Hadapi MU, Pemain Madrid Terbebani Target Gelar ke-10
Madrid - Laga dengan Manchester United
di babak 16 besar Liga Champions disebut Cristiano Ronaldo bakal sangat
menyulitkan Real Madrid. Selain lawan yang tangguh, pemain El Real kini terbebani target jadi juara.
Madrid sangat diharapkan bisa menyudahi penantian panjang untuk bisa kembali menjuarai Liga Champions, yang terakhir diraih pada musim 2001–02 silam. Keputusan manajemen klub untuk mendatangkan Jose Mourinho di tahun 2010 juga didasari oleh keinginan untuk kembali menjadi jawara Eropa.
Namun setelah dua musim di Santiago Bernabeu, Mourinho tak kunjung bisa memberikan trofi yang sangat diidamkan itu. Raihan terbaik Iker Casillas dkk bersama pelatih asal Portugal itu sejauh ini baru sampai semifinal, yang didapat musim lalu saat langkah mereka terhenti di tangan Bayern Munich.
Adalah musim ini yang kemudian disebut-sebut menjadi momen Madrid untuk meraih gelar juara Liga Champions. Namun setengah musim berjalan kondisi 'Si Putih' terlihat tidak meyakinkan setelah terlalu banyak kehilangan poin di La Liga Primera, kondisi yang dianggap bisa menyulitkan mereka saat berhadapan dengan Manchester United di 16 besar.
Terkait laga tersebut, Ronaldo menyebut kalau timnya merasakan terbebani oleh target menjuarai Liga Champions.
"Ada lebih banyak tekanan dirasakan Madrid dibanding MU. Saya sudah di sini selama tiga setengah tahun dan saya pikir semua orang kini fokus untuk meraih gelar juara Liga Champions yang kesepuluh. Itu memunculkan sangat banyak kegelisahan, yang pada beberapa waktu bisa Anda rasakan," sahut Ronaldo di The Sun.
Tekanan untuk menjuarai Liga Champions dipastikan makin berat lantaran kompetisi itu bakal dianggap jadi penebus atas kegagalan di kompetisi lokal. Saat ini Madrid tertinggal 18 poin atas Barcelona di posisi teratas dan hampir dipastikan kehilangan gelar juara Liga Spanyol.
"Fakta bahwa kami menghadapi Manchester United membuatnya semakin sulit. Saya pikir peluangnya adalah 50-50, tapi saya masih sangat yakin," lanjut pemain terbaik dunia tahun 2008 itu.
Madrid sangat diharapkan bisa menyudahi penantian panjang untuk bisa kembali menjuarai Liga Champions, yang terakhir diraih pada musim 2001–02 silam. Keputusan manajemen klub untuk mendatangkan Jose Mourinho di tahun 2010 juga didasari oleh keinginan untuk kembali menjadi jawara Eropa.
Namun setelah dua musim di Santiago Bernabeu, Mourinho tak kunjung bisa memberikan trofi yang sangat diidamkan itu. Raihan terbaik Iker Casillas dkk bersama pelatih asal Portugal itu sejauh ini baru sampai semifinal, yang didapat musim lalu saat langkah mereka terhenti di tangan Bayern Munich.
Adalah musim ini yang kemudian disebut-sebut menjadi momen Madrid untuk meraih gelar juara Liga Champions. Namun setengah musim berjalan kondisi 'Si Putih' terlihat tidak meyakinkan setelah terlalu banyak kehilangan poin di La Liga Primera, kondisi yang dianggap bisa menyulitkan mereka saat berhadapan dengan Manchester United di 16 besar.
Terkait laga tersebut, Ronaldo menyebut kalau timnya merasakan terbebani oleh target menjuarai Liga Champions.
"Ada lebih banyak tekanan dirasakan Madrid dibanding MU. Saya sudah di sini selama tiga setengah tahun dan saya pikir semua orang kini fokus untuk meraih gelar juara Liga Champions yang kesepuluh. Itu memunculkan sangat banyak kegelisahan, yang pada beberapa waktu bisa Anda rasakan," sahut Ronaldo di The Sun.
Tekanan untuk menjuarai Liga Champions dipastikan makin berat lantaran kompetisi itu bakal dianggap jadi penebus atas kegagalan di kompetisi lokal. Saat ini Madrid tertinggal 18 poin atas Barcelona di posisi teratas dan hampir dipastikan kehilangan gelar juara Liga Spanyol.
"Fakta bahwa kami menghadapi Manchester United membuatnya semakin sulit. Saya pikir peluangnya adalah 50-50, tapi saya masih sangat yakin," lanjut pemain terbaik dunia tahun 2008 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar