Perusahaan Jerman Buat Senjata Laser Penghancur Drone
Seberapa canggih senjata ini.
Sebuah perusahaan pertahanan asal Jerman, Rheinmetall Defense, berhasil
melakukan uji coba senjata laser yang mampu menembak jatuh dua buah
pesawat nirawak (drone). Senjata ini masih terus dikembangkan dan akan
dibuat lebih kecil di masa mendatang.
Seperti diberitakan BBC pekan
ini, senjata laser Rheinmetall mampu menembak objek bergerak di udara
di jarak lebih dari satu kilometer. Senjata dengan dua penembak laser
ini mampu menembus baja beton.
Sistem senjata laser berkekuatan
50KW ini menggunakan radar dan sistem optik untuk mendeteksi dan melacak
dua drone yang datang, ujar pernyataan perusahaan tersebut. Drone
tersebut terbang dengan kecepatan 50 meter per detik, dan ditembak jatuh
saat memasuki daerah jangkauan laser.
Radar dalam senjata
bekerja menentukan lokasi target yang akan ditembak, sementara sistem
optik memperbaiki keakuratan tembakan. Selain untuk menembak drone,
laser ini mampu menghancurkan sebuah bola baja setebal 15mm, yang dibuat
menyerupai serangan mortir.
Menurut Rheinmetall, senjata ini
mampu bekerja di segala cuaca, termasuk bersalju, panas dan hujan. Hal
ini telah dibuktikan dalam pengujian di beberapa waktu tersebut. Di masa
depan, senjata ini bisa ditempel di kendaraan tempur dan digabungkan
dengan meriam revolver 35mm.
Bukan hanya perusahaan Jerman saja
yang mulai mengembangkan senjata jenis ini. Sebelumnya, perusahaan AS
Raytheon memamerkan laser anti pesawat tempur berdaya 50KW pada Pameran
Udara Farnborough tahun 2010. Lalu pada Juni 2012, militer Amerika
Serikat menguji coba senjata laser yang bisa membakar sebuah perahu
boat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar