BOLA.NET - Proses kepindahan pemain kepunyaan Persema
Malang, Irfan Bachdim menuju klub Thailand Premier League (TPL) Chonburi
FC, mengalami kendala. Proses kepindahan Irfan belum bisa rampung
karena ada kendala dalam proses International Transfer Certificate
(ITC).
Semula, Irfan diminta manajemen Chonburi untuk menyerahkan
International Transfer Certificate (ITC) yang berfungsi sebagai
keabsahan kepindahan pemain. Namun, sempat terjadi polemik antara pihak
manajemen Persema dan Irfan hingga akhirnya menghambat laga debut Irfan
di Liga Thailand.
"Kami tidak bermaksud untuk menahan ITC Irfan Bachdim. Namun, kami
meminta adanya komunikasi yang dijalankan pihak Chonburi sebagai
prosedur standar dalam menggaet pemain," terang Asisten Manajer Persema,
Dito Arief.
Dito menyayangkan, sikap tidak kooperatif yang ditunjukkan manajemen
Chonburi. Pasalnya, pihak Chonburi langsung meminta ITC dari striker
jebolan akademi Ajax tersebut, tanpa adanya pemberitahuan kepada
manajemen Persema jika ingin menggaet Irfan.
"Tentu, hal tersebut membuat kami kaget. Pasalnya, komunikasi yang
terjalin selama ini hanya melalui kakak Irfan yang juga bertindak
sebagai agennya. Seharusnya, ITC baru bisa diberikan setelah pihak
Chonburi membayar biaya transfer sebesar Rp2 miliar. Sayangnya, hal
tersebut belum pernah mereka bicarakan. Padahal, mekanismenya semua
seperti itu," tukasnya.
sudah salah ngotot untuk mendapatkan bayaran dari CFC. apalagi tidak membayar gaji Irfan B, apa ituh etika baik di sepak bola internasion dan nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar