Perusahaan ini berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Selain menangkap tangan beberapa orang yang diduga melakukan praktik
tindak korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi juga melakukan
pengeledahan serta penyegelan di salah satu perusahaan swasta yang
terletak di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Hal ini dibenarkan oleh Leonardo, orang yang mengaku sebagai salah satu teman pemilik perusahaan tersebut. Dia mendatangi kantor KPK sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu 30 Januari 2013 dan langsung mendatangi lobi dan bertemu dengan petugas keamanan internal.
"Jadi, saya mau konfirmasi apa benar KPK melakukan penyegelan dan pengeledahan diperusahaan teman saya sekitar dua jam yang lalu. Soalnya saya dihubungi teman saya untuk mengecek hal tersebut. Mereka mengaku dari KPK," ujar Leonardo kepada wartawan.
Ditambahkan Leo, ketika bertemu dengan security dalam, mereka menolak untuk menjawab pertanyaan yang dia ajukan. Sehingga membuat dia ragu apakah benar yang melakukan penggeledahan petugas dari KPK.
Dia belum memastikan apakah temannya yeng memiliki Perusahaan yang bergerak dalam bidang eksportir daging ini yang diamankan oleh KPK malam tadi. "Saya tidak mau menyebutkan karena saya saja tidak mendapat konfirmasi dari pihak KPK," jelas Leo.
Pantauan VIVAnews, selain Leo, ada tiga orang tamu KPK yang datang pada tengah malam tadi. Mereka terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan yang masih mengenakan pakaian rumah. Mereka langsung menukarkan tanda pengenal untuk dapat masuk ke lobi KPK. Belum diketahui apakah mereka merupakan keluarga yang diamankan atau bukan.
"Saya mau ketemu suami saya, tetapi tidak boleh ketemu," kata seorahg wanita yang diduga istri salah satu pria yang ditangkap.
Hal ini dibenarkan oleh Leonardo, orang yang mengaku sebagai salah satu teman pemilik perusahaan tersebut. Dia mendatangi kantor KPK sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu 30 Januari 2013 dan langsung mendatangi lobi dan bertemu dengan petugas keamanan internal.
"Jadi, saya mau konfirmasi apa benar KPK melakukan penyegelan dan pengeledahan diperusahaan teman saya sekitar dua jam yang lalu. Soalnya saya dihubungi teman saya untuk mengecek hal tersebut. Mereka mengaku dari KPK," ujar Leonardo kepada wartawan.
Ditambahkan Leo, ketika bertemu dengan security dalam, mereka menolak untuk menjawab pertanyaan yang dia ajukan. Sehingga membuat dia ragu apakah benar yang melakukan penggeledahan petugas dari KPK.
Dia belum memastikan apakah temannya yeng memiliki Perusahaan yang bergerak dalam bidang eksportir daging ini yang diamankan oleh KPK malam tadi. "Saya tidak mau menyebutkan karena saya saja tidak mendapat konfirmasi dari pihak KPK," jelas Leo.
Pantauan VIVAnews, selain Leo, ada tiga orang tamu KPK yang datang pada tengah malam tadi. Mereka terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan yang masih mengenakan pakaian rumah. Mereka langsung menukarkan tanda pengenal untuk dapat masuk ke lobi KPK. Belum diketahui apakah mereka merupakan keluarga yang diamankan atau bukan.
"Saya mau ketemu suami saya, tetapi tidak boleh ketemu," kata seorahg wanita yang diduga istri salah satu pria yang ditangkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar