Fasilitas nursery room di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang
seharusnya digunakan untuk menyusui bayi banyak disalahgunakan.
Fasilitas tersebut justru sering dipakai oleh para office boy (OB)
istirahat atau makan-makan.
Menurut salah seorang pengguna nursery room, Dianty, tidak cuma sekali dua kali saja dia mengalami hal tersebut."Kejadian terakhir adalah hari Jumat, 4 Januari lalu, dan untuk kesekian kalinya," kata Dianty dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada merdeka.com, Senin (71).
"Tidak hanya saya, teman-teman saya yang menggunakan fasilitas itu juga sering mengalami kejadian tersebut," imbuh Dianty.
Dianty mengatakan, nursery room (terutama di samping Circle K, lantai 2 terminal 1A) disalahgunakan sebagai basecamp OB untuk menyimpan tas, makanan, atau tempat makan. "Terutama yang saya sesalkan adalah, saat saya menggunakan fasilitas tersebut, mereka (OB) seenaknya "nyelonong" masuk, di mana saat itu saya sedang memompa ASI yang pastinya sedang membuka bagian atas baju," keluh Dianty.
Dia pun meminta kepada manajemen PT Angkasa Pura II untuk menindak tegas para OB tersebut. "Karena kami ibu-ibu yang menyusui (baik sedang menyusui langsung maupun memerah ASI) sangat mengandalkan tempat tersebut," harapnya.
Menanggapi keluhan tersebut Humas PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi berjanji akan segera menindaknya.
"Terimakasih atas masukannya, akan segera kita tindaklanjuti," kata Trisno saat dihubungi merdeka.com.
Jika terbukti bersalah, para OB tersebut akan diberi sanksi. "Kami pantau sejauh mana kebenaran informasi tersebut. Kalau terbukti, akan kami beri sanksi," ujarnya.
Menurut salah seorang pengguna nursery room, Dianty, tidak cuma sekali dua kali saja dia mengalami hal tersebut."Kejadian terakhir adalah hari Jumat, 4 Januari lalu, dan untuk kesekian kalinya," kata Dianty dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada merdeka.com, Senin (71).
"Tidak hanya saya, teman-teman saya yang menggunakan fasilitas itu juga sering mengalami kejadian tersebut," imbuh Dianty.
Dianty mengatakan, nursery room (terutama di samping Circle K, lantai 2 terminal 1A) disalahgunakan sebagai basecamp OB untuk menyimpan tas, makanan, atau tempat makan. "Terutama yang saya sesalkan adalah, saat saya menggunakan fasilitas tersebut, mereka (OB) seenaknya "nyelonong" masuk, di mana saat itu saya sedang memompa ASI yang pastinya sedang membuka bagian atas baju," keluh Dianty.
Dia pun meminta kepada manajemen PT Angkasa Pura II untuk menindak tegas para OB tersebut. "Karena kami ibu-ibu yang menyusui (baik sedang menyusui langsung maupun memerah ASI) sangat mengandalkan tempat tersebut," harapnya.
Menanggapi keluhan tersebut Humas PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi berjanji akan segera menindaknya.
"Terimakasih atas masukannya, akan segera kita tindaklanjuti," kata Trisno saat dihubungi merdeka.com.
Jika terbukti bersalah, para OB tersebut akan diberi sanksi. "Kami pantau sejauh mana kebenaran informasi tersebut. Kalau terbukti, akan kami beri sanksi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar