Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

30 Jan 2013

Menhan Minta Patroli Selat Malaka Waspada

Seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) di Sumatera diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Peta Selat Malaka, pemisah Dumai (Indonesia) dan Malaka (Malaysia)

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memerintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Djoko Santoso untuk meningkatkan kewaspadaan patroli laut di Selat Malaka. Perintah ini disampaikan berkaitan dengan peringatan serangan teroris di kawasan ini yang dikeluarkan Angkatan Laut Singapura, Kamis, 4 Maret 2010, kemarin.

"Menteri Pertahanan menginstruksikan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan patroli laut oleh armada barat TNI Angkutan Laut dan koordinasi pengamanan laut selat Malaka dengan Singapura dan Malaysia," kata Purnomo melalui pesan singkat yang diterima VIVAnews, Jumat 5 Maret 2010.

Lebih lanjut, Purnomo menyatakan bahwa area pantauan 12 radar laut Intergrated Maritime Surveillance System (IMSS) di sepanjang Selat Malaka telah diperluas. Purnomo juga telah meminta seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) di Sumatera meningkatkan kewaspadaan.

Angkatan Laut Singapura mengeluarkan peringatan bahwa sebuah kelompok teroris berencana menyerang kapal tank pengangkut minyak di Selat Malaka. Menurut imbauan di laman Information Fusion Centre AL Singapura, teroris kemungkinan juga menjadikan kapal lain di jalur pelayaran perairan timur Malaysia sebagai target.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan bahwa TNI sedang melakukan penyisiran di Selat Malaka. "Kodam I Bukit Barisan, Kodam II Sriwijaya, Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Armada Barat untuk melakukan penyisiran," kata dia di Istana Negara, Jumat 5 Maret 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar