Mereka juga membicarakan kerjasama sistem transportasi di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, hari ini bertemu dengan Duta Besar
Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, di Balai Kota. Keduanya
membahas berbagai kerjasama, salah satunya pembangunan Kedubes Australia
di Jakarta.
"Kami membicarakan mengenai kerjasama antara
Indonesia dan Australia, termasuk rencana membangun Kantor Kedubes
Australia yang akan menjadi kantor kedubes terbesar di seluruh dunia,"
ujar Marcello, Selasa, 8 Januari 2013. Mereka juga membicarakan
kerjasama bidang penanganan bencana dan pembangunan sistem transportasi
di Ibu Kota.
"Kami punya beberapa perusahaan di Jakarta, seperti
yang bergerak di bidang cepat tanggap bencana, yang juga dapat membantu
beberapa teknik yang berhubungan dengan transportasi massal," katanya.
Saat
ini Australia tengah menjajaki kerjasama dalam hal penyediaan air
bersih di DKI. Sebagai langkah konkretnya, Pemerintah Australia akan
memberikan bantuan kepada sejumlah perusahaan swasta yang terkait dengan
penyediaan air bersih di Jakarta.
"Kami akan terus memelihara
kerjasama dengan gubernur beserta stafnya untuk membantu kami
melanjutkan proyek pembangunan ini," paparnya.
Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo, menyambut tawaran kerjasama dengan Australia.
Namun mantan wali kota Solo itu lebih tertarik dengan tawaran kerjasama
dalam bidang transportasi dan penanganan bencana.
"Mereka punya
manajemen transportasi, punya bantuan untuk manajemen transportasi yang
baik. Kita lihat mereka memperbaiki halte, juga memperbaiki alat
transportasi itu sendiri," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi,
manajemen bencana tidak kalah penting karena Australia juga punya
masalah yang sama. "Seperti kemarin di Brisbane, banjir besar juga ya
perlu saling sharing dengan mereka," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar