Myanmar secara mengejutkan mencoret bulutangkis di SEA Games 2013.
Cabang
bulutangkis terancam tidak dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar
akhir tahun nanti. Menurut peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena,
Taufik Hidayat, keputusan itu sangat merugikan Indonesia.
Tuan rumah Myanmar secara mengejutkan tidak memasukkan bulutangkis pada daftar 31 cabang yang akan dipertandingkan di SEA Games 2013. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo langsung bergerak melobi negara-negara lain.
Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Indonesia. Di SEA Games 2011, bulutangkis menyumbang lima emas, empat perak dan dua perunggu. Pundi-pundi medali Indonesia di Myanmar pun terancam ikut berkurang.
"Dari sudut pandang atlet Indonesia pasti rugi, terutama bulutangkis. Apalagi SEA Games bisa jadi kebanggan atlet karena membawa nama negara," ujar Taufik pada jumpa pers Djarum Superliga, Selasa 29 Januari 2013.
Taufik maklum jika Myanmar berniat mencoret bulutangkis di ajang SEA Games. Pasalnya, selain Myanmar bukan negara yang handal di cabang bulutangkis, mereka tidak memiliki fasilitas lengkap untuk mempertandingkan cabang itu.
"Tapi kalau tidak ada fasilitasnya mau gimana lagi? Masa iya, harus main di outdoor (luar ruangan)? Tapi karena Indonesia sebagai negara bulutangkis, pasti sangat dirugikan," tambahnya.
Cabang lain yang juga bernasib sama dengan bulutangkis adalah tenis, tenis meja, dan senam. Di antara 31 cabang yang dipertandingkan, dua di antaranya merupakan usulan Indonesia, yakni tarung derajat dan kempo.
Tuan rumah Myanmar secara mengejutkan tidak memasukkan bulutangkis pada daftar 31 cabang yang akan dipertandingkan di SEA Games 2013. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo langsung bergerak melobi negara-negara lain.
Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Indonesia. Di SEA Games 2011, bulutangkis menyumbang lima emas, empat perak dan dua perunggu. Pundi-pundi medali Indonesia di Myanmar pun terancam ikut berkurang.
"Dari sudut pandang atlet Indonesia pasti rugi, terutama bulutangkis. Apalagi SEA Games bisa jadi kebanggan atlet karena membawa nama negara," ujar Taufik pada jumpa pers Djarum Superliga, Selasa 29 Januari 2013.
Taufik maklum jika Myanmar berniat mencoret bulutangkis di ajang SEA Games. Pasalnya, selain Myanmar bukan negara yang handal di cabang bulutangkis, mereka tidak memiliki fasilitas lengkap untuk mempertandingkan cabang itu.
"Tapi kalau tidak ada fasilitasnya mau gimana lagi? Masa iya, harus main di outdoor (luar ruangan)? Tapi karena Indonesia sebagai negara bulutangkis, pasti sangat dirugikan," tambahnya.
Cabang lain yang juga bernasib sama dengan bulutangkis adalah tenis, tenis meja, dan senam. Di antara 31 cabang yang dipertandingkan, dua di antaranya merupakan usulan Indonesia, yakni tarung derajat dan kempo.
Saat ini KOI sedang
melakukan lobi pada pertemuan Council Member SEA Games di Myanmar, 28-29
Januari 2013, agar bulutangkis tetap dipertandingkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar