Sayangnya tenis tetap tidak dipertandingkan di ajang dua tahunan itu.
Bulutangkis akhirnya berhasil masuk daftar cabang olahraga yang
dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar, Desember mendatang. Hal itu
ditegaskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
"Iya, bulutangkis dan tenis meja sudah pasti (masuk SEAG). Tapi tenis dan tarung derajat sayang sekali tidak dipertandingkan," ujar Roy saat ditemui di Kemenpora, Rabu 30 Januari 2013.
"Ini berita bagus untuk olahraga Indonesia. Apalagi harapan besar untuk mendulang medali di bulutangkis amat besar," tambahnya.
Jika bulutangkis berhasil diperjuangkan, lain ceritanya dengan tenis. Cabang yang menyumbang empat emas di Palembang lalu ini tidak dipertandingkan, meski berstatus cabang Olimpiade.
Menanggapi hal ini, Menpora menyatakan kecewa. Menurutnya, pendapatan medali Indonesia harus mulai dialihkan ke cabang olahraga lain untuk menutupi hilangnya medali dari cabang tenis.
"Padahal tenis memberikan banyak medali saat SEA Games terakhir, ini sangat mengecewakan. Begitu juga tarung derajat yang merupakan bela diri asli Indonesia," ungkap Roy.
Kejelasan kabar lolosnya bulutangkis ke SEAG 2013, dipertegas oleh sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Timbul Thomas Lubis yang ikut mewakili Indonesia dalam pertemuan Executive Committe SEA Games Federation di Myamar, 26 sampai 29 Januari 2013 kemarin.
Menurut Timbul, keputusan mempertandingkan 33 cabang olahraga di Myanmar nanti sudah tidak akan berubah. "Hal itu berdasarkan statuta SEA Games Federation, cabang-cabang olahraga harus ditentukan setahun sebelum pelaksanaan SEA Games,” jelasnya.
“Kami belum memberitahu cabang-cabang olahraga yang bersangkutan. Besok akan kami kirimi surat, " tambah Timbul.
Sementara PB PBSI selaku federasi yang menaungi cabor bulutangkis mengaku gembira mendengar kabar itu. Sebagai ketua umum PB PBSI, Gita Wirjawan mengaku akan mempersiapkan atlet-atletnya dengan baik agar bisa kembali menyumbang banyak medali bagi kontingen Indonesia.
"Dengan keputusan dipertandingkannya cabang bulutangkis di SEA Games nanti, tentu membuat PB PBSI harus segera mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya sedini mungkin. PB PBSI tentu ingin mengulang sukses kembali dalam SEA Games mendatang,” tegas Gita
33 cabang olahraga untuk SEA Games Myanmar 2013:
Atletik, Akuatik, Panahan, Badminton, Basketball, Biliard dan Snoker, Binaraga, Tinju, Kano, Balap Sepeda, Catur, Berkuda, Sepakbola, Golf, Hoki, Judo, Karate, Kempo, Muay, Pencak Silat, Pentanque, Dayung, Sepak Takraw, Menembak, Berlayar, Tenis Meja, Taekwondo, Perahu Naga, Bola Voli, Vovinam, Angkat Besi, Gulat, Wushu.
"Iya, bulutangkis dan tenis meja sudah pasti (masuk SEAG). Tapi tenis dan tarung derajat sayang sekali tidak dipertandingkan," ujar Roy saat ditemui di Kemenpora, Rabu 30 Januari 2013.
"Ini berita bagus untuk olahraga Indonesia. Apalagi harapan besar untuk mendulang medali di bulutangkis amat besar," tambahnya.
Jika bulutangkis berhasil diperjuangkan, lain ceritanya dengan tenis. Cabang yang menyumbang empat emas di Palembang lalu ini tidak dipertandingkan, meski berstatus cabang Olimpiade.
Menanggapi hal ini, Menpora menyatakan kecewa. Menurutnya, pendapatan medali Indonesia harus mulai dialihkan ke cabang olahraga lain untuk menutupi hilangnya medali dari cabang tenis.
"Padahal tenis memberikan banyak medali saat SEA Games terakhir, ini sangat mengecewakan. Begitu juga tarung derajat yang merupakan bela diri asli Indonesia," ungkap Roy.
Kejelasan kabar lolosnya bulutangkis ke SEAG 2013, dipertegas oleh sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Timbul Thomas Lubis yang ikut mewakili Indonesia dalam pertemuan Executive Committe SEA Games Federation di Myamar, 26 sampai 29 Januari 2013 kemarin.
Menurut Timbul, keputusan mempertandingkan 33 cabang olahraga di Myanmar nanti sudah tidak akan berubah. "Hal itu berdasarkan statuta SEA Games Federation, cabang-cabang olahraga harus ditentukan setahun sebelum pelaksanaan SEA Games,” jelasnya.
“Kami belum memberitahu cabang-cabang olahraga yang bersangkutan. Besok akan kami kirimi surat, " tambah Timbul.
Sementara PB PBSI selaku federasi yang menaungi cabor bulutangkis mengaku gembira mendengar kabar itu. Sebagai ketua umum PB PBSI, Gita Wirjawan mengaku akan mempersiapkan atlet-atletnya dengan baik agar bisa kembali menyumbang banyak medali bagi kontingen Indonesia.
"Dengan keputusan dipertandingkannya cabang bulutangkis di SEA Games nanti, tentu membuat PB PBSI harus segera mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya sedini mungkin. PB PBSI tentu ingin mengulang sukses kembali dalam SEA Games mendatang,” tegas Gita
33 cabang olahraga untuk SEA Games Myanmar 2013:
Atletik, Akuatik, Panahan, Badminton, Basketball, Biliard dan Snoker, Binaraga, Tinju, Kano, Balap Sepeda, Catur, Berkuda, Sepakbola, Golf, Hoki, Judo, Karate, Kempo, Muay, Pencak Silat, Pentanque, Dayung, Sepak Takraw, Menembak, Berlayar, Tenis Meja, Taekwondo, Perahu Naga, Bola Voli, Vovinam, Angkat Besi, Gulat, Wushu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar