Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

23 Jan 2013

Mulai Periode Baru, Presiden Obama Dipusingkan Tugas Lama

Defisit anggaran dan peredaran senjata api termasuk tantangan berat.

Presiden AS, Barack Obama, bersama istri menyambut rakyat setelah dilantik untuk periode kedua 
 
Kendati tidak semeriah empat tahun lalu, sekitar satu juta warga Amerika Serikat antusias menyaksikan langsung pelantikan Barack Obama sebagai Presiden untuk kali kedua di Washington DC. Memulai kepresidenan di periode baru, Obama masih harus selesaikan masalah-masalah lama. 

Menurut kantor berita Reuters,  ada sejumlah tantangan yang masih belum diselesaikan pemerintahan Obama di periode pertama. Tingkat pengangguran di AS, walau berangsur-angsur turun, masih tergolong tinggi. 

Selain itu AS masih harus menghadapi masalah defisit anggaran di tengah kian bengkaknya utang pemerintah. Perang di Afganistan juga masih belum diatasi, walaupun AS menargetkan hampir semua pasukannya sudah harus pulang pada 2014.

Jelang akhir kepresidenannya di periode pertama, Obama berhasil mengatasi perlawanan para politisi Republik sebagai kubu oposisi di Kongres dalam menunda pemotongan anggaran Pemerintah selama dua bulan ke depan untuk menghindari "Jurang Fiskal." Namun kubu oposisi kini bangkit melawan rencana pemerintahan Obama dalam menaikkan plafon utang untuk pembiayaan negara. 

Di sektor keamanan dalam negeri, AS untuk saat ini tidak bermasalah dengan terorisme asing. Namun, publik AS kini tengah dikhawatirkan oleh maraknya kasus penembakan brutal oleh warga sipil.

Kasus ini turut membuat pusing pemerintahan Obama. Dia sudah mengusulkan kepada Kongres agar membuat undang-undang yang memperketat peredaran senjata api di tengah masyarakat sipil, sekaligus melarang dijualnya senjata serbu standar militer. 

Namun usulan dari Gedung Putih itu tengah habis-habisan ditentang para politisi Republik di Kongres dan pelobi pro-kepemilikan senjata. Mereka beralasan Obama berupaya melanggar Konstitusi, karena kepemilikan senjata dijamin oleh undang-undang dasar di AS.

Obama menyadari bahwa semua masalah itu tidak bisa langsung diatasi dengan mudah. Namun di periode terakhir kepresidenannya ini Obama sudah bertekad akan berjuang terus dalam membangkitkan ekonomi Amerika dan mewujudkan rasa aman di kalangan rakyatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar