Selamat Datang di Website blogger Jhon Demos Silalahi

18 Jan 2013

AS Perintahkan Pesawat Terbaru Boeing Berhenti Beroperasi

Ini terkait masalah aki pesawat yang memaksa 787 mendarat darurat.

Otoritas Penerbangan AS (FAA) memerintahkan pesawat terbaru buatan Boeing, 787 Dreamliner, berhenti beroperasi untuk sementara waktu setelah muncul beberapa masalah yang bisa mengancam keselamatan para penumpang dan awak. Maskapai-maskapai Jepang yang sudah memiliki 787 pun berhenti menerbangkannya setelah ada kasus pendaratan darurat akibat gangguan pesawat itu.

Menurut kantor berita Reuters, keputusan FAA itu diumumkan di Washington DC pada Rabu waktu setempat setelah mendengar laporan kasus kedua mengenai gangguan komponen aki (batteries) pada 787, sehingga membuat salah satu pesawat itu mendarat darurat di Jepang.

FAA meminta semua maskapai pengguna 787 agar memeriksa dan memastikan bahwa semua komponen aki ion lithium di pesawat mereka benar-benar aman, sebelum menerbangkannya kembali. Namun, tidak dijelaskan kapan semua laporan itu harus diketahui FAA.

Boeing sendiri masih percaya diri bahwa 787 buatan mereka sudah dinyatakan aman. "Begitu pula dengan semua komponen pendukungnya," kata Kepala Eksekutif Boeing, Jim McNerney.

Namun, setelah instruksi dari FAA, harga saham Boeing di bursa Wall Street turun 2 persen menjadi US$72,75 pada penutupan perdagangan Rabu sore waktu New York. Begitu pula harga saham produsen aki pesawat untuk Dreamliner, GS Yuasa Corp., turun drastis di bursa.

Dijual seharga US$207 juta per unit, 787 mengalami penundaan produksi selama bertahun-tahun akibat masalah penyesuaian desain dan komponen. Begitu telah dijual, masalah pun dirasakan oleh beberapa maskapai pengguna.

Gangguannya adalah pada kerusakan aki. Padahal, ini adalah aki teknologi terbaru yang membuat Dreamliner menjadi pesawat yang paling irit menggunakan energi.

Sementara itu, dua maskapai utama Jepang --All Nippon Airlines dan Japan Airlines-- memutuskan penghentian operasi pesawat 787 yang baru mereka pergunakan. Ini terkait dengan gangguan komponen aki yang memaksa pesawat ANA mendarat darurat beberapa waktu lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar