Penampilan Antonio Valencia
bersama Manchester United saat ini dinilai menurun dibandingkan musim
lalu. Bukan sekadar opini karena statistik pun memperlihatkan seperti
itu.
Pemain sayap asal Ekuador itu menjadi salah satu penampil terbaik 'Setan Merah' musim lalu. Salah satu bukti nyata adalah penghargaan Manchester United Players' Player of the Year di akhir musim 2011–12 yang diberikan kepada Valencia.
Akan tetapi, penampilan Valencia musim ini, kendatipun baru berjalan setengah musim, tidak seimpresif musim lalu. Data statistik di situs EPL Index menegaskan hal itu.
Musim lalu pemain berusia 27 tahun tersebut berhasil membuat 1206 jumlah operan dari permainan terbuka dengan akurasi 1032, berbanding 603 operan dengan akurasi 511 pada musim ini.
Dikenal sebagai salah satu pemain dengan umpan silang berbahaya, Valencia musim lalu juga berhasil menctatkan akurasi umpan silang sebesar 25% sedangkan musim ini cuma 20% saja. Kalau musim lalu ia bisa membuat 65 peluang (termasuk assist) untuk MU, musim ini ia cuma mampu menghadirkan 25 peluang (termasuk assist).
Itu pun berimbas kepada persentase peluang (termasuk assist) yang ia ciptakan per menit; satu peluang per 33 menit musim lalu dan 51 menit per peluang musim ini.
Bukan cuma kesulitan membuat peluang untuk rekan-rekannya, Valencia kini juga kesusahan dalam menuntaskan kans.
Musim lalu ia melepaskan tembakan ke arah gawang lawan setiap 125 menit, tetapi musim ini ia menghabiskan 320 menit. Akurasi tembakannya pun menurun dari 47% menjadi 25%.
Kinerja Valencia secara umum juga mengalami penurunan ketika harus membantu pertahanan. Kendatipun persentase tekel suksesnya cuma turun 3%--78,9% musim lalu dan 76% musim ini, harus dicatat bahwa kini ia melakukan tekel setiap 51 menit, dibandingkan dengan 32 menit pada musim lalu.
Selisih itu boleh jadi dikarenakan musim lalu Valencia beberapa kali dipasang sebagai full-back sementara musim ini ia lebih banyak dipasang murni sebagai pemain sayap.
Persentase keberhasilannya memenangi duel udara juga mengalami penurunan dari 49% menjadi 42%. Untungnya, kemampuan Valencia menjaga bola kini membaik. Kalau musim lalu persentasenya kehilangan bola terjadi setiap 45 menit, musim ini jumlah itu menjadi 53 menit.
Tentu saja dengan musim masih tersisa beberapa bulan ke depan, masih ada peluang buat pemain bernomor punggung 7 itu guna melakukan pembenahan dalam permainannya.
Pemain sayap asal Ekuador itu menjadi salah satu penampil terbaik 'Setan Merah' musim lalu. Salah satu bukti nyata adalah penghargaan Manchester United Players' Player of the Year di akhir musim 2011–12 yang diberikan kepada Valencia.
Akan tetapi, penampilan Valencia musim ini, kendatipun baru berjalan setengah musim, tidak seimpresif musim lalu. Data statistik di situs EPL Index menegaskan hal itu.
Musim lalu pemain berusia 27 tahun tersebut berhasil membuat 1206 jumlah operan dari permainan terbuka dengan akurasi 1032, berbanding 603 operan dengan akurasi 511 pada musim ini.
Dikenal sebagai salah satu pemain dengan umpan silang berbahaya, Valencia musim lalu juga berhasil menctatkan akurasi umpan silang sebesar 25% sedangkan musim ini cuma 20% saja. Kalau musim lalu ia bisa membuat 65 peluang (termasuk assist) untuk MU, musim ini ia cuma mampu menghadirkan 25 peluang (termasuk assist).
Itu pun berimbas kepada persentase peluang (termasuk assist) yang ia ciptakan per menit; satu peluang per 33 menit musim lalu dan 51 menit per peluang musim ini.
Bukan cuma kesulitan membuat peluang untuk rekan-rekannya, Valencia kini juga kesusahan dalam menuntaskan kans.
Musim lalu ia melepaskan tembakan ke arah gawang lawan setiap 125 menit, tetapi musim ini ia menghabiskan 320 menit. Akurasi tembakannya pun menurun dari 47% menjadi 25%.
Kinerja Valencia secara umum juga mengalami penurunan ketika harus membantu pertahanan. Kendatipun persentase tekel suksesnya cuma turun 3%--78,9% musim lalu dan 76% musim ini, harus dicatat bahwa kini ia melakukan tekel setiap 51 menit, dibandingkan dengan 32 menit pada musim lalu.
Selisih itu boleh jadi dikarenakan musim lalu Valencia beberapa kali dipasang sebagai full-back sementara musim ini ia lebih banyak dipasang murni sebagai pemain sayap.
Persentase keberhasilannya memenangi duel udara juga mengalami penurunan dari 49% menjadi 42%. Untungnya, kemampuan Valencia menjaga bola kini membaik. Kalau musim lalu persentasenya kehilangan bola terjadi setiap 45 menit, musim ini jumlah itu menjadi 53 menit.
Tentu saja dengan musim masih tersisa beberapa bulan ke depan, masih ada peluang buat pemain bernomor punggung 7 itu guna melakukan pembenahan dalam permainannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar