Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

23 Jan 2013

Pangeran Harry Jadi Target Pembunuhan Taliban

Taliban sudah menyiapkan operasi menghabisi Pangeran Harry

Pangeran Harry dalam seragam militer 
 
Kehebohan yang dibuat Pangeran Harry kali ini tidak main-main. Cucu Ratu Elizabeth II di Inggris itu tidak lagi berurusan dengan minuman keras dan obat-obatan, pemukulan awak media, atau skandal pornografi. Ini lebih serius. Dia disebut-sebut akan menjadi sasaran serangan kelompok Taliban di Afghanistan.

Minggu lalu, Harry kembali ke Afghanistan untuk bertugas di militer. Kali ini ia menjadi ko-pilot sekaligus penembak di helikopter penyerang Apache. Tahun 2007, Harry juga pernah bertugas di medan perang sebagai pengontrol kawasan udara, namun meninggalkan pos sebelum misi berakhir karena kehadiran beberapa media.

Karena perannya kali ini, Taliban pun mengincarnya. Mereka mengancam untuk menculik dan membunuhnya, sebagai bagian dari perlawanan terhadap pasukan NATO di wilayah itu.

Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban menuturkan hal itu kepada Reuters melalui telepon. “Kami akan menggunakan seluruh kekuatan kami untuk menyingkirkan dia. Baik dengan cara membunuh, atau harus menculiknya,” kata Zabihullah. Bahkan, kelompok militan itu memiliki istilah tersendiri untuk menyebut program menyingkirkan Pangeran Harry itu, yakni "Harry Operations".

Zabihullah tidak menjelaskan secara rinci apa saja strategi yang akan mereka lakukan untuk membunuh Harry. “Kami telah memberitahu para komandan kami di Helmand untuk melakukan apapun yang mereka bisa untuk menyingkirkannya,” ujarnya.

Meski kabar itu telah meluas, namun belum ada keputusan apakah Harry, atau lebih dikenal sebagai Kapten Wales di kalangan militer, akan tetap berada di Camp Bastion sepanjang misi berlangsung, atau tetap berada di garda depan peperangan. Para pejabat militer Inggris pun menolak mengomentari ancaman itu. Yang jelas, keduanya sama-sama berbahaya karena Camp Bastion sendiri terletak di Helmand, Provinsi Barat Daya Afghanistan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar