Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

17 Jan 2013

Spurs Jadi Ujian untuk 'Setan Merah'


Manchester United tahu bahwa keunggulan tujuh poin bukanlah keunggulan yang teramat jauh. Laga pekan ini pun menjadi ujian bagi mereka untuk mempertahankan keunggulan itu.

United menang 2-1 pada pertemuan dengan Liverpool pada pekan sebelumnya. Keunggulan atas Manchester City pun sempat melebar menjadi 10 poin, dan akan tetap demikian jika City kalah dari Arsenal. Namun, faktanya, City memperlihatkan kegigihan untuk tidak membuat jarak menjadi lebih jauh lagi. Skuat besutan Roberto Mancini itu sukses membekuk Arsenal 2-0.

Setelah laga melawan Liverpool itulah Patrice Evra dan Rio Ferdinand kompak mengatakan bahwa keunggulan mereka saat ini tidak berarti apa-apa. Tujuh poin hanyalah berjarak dua kemenangan dan satu hasil imbang. Keduanya masih ingat pengalaman musim lalu, di mana mereka sempat unggul delapan poin, tetapi akhirnya tersalip.

United mendapatkan pelajaran dari kegagalan musim lalu. Palajaran itu adalah menyoal konsistensi dan pentingnya untuk tidak kehilangan poin pada laga-laga yang seharusnya bisa dimenangi. Hanya saja, lawan United akhir pekan ini bukan lawan yang bisa dibilang enteng, Tottenham Hotspur.

Spurs akan menjamu United di White Hart Lane, Minggu (20/1/2013). The Lilywhites ditahan imbang Queens Park Rangers pada pekan sebelumnya dan membuat catatan tiga kemenangan beruntun mereka terhenti. Tetapi, bukan berarti Spurs tengah menurun. Spurs bisa mengejutkan United, meski akan kehilangan Sandro yang tengah cedera lutut.

Pada pertemuan pertama beberapa bulan silam, Spurs sukses mengeksploitasi pertahanan rapuh United melalui kecepatan-kecepatan para pemainnya. Hasilnya, tim besutan Andre Villas-Boas ini bisa mendapatkan kemenangan 3-2 di Old Trafford. Yang patut diperhatikan juga adalah eksplosivitas Spurs dalam beberapa laga terakhir.

Dalam catatan yang dilansir oleh Soccernet, Spurs melepaskan 90 tembakan dalam empat pertandingan terakhir. Ini artinya, rata-rata mereka melepaskan 22,5 tembakan per pertandingan dalam empat laga tersebut. Selain itu, Spurs juga berhasil menorehkan 35 shots on target pada keempat pertandingan itu.

Pertahanan United, yang punya kemungkinan bakal ditinggal Nemanja Vidic dan Jonny Evans, akan menghadapi ujian. Tetapi, tanpa Vidic ataupun Evans, Sir Alex Ferguson bisa menggunakan Phil Jones atau Chris Smalling. Keduanya dipuji Fergie setelah tampil oke dalam laga melawan West Ham di Piala FA tengah pekan ini.

Kabar bagus lainnya buat United adalah kembalinya Wayne Rooney, Nani, dan Anderson ke dalam skuat. Dengan adanya Rooney, Fergie punya opsi baru di lini depan setelah selama beberapa pekan terakhir memainkan Robin van Persie bersama Danny Welbeck atau Javier Hernandez dengan ditopang Shinji Kagawa. Hadirnya Nani juga memberikan pilihan lain di sisi lapangan, apalagi setelah Ashley Young absen dan penampilan Antonio Valencia sedang turun.

Pada laga lainnya, Chelsea akan berhadapan dengan Arsenal di Stamford Bridge pada hari yang sama. Chelsea yang baru ditahan imbang Southampton 2-2 menargetkan kemenangan. Tetapi, Arsenal juga demikian. The Gunners kembali berada dalam sorotan setelah takluk dari City. Arsene Wenger pun tidak terhindar dari sorotan itu juga. Namun, sang manajer masih membela diri dengan mengatakan bahwa timnya baik-baik saja dan tidak perlu pertambahan skuat karena yang dimilikinya saat ini sudah cukup bagus.

Arsenal takluk 1-2 pada pertemuan pertama di Emirates Stadium. Dan catatan mereka kala berlaga di Stamford Bridge di Premier League tiga musim terakhir juga biasa-biasa saja. Dua kali Arsenal kalah, sementara satu sisanya berhasil dimenangi. Menarik untuk ditunggu seperti apa hasilnya pada akhir pekan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar