Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

4 Feb 2013

Militer AS Tekankan Kerjasama Keamanan Maritim dengan RI

Panglima Militer AS di Pasifik akan ke Jakarta untuk membahasnya

 Latihan gabungan pasukan AS dan Indonesia CARAT 2011
Latihan gabungan pasukan AS dan Indonesia CARAT 2011

Laksamana Samuel Locklear III, Panglima Militer AS Kawasan Pasifik (PACOM), menilai perlu mengembangkan dan memperkuat kerjasama keamanan maritim dengan Indonesia. Maka, untuk mewujudkan pengembangan itu, Laksamana Locklear pekan depan bertolak ke Jakarta untuk kunjungan resmi.

"Saya akan bertemu dengan pimpinan militer dan sipil Indonesia. Dalam kunjungan nanti kami akan berkesempatan untuk memastikan peta jalan yang kami tempuh bersama, berdasarkan perspektif militer-ke-militer antara AS dan Indonesia," kata Locklear menjawab VIVAnews dalam wawancara regional melalui sambungan telepon Hawaii-Jakarta hari ini.

"Selain itu juga kami akan memastikan dukungan atas peran kepemimpinan yang dijalani dan yang terus ditempuh Indonesia di kawasan ini maupun di organisasi-organisasi dan kegiatan-kegiatan multilateral lainnya," lanjut Locklear. Wawancara regional dengan telepon ini juga melibatkan para jurnalis dari negara-negara di Asia Pasifik dengan dipandu kantor Media Departemen Luar Negeri AS di Tokyo, Jepang.  

Dalam kunjungan ke Jakarta nanti, kata Locklear, pembicaraan juga akan terfokus pada aspek-aspek yang telah disepakati, dan salah satu yang jadi prioritas adalah kerjasama keamanan maritim. "Ini merupakan salah satu elemen yang penting bagi kedua negara dan mengingat Indonesia berada di persimpangan dua lautan besar dan juga di salah satu jalur distribusi yang paling penting di dunia," kata Locklear.

"Kepemimpinan negara Anda di wilayah itu, dan begitu juga dukungan kami atas kepemimpinan negara Anda di kawasan tersebut akan menjadi kunci untuk bergerak maju. Kami banyak yang direncanakan, begitu pula latihan-latihan bersama yang telah berjalan baik, baik di tingkat bilateral dan multilateral," ujar petinggi Angkatan Laut AS itu, yang menjadi Panglima PACOM sejak Maret 2012. 
 
Dalam suatu diskusi di Jakarta beberapa hari lalu, diplomat veteran AS, Duta Besar David Merrill, mengingatkan bahwa Indonesia memiliki tiga selat kunci bagi perdagangan dan pelayaran global, yaitu Malaka, Sunda, dan Lombok.

"Itulah yang membuat Indonesia punya peran esensial dalam mempertahankan keamanan maritim di Asia Pasifik, begitu pula dengan perdagangan dan pelayaran global," kata Merrill, diplomat veteran yang kini memimpin lembaga persahabatan AS-Indonesia, Usindo, yang menjadi penyelenggara diskusi.

Menurut dia, wajarlah bila AS berkepentingan menjalin kerjasama dengan Indonesia dalam beberapa dekade terakhir atas keamanan maritim dan memperkuat pertahanan maritim. "Kerjasama demikian juga membentuk bagian dari kebijakan pelibatan AS di kawasan Asia Pasifik," kata Merrill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar