Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Jepang
sepakat untuk meningkatkan kerja sama guna menjaga stabilitas kawasan
Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Asia Timur.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Julian A Pasha, di
Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, seusai mendampingi Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Japan
Grounds Self-defence Force (JGSDF) Jenderal Eji Kamizuka.
"Ada beberapa hal yang dibicarakan, kedua negara sepakat kestabilan
di kawasan Asia Tenggara ini bisa dipelihara dan peran Indonesia dan
Jepang akan terus berkontribusi aktif dalam menjaga kestabilan dan
keamanan d kawasan, baik Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Asia Timur,"
katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa
dalam pertemuan itu kedua delegasi membahas hubungan dan kerja sama
antar militer.
"Pembahasan tadi adalah bagaimana bisa meningkatkan lebih lanjut
kerja sama kedua negara termasuk dalam kerangka peningkatan stabilitas
keamanan," katanya.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono dalam sambutan singkatnya saat menerima
Kamizuka mengatakan bahwa pada kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo
Abe pada 18 Januari lalu, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan
kerja sama bilateral tidak hanya di bidang ekonomi tapi juga melingkupi
segala bidang.
"Sebagaimana yang kita ketahui hubungan Indonesia dan Jepang sangat
baik, solid dan terus berkembang. Demikian juga kerja sama pertahanan
dan militer kedua negara," kata Presiden.
Selain Jenderal Eji Kamizuka, delegasi Jepang yang hadir antara lain,
Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Kepala Penelitian dan
Divisi C4 Departemen Program dan Kebijakan JGSDF Kolonel Yoshihisa
Nakano, dan Atase Pertahanan Jepang untuk Indonesia Kapten Toshiako
Kondo.
Sementara itu, Presiden didampingi antara lain oleh Menlu Marty
Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Staf Khusus Presiden bidang
Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dan Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar