Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

16 Jan 2013

KRI Sultan Hasanuddin-366 Tiba di Koarmatim


KRI Sultan Hasanuddin-366 tiba di Koarmatim
KRI Hasanuddin-366. Foto : ShipSpotting.com
Setelah 9 bulan sukses mengemban misi perdamaian dunia PBB di perairan Lebanon sebagai Satgas Maritim TNI Konga XXVIII.D UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon), KRI Sultan Hasanuddin-366, hari ini Senin, 14 Januari 2013 tiba dan merapat di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya.
 
Kedatangan KRI Sultan Hasanuddin-366 disambut langsung dengan upacara militer yang dipimpin langsung Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono. Penyambutan KRI Sultan Hasanuddin-366 tersebut juga dihadiri Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Darwanto, pejabat teras jajaran Koarmatim, para Kasatker Koarmatim, ibu-ibu Pengurus Daerah Jalasenastri Armatim dan para keluarga ABK KRI Sultan Hasanuddin-366.

Sebelumnya, KRI Hasanudin-366 ini bertolak dari pelabuhan Beirut Lebanon, masa penugasan KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam MTF/UNIFIL secara resmi berakhir (Out of Change Operations) pada tanggal 9 Desember 2012 pukul 15.00 waktu setempat, ditandai dengan penurunan bendera PBB dan penghapusan tulisan UN pada lambung kapal.

Dalam sambutannya, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, diantaranya mengatakan, bahwa acara penyambutan ini merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Komandan dan prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam melaksanakan tugas misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL, sehingga saat ini dapat kembali bersama ditengah-tengah kita semua dalam kondisi sehat dan selamat, tanpa adanya kerugian personel maupun material.
 
Pengakuan keberhasilan yang dicapai oleh KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam menjalankan misi perdamaian di wilayah perairan Lebanon ini ditunjukkan dalam bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah Lebanon melalui Lebanesse Armed Force Navy (LAF-Navy). Penghargaan itu berupa Valour Medale yang diserahkan langsung oleh Commander in Chief of LAF-Navy Colonel Joseph Gadban kepada Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 selaku Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL 2012.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama keluarga besar Koarmatim dengan penuh rasa bangga saya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat kembali ke Tanah Air kepada Komandan dan prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366," kata Pangarmatim. 
 
KRI Sultan Hasanuddin-366 tiba di Koarmatim
KRI Sultan Hasanuddin-366. Foto : Dispenarmatim
KRI Hasanuddin bergabung dengan Maritime Task Force/United Nations Interim Force In Lebanon (MTF/UNIFIL) di bawah bendera PBB sejak bulan Juni silam.
 
KRI Sultan Hasanuddin-366 dari jenis Sigma Klas Korvet Belanda yang masuk jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Timur (Satkor Koarmatim) ini, adalah yang ke empat kalinya ikut andil mengemban misi perdamaian dunia dalam Satuan Tugas (satgas) Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII.D/ Unifil. Sebelumnya, tugas kemanusiaan ini dilakukan oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367. Kapal perang Indonesia ini dalam mengemban tugasnya telah bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas MTF.

Kapal perang yang di Komandani Letkol Laut (P) Dato Rusman ini, telah bertugas selama sekitar 9 bulan dalam mengemban misi PBB tersebut. Rute yang dilewati selama pelayaran dari Lebanon menuju Surabaya, yaitu Beirut-Port Said-Salalah-Colombo-Belawan-Jakarta-Surabaya. KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam tugasnya membawa 1 buah helikopter BO-105 dengan jumlah personel keseluruhan 105 orang, dengan rincian ABK 94 orang, pilot dan kru Heli 7 orang, dokter 1 orang, Kopaska 1 orang, perwira penerangan 1 orang, dan perwira intelijen 1 orang.

Selama dalam penugasan Satgas MTF/UNIFIL ini banyak prestasi yang ditorehkan KRI Sultan Hasanuddin-366 selama 19 kali ontask, antara lain telah berhasil melaksanakan hailing sebanyak 686 kontak kapal permukaan dan melaksanakan monitor military air activity sebanyak 135 kontak pesawat militer. Selain itu, bertindak sebagai MIO Commander sebanyak 13 kali, sebagai Anti Air Warfare Coordinator 21 kali dan sebagai Hello Element Control sebanyak 18 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar