinya suporter tahu kenapa Puncheon meninggalkan lapangan," ujar sang komentator.

Rekan setim Puncheon, gelandang Morgan Schneiderlin mengaku baru pertama melihat seorang pemain pergi ke toilet ketika pertandingan berlangsung.

"Semua pemain mengejeknya. Tapi, dia bilang lebih baik ia melakukannya di kamar ganti, bukannya di lapangan. Saya baru melihat ini pertama kali dalam karir saya. Tapi, dia melaluinya dengan baik," ujar Schneiderlin seperti dikutip dari The Sun.

Jika Schneiderlin kaget, lain halnya dengan manajer anyar Southampton, Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina yang melakukan debutnya saat melawan Everton itu pernah mengalaminya ketika menangani Espanyol.

"Ini kali kedua terjadi saat saya menjadi manajer. Sebelumnya terjadi di Espanyol dengan Victor Ruiz, bek tengah Valencia saat ini. Ketika manajer baru datang, para pemain ingin tampil mengesankan dan saraf-saraf mereka bisa lebih baik dari Anda," papar Pochettino.

Bukan Pesepakbola Pertama
Puncheon bukan pemain pertama yang tidak bisa menahan buang air kecil ketika pertandingan. Mantan kiper timnas Jerman dan Arsenal, Jens Lehmann, juga pernah mengalaminya ketika memperkuat VfB Stuttgart pada 9 Desember 2009.

Jens Lehmann

Saat pertandingan Liga Champions melawan Unirea Urziceni, Lehmann tidak bisa menahan keadaan "darurat" untuk pergi ke toilet. Namun, sebagai seorang kiper, Lehmann tentunya tidak bisa meninggalkan gawangnya kosong dan tidak terjaga.

Lehmann kemudian memutuskan untuk membuang hajat di belakang papan sponsor tepat di belakang gawangnya. Sambil jongkok, Lehmann buang air kecil sekaligus mengamati jalannya pertandingan. Sayang, belum sepenuhnya hajat dikeluarkan, gawang Stuttgart diserang.

Lehmann pun buru-buru melompati papan sponsor dan kembali menjaga gawangnya. Tindakan Lehmann tertangkap kamera. Namun, wasit Viktor Kassai tidak melihat insiden tersebut. Sedangkan Direktur Olahraga Stuttgart, Horst Heldt, menilai Lehmann seharusnya mendapat kartu kuning atas tindakannya.

"Saya pikir Jens mengatasinya dengan penuh pengalaman. Situasinya sangat sulit. Dia tidak bisa lari ke ruang ganti ketika pertandingan berlangsung. Terkadang tidak ada pilihan lain," papar Heldt seperti dilansir The Guardian.
Mantan kiper Manchester United, Fabian Barthez, juga sempat buang air kecil di lapangan ketika Olympique Marseille menghadapi Inter Milan di ajang Piala UEFA pada Agustus 2007. Pada pertandingan di Stade Velodrome, Barthez tanpa malu-malu buang air kecil di depan sekitar 60 ribu suporter.
Hingga kini Barthez tidak pernah mengakui hal tersebut. Namun, tindakan mantan kiper timnas Prancis itu sempat diabadikan oleh salah satu fotografer di pertandingan tersebut.

Demi Ulur Waktu


Terkadang, alasan buang hajat di tengah pertandingan bisa menjadi sebuah strategi. Hal itu yang terjadi saat Al Salibikhaet melawan Al Kuwait di Kuwait Premier League musim lalu, 9 November 2012. Pada laga itu, kiper Al Salibikhaet, Talal Al Fadhli, meminta izin wasit untuk pergi ke toilet di pertengahan babak kedua.

Pemain Al Kuwait sempat bingung mengenai apa yang terjadi. Wasit berusaha menghampiri Al Fadhli di tengah lapangan. Setelah mendapat izin wasit, Al Fadhli kemudian berlari ke toilet. Pertandingan pun berhenti selama tiga menit.

Off The Post melansir, Al Fadhli sebenarnya meminta izin ke toilet demi mengulur waktu pertandingan dan mengganggu ritme permainan Al Kuwait. Sayangnya, Al Salibikhaet tetap kalah 1-5 di pertandingan tersebut.

Paling Memalukan
Winger timnas Amerika Serikat, DaMarcus Beasley
Insiden buang hajat saat pertandingan paling memalukan adalah yang dilakukan winger timnas Amerika Serikat, DaMarcus Beasley. Mantan pemain Manchester City itu tertangkap kamera buang hajat di pinggir lapangan ketika Piala Dunia 2002.

Ketika AS mengalahkan Meksiko 2-0 pada babak 16 besar di Jeonju, Korea Selatan, 17 Juni 2002, Beasley melakukan pemanasan di sebelah bangku cadangan timnas AS. Tidak tahan ingin membuang hajat, Beasley kemudian mengeluarkan alat vitalnya melalui lubang bagian bawah celana dan buang air kecil.

Beasley sepertinya tidak sadar dalam sepakbola modern, terutama di turnamen sebesar Piala Dunia, banyak kamera yang digunakan. Beasley dan timnas AS hingga kini tidak mau mengomentari insiden memalukan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar