Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

2 Jan 2013

Swasta Kian Agresif Bangun Pesawat Antariksa di 2013

SpaceX merencanakan serangkaian ujicoba sepanjang tahun ini.

 Tahun 2013 membawa ambisi baru bagi perusahaan penerbangan luar angkasa swasta untuk menerbangkan pesawat di ruang orbit dan suborbit. Pada tahun ini, beberapa perusahaan ruang angksa swasta berharap dapat melakukan ujicoba penerbangan baru, ujicoba terowongan angin serta teknologi roket serta peluncuran. Tahapan ini direncanakan akan terwujud tahun ini.

Saat ini, dari beberapa pesawat ruang angkasa yang sedang dikembangkan, hanya satu yang telah terbang di angkasa, yaitu kapsul Dragon. Tapi kapsul yang dibangun oleh Space Exploration Technologies (SpaceX) di Hawthorne, California merupakan kapsul tak berawak.

Sejauh ini, pengiriman kargo telah dilakukan tiga kali dan telah membawa persediaan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Penerbangan kargo SpaceX ke stasiun luar angkasa selanjutnya direncanakan pada Mei 2013 dengan membawa awak. Kapsul Dragon berawak dilaporkan juga dalam pengerjaan. Kapsul ini disebut berbeda dengan kapsul robot pendahulunya dalam beberapa bidang utama. SpaceX mengatur kapsul berawak ini untuk memajukan teknologi penerbangan baru pada 2013.

Kapsul SpaceX

"Dragon Versi 2 tidak akan terlihat seperti Kapsul Dragon saat ini. Saya pikir Versi 2 terlihat cukup keren. Salah satu Dragon yang kita tidak benar-benar tahu apa yang kami lakukan. Jadi itu sebabnya Dragon terlihat mirip dengan hal-hal yang telah terjadi di masa lalu," kata pendiri SpaceX, Elon Musk, saat berbicara pada Royal Society Aeronautical Inggris di London pada November lalu.

Musk menjelaskan Dragon versi 2 memiliki "kaki yang muncul keluar" dan menggunakan parasut serta delapan pendorong SuperDraco untuk "mendorong pendaratan".

Pendorong SuperDraco yang terletak sekitar dasar kapsul juga bertindak sebagai sistem pendorong kegagalan peluncuran untuk memindahkan kapsul serta kru dari roket selama peluncuran darurat.

SpaceX merencanakan serangkaian ujicoba sepanjang tahun ini. Pada Maret SpaceX akan meninjau kegagalan ujicoba landasan Dragon yang sebelumnya direncanakan pada Desember 2013.

Selanjutnya, pada Mei, peninjuan rencana sertifikasi awak. Sebulan kemudian, peninjauan desain dan kru Dragon yang mengorbit. Sedangkan pada Juli, perusahaan swasta ini akan meninjau ujicoba kegagalan selama penerbangan.

Pada Oktober, dilakukan peninjauan keselamatan, dan sebelum Desember, melakukan ujicoba kegagalan landasan. Bulan November, SpaceX akan meninjau penerbangan versi upgrade dari roket Falcon 9. Roket ini akan meluncurkan kapsul Dragon ke orbit.

Dibutuhkan NASA

SpaceX mengembangkan tujuh orang kapsul Dragon 2 kapsul untuk menyaingi kontrak transportasi berawak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) NASA. NASA yang mempunyai program awak komersial membuat industri semakin kompetitif.

"2013 akan menjadi tahun yang besar bagi kami. Dalam beberapa bulan pertama kami akan memulai pekerjaan untuk kontrak sertifikasi dan kami akan memberikan segera," kata Ed Mango, manajer program awak komersial NASA seperti dilansir SPACE.com.

Perusahaan yang dipilih untuk kontrak sertifikasi akan mendapatkan masing-masing US$ 10 juta dan memiliki 15 bulan untuk menunjukkan bahwa roket dan pesawat ruang angkasa mereka layak untuk misi transportasi stasiun ruang angkasa.

"Pemenang kontrak bukan hanya membuat pesawat ruang angkasa dan meluncurkan kendaraan, mereka juga melakukannya untuk memenuhi misi NASA, misi kami ke ISS," kata Mango.

Kemudian pada paruh kedua 2013, NASA akan memulai proses penawaran untuk kontrak awak komersial yang akan mengarah pada sertifikasi dari satu sistem transportasi untuk membawa astronot ke stasiun luar angkasa.

Kontrak tidak akan diberikan sampai awal 2014, dan beberapa tahun kemudian astronot NASA bisa melakukan perjalanan ke stasiun pada sistem peluncuran yang sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar