Dari Rp49,97 triliun, beberapa pos dilakukan pemotongan anggaran.
Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta disahkan.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku akan bergerak cepat
menuntaskan program kerja. Fokusnya adalah banjir dan macet.
Jokowi menjelaskan, saat ini APBD sudah masuk ke Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi untuk disetujui. "Dari Mendagri muncul, saya langsung saya gerakkan semuanya. Manajemen organisasi yang ada untuk segera bergerak." ujar Jokowi di Balai Kota, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut dia, dari jumlah total APBD Rp49,97 triliun, beberapa pos dilakukan pemotongan anggaran. Namun Jokowi menilai itu wajar.
"Ya biasalah kami mengajukan. Katakanlah 100, dipotong jadi 90 itu biasa. Itu memang hak bujet ada di dewan bukan di kami. Itu harus ngerti semuanya lah," ujar Jokowi.
Pos mana saja yang anggarannya dipotong, Jokowi mengaku tidak ingat. "Tidak hafal, masa saya disuruh hafalin segitu banyaknya," ujarnya.
Dengan APBD 2013 tersebut, Jokowi akan fokus mengatasi masalah banjir, pembangunan transportasi massal dan program untuk mengurai kemacetan. Rencana besar seperti pembangunan MRT pun dimasukkan dalam anggaran, namun sebagian diserahkan kepada investor swasta.
"MRT masuk, kalau monorel itu yang investasi swata. Kemudian deep tunnel juga swasta. Sudah kami hitung semuanya. Jadi tidak semua pakai APBD, sebagian cari dari luar," kata dia.
Jokowi menjelaskan, saat ini APBD sudah masuk ke Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi untuk disetujui. "Dari Mendagri muncul, saya langsung saya gerakkan semuanya. Manajemen organisasi yang ada untuk segera bergerak." ujar Jokowi di Balai Kota, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut dia, dari jumlah total APBD Rp49,97 triliun, beberapa pos dilakukan pemotongan anggaran. Namun Jokowi menilai itu wajar.
"Ya biasalah kami mengajukan. Katakanlah 100, dipotong jadi 90 itu biasa. Itu memang hak bujet ada di dewan bukan di kami. Itu harus ngerti semuanya lah," ujar Jokowi.
Pos mana saja yang anggarannya dipotong, Jokowi mengaku tidak ingat. "Tidak hafal, masa saya disuruh hafalin segitu banyaknya," ujarnya.
Dengan APBD 2013 tersebut, Jokowi akan fokus mengatasi masalah banjir, pembangunan transportasi massal dan program untuk mengurai kemacetan. Rencana besar seperti pembangunan MRT pun dimasukkan dalam anggaran, namun sebagian diserahkan kepada investor swasta.
"MRT masuk, kalau monorel itu yang investasi swata. Kemudian deep tunnel juga swasta. Sudah kami hitung semuanya. Jadi tidak semua pakai APBD, sebagian cari dari luar," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar