Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

4 Feb 2013

Yusuf Supendi: Yang Dosa Petinggi, Kok Kader Disuruh Tobat?

Kader tidak salah apa-apa kok disuruh tobat?

Yusuf Supendi melapor ke KPK, 21 Maret 2012

Pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi mengkritik pidato politik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, yang mengimbau seluruh kader PKS untuk melaksanakan tobat nasional. Pernyataan Anis Matta itu menyusul ditangkapnya eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq oleh penyidik KPK atas dugaan suap impor daging sapi.

"Saya katakan ini ocehan dengan menyatakan tobat nasuha. Saya mengecek ke adik saya yang kader PKS, tadi mau salat tobat batal, nggak jadi. Kata adik saya, 'Kami kader yang tidak salah apa-apa kok disuruh tobat, yang dosa kan petingginya'," kata Yusuf Supendi di Cikini Jakarta, Minggu 3 Februari 2013.

Sebaliknya kata Yusuf, imbauan tobat itu lebih tepat dialamatkan kepada para elite PKS dengan cara menyesali semua kejahatan-kejahatan dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang pernah dizaliminya. "Saya anjurkan kepada mantan mahasiswa saya, Anis Matta dan Hilmi Aminuddin betul-betul bertobat," ujar Yusuf.

Terhadap kasus ini lanjutnya, Yusuf sudah beberapa kali mengingatkan kepada para elite PKS. Bahkan dia sempat melaporkan sejumlah dugaan kasus yang menyeret petinggi PKS, di antaranya dugaan korupsi Dana Bantuan Sosial Jawa Barat, suap Rp10 miliar untuk Anis Matta dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2007 dan yang paling hangat adalah laporan Yusuf terkait dugaan korupsi kuota daging sapi impor di Kementerian Pertanian yang dilaporkannya Januari 2012.

"Ini bukan urusan sedih atau gembira. Ingat Hadist Nabi, kalau tidak didengar saat ini, biarkan saja, mungkin sekarang masih punya jabatan dan kekuasaan. Tapi apa yang disampaikan setahun lalu sudah terbukti," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar