Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

8 Jan 2013

20 Ribu Itik Mati Diserang Flu Burung di Sidrap, Sulsel

Flu burung mewabah di enam desa di Kecamatan Sidrap, Sulawesi Selatan.

 Virus flu burung yang menyerang itik dipastikan mewabah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Terhitung dalam 10 hari terakhir, itik yang mati di salah satu pusat peternakan di Sulawesi Selatan tersebut menembus angka 20 ribu ekor.

“Hingga sore ini, kami mendapat laporan, jumlah itik yang mati sudah 20.525 ekor,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Sidrap, Abdul Aziz, Senin, 7 Januari 2013.

Melalui tes cepat, dia menambahkan, wabah yang menyerang itik-itik di Sidrap tersebut positif flu burung. Namun belum diketahui apakah virus tersebut merupakan virus baru atau tidak. Informasinya, kasus tersebut pertama kali ditemukan di Desa Ellesalewoe, Amparita, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap beberapa hari lalu.


"Kami langsung melalukan uji lab terhadap beberapa sampel itik yang mati, hasilnya unggas-unggas tersebut positif flu burung," Azis menambahkan.

Lebih jauh ia menjelaskan, kasus virus flu burung mewabah di enam desa di lima kecamatan di daerah itu. Salah satunya adalah daerah peternakan terbesar di Desa Allesalewo, Kecamatan Panca Lautang, dan di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae.

Selain itik, virus flu burung itu juga menyerang entok, ayam petelor, dan ayam kampung. "Terdata sudah 72 entok, 1.162 ayam petelor dan 110 ayam kampung," ujar Aziz.

Berdasarkan data dari pemerintah setempat, total populasi unggas di Sidrap sebanyak 5,5 juta ekor, terdiri atas 3,5 ayam petelur dan 2 juta ayam pedaging, minus itik yang jumlahnya lebih tidak kurang dari 500 ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar