Ilmuwan
peraih Hadiah Nobel, James Watson, menyatakan saat ini penyakit kanker
dapat dihindari dengan meminum kapsul mutivitamin yang mengandung
antioksidan. Suplemen gizi yang mengandung antioksidan seperti
vitamin A,C, dan E, telah lama menjadi subyek perdebatan di dunia
kanker. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa suplemen antioksidan
dapat memberikan perlindungan terhadap kanker ataupun sebaliknya.
Profesor
James Watson dan Francis Crick yang menemukan struktur DNA "double
helix" pada tahun 1953, membantah anggapan yang menyatakan bahwa kapsul
multivitamin bisa melakukan lebih banyak kesalahan daripada kebaikan.
Seperti dilansir Telegraph, 10
Januari 2013, dalam laporan terbarunya, mereka mengklaim bahwa kanker
yang sudah mencapai stadium akhir sering tidak dapat diobati karena
tubuh menghasilkan tingkat antioksidan yang tinggi. Antioksidan yang
seharusnya untuk mengobati malah menghentikan pengobatan.
Sementara
pada orang yang sehat, antioksidan bertugas menyerang molekul radikal
bebas yang dapat merusak DNA. Tapi, saat ini muncul pengobatan kanker
menggunakan radikal bebas untuk menyerang sel tumor. Sehingga diperlukan
antioksidan untuk menyerang radikal bebas dan sel tumor.
Watson
mengatakan bahwa harus ada studi untuk menguji teorinya ini. "Studi ini
adalah pekerjaan penting saya setelah menemukan double helix," ujarnya.
Ia
menambahkan, saat ini fokus yang dilakukan adalah untuk menyembuhkan
kanker. "Setiap orang harus mengonsumsi suplemen gizi antioksidan untuk
mencegah penyakit kanker," tulis Watson dalam Journal Royal Society's Open Biology.
Pendapat berbeda
Sementara
pendapat berbeda diungkapkan oleh Profesor Nic Jones, Kepala Ilmuwan di
Cancer Research UK. Ia mengatakan bahwa sejak dulu ada penelitian yang
menyatakan bahwa suplemen antioksidan tidak efektif untuk melakukan
pencegahan kanker pada orang-orang yang sehat.
"Dalam beberapa
kasus, suplemen antioksidan malah meningkatkan risiko kanker.
Orang-orang harus berpikir dua kali untuk mengonsumsi suplemen
tersebut," kata Nic Jones.
Hal senada juga diungkapkan Steve
Williamson, Juru Bicara Royal Pharmaceutical Society. "Sekarang banyak
orang yang menganggap bahwa antioksidan dapat melindungi mereka dari
kanker. Tapi saya selalu menyarankan pasien kanker untuk tidak
mengonsumsi suplemen saat sedang melakukan kemoterapi, " kata
Williamson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar