Menurut Mendagri, 174 juta warga sudah terekam e-KTP
Kementerian Dalam Negeri akan menyerahkan Daftar Penduduk Potensial
Pemilih (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum pada 7 Februari 2013
mendatang.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan bahwa sebanyak
174.142.000 warga negara Indonesia sudah diambil sidik jari, iris mata,
dan sudah difoto.
"Dengan asumsi pemilih 190 juta, kalau kita sudah merekam 175 juta,
saya perkirakan tinggal 14 juta yang kita cari yang belum merekam,"
ujar Gamawan di Jakarta, Selasa, 29 Januari 2013.
Dengan DP4 tersebut, Gamawan berharap KPU lebih mudah menyusun
Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap. "Kalau saya hitung
tinggal 280 orang per kelurahan dan desa yang harus kita cari," ungkap
dia.
Gamawan menjelaskan DP4 tersebut bersumber dari Nomor Induk
Kependudukan di Kementerian Dalam Negeri. Dengan adanya DP4 diharapkan
Pemilu 2014 lebih akurat dari Pemilu-pemilu sebelumnya.
"Kalau 2009 dulu kan 171 juta, sekarang yang sudah pasti berhak memilih 175 juta, sisanya tinggal mencari," ungkap dia.
Menurut Gamawan program e-KTP juga akan diterapkan saat seseorang
melamar kerja. "Sehingga nanti penggunaan tenaga kerja tidak bisa
menggunakan KTP non elektronik," ujar Gamawan.
e-KTP juga direncanakan akan digunakan untuk pembuatan NPWP, BPJS,
dan Askes. "NPWP menurut Pak Menteri Keuangan akan menggunakan data ini.
Sehingga orang dewasa sudah memiliki NPWP dari sidik jari dan itu tidak
bisa dipalsuakan," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar