Tol bandara dari arah Jakarta di KM25 tergenang air setinggi 20 cm.
Pengelola jalan tol Bandara Soekarno-Hatta, PT Jasa Marga Tbk, mengimbau
para pengguna jalan yang hendak menuju bandara untuk mempercepat
keberangkatan hingga satu atau dua jam.
Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan, upaya ini sebaiknya dilakukan para pengguna jalan, karena tol bandara dari arah Jakarta di KM25 tergenang air setinggi 20 sentimeter.
"Sejauh ini, jalan tol masih bisa dilewati, karena masih ada masing-masing satu jalur yang elevated," ujar Adityawarman ketika dihubungi VIVAnews, Kamis 17 Januari 2012.
Selain itu, menurut dia, jarak tempuh akan bertambah. Karena, menurut Adityawarman, di Grogol juga terjadi banjir setinggi 50 sentimeter yang membuat kendaraan tidak bisa melaju kencang dan menyebabkan kemacetan.
Adityawarman mengatakan, pihaknya telah menempatkan pompa-pompa penyedot air di ruas-ruas tol yang tergenang air. Namun, untuk kawasan Grogol, dia mengatakan, upaya penyurutan air akan membutuhkan waktu lebih lama.
"Untuk kawasan Grogol akan lebih sulit, karena Kali Grogol tempat kami membuang air genangan juga penuh dan meluap," katanya.
Direktur Operasional Jasa Marga, Hasanudin, menambahkan, banjir juga melanda tol dalam kota di KM14+600. Walaupun demikian, ia mengatakan kendaraan masih bisa melintas di ruas tol tersebut.
Kondisi yang sama terjadi di ruas tol Sedyatmo. Walaupun terjadi banjir, Hasanudin juga mengatakan hal senada bahwa jalan masih bisa dilewati walaupun ada genangan air.
"Jasa Marga juga terus menyiagakan pompa penyedot air agar tidak semakin tinggi," katanya.
Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan, upaya ini sebaiknya dilakukan para pengguna jalan, karena tol bandara dari arah Jakarta di KM25 tergenang air setinggi 20 sentimeter.
"Sejauh ini, jalan tol masih bisa dilewati, karena masih ada masing-masing satu jalur yang elevated," ujar Adityawarman ketika dihubungi VIVAnews, Kamis 17 Januari 2012.
Selain itu, menurut dia, jarak tempuh akan bertambah. Karena, menurut Adityawarman, di Grogol juga terjadi banjir setinggi 50 sentimeter yang membuat kendaraan tidak bisa melaju kencang dan menyebabkan kemacetan.
Adityawarman mengatakan, pihaknya telah menempatkan pompa-pompa penyedot air di ruas-ruas tol yang tergenang air. Namun, untuk kawasan Grogol, dia mengatakan, upaya penyurutan air akan membutuhkan waktu lebih lama.
"Untuk kawasan Grogol akan lebih sulit, karena Kali Grogol tempat kami membuang air genangan juga penuh dan meluap," katanya.
Direktur Operasional Jasa Marga, Hasanudin, menambahkan, banjir juga melanda tol dalam kota di KM14+600. Walaupun demikian, ia mengatakan kendaraan masih bisa melintas di ruas tol tersebut.
Kondisi yang sama terjadi di ruas tol Sedyatmo. Walaupun terjadi banjir, Hasanudin juga mengatakan hal senada bahwa jalan masih bisa dilewati walaupun ada genangan air.
"Jasa Marga juga terus menyiagakan pompa penyedot air agar tidak semakin tinggi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar